Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

KABUT ASAP: Ketika Gajah Ikut Turun Gunung Padamkan Api  

Editor

Bobby Chandra

image-gnews
BKSDA Sumsel menurunkan lima ekor gajah terlatih dalam memadamkan api di daerah sulit dijangkau petugas pemadam di kawasan jalur 21 suaka marga satwa Padang Sugihan Banyu Asin. (Parliza Hendrawan/ist)
BKSDA Sumsel menurunkan lima ekor gajah terlatih dalam memadamkan api di daerah sulit dijangkau petugas pemadam di kawasan jalur 21 suaka marga satwa Padang Sugihan Banyu Asin. (Parliza Hendrawan/ist)
Iklan

TEMPO.CO, Palembang - Lima ekor gajah dilibatkan dalam pemadaman api di hutan dan lahan yang terbakar di wilayah Banyuasin, Sumatera Selatan, sejak sepekan terakhir ini. Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam Sumatera Selatan Nunu Anugerah mengatakan kehadiran gajah ini terbukti efektif membantu personel darat dari Mangala Agni, brigade pengendalian kebakaran hutan yang dibentuk Kementerian Kehutanan pada 2003.

Menurut Nunu, lima gajah tersebut digunakan dalam memobilisasi peralatan pemadam dan juga personel Manggala Agni. Gajah-gajah tersebut mampu menarik dan mengangkut selang sepanjang 2.000 meter. "Sangat membantu keberadaan gajah-gajah ini dalam pemadaman api di lahan dan hutan yang terbakar," kata Nunu di Palembang, Minggu, 25 Oktober 2015.

BACA JUGA
Ahok: Apa Iya Saya Lecehin TNI?
Asap Sampai di Jakarta, Ahok: Saya Mau Beli Helikopter

Kebakaran lahan yang terjadi di Jalur 21 di kawasan Suaka Margasatwa Padang Sugihan, Banyuasin, beberapa hari itu memang mengharuskan petugas pemadam kebakaran melibatkan gajah karena faktor alam. Lokasi kebakaran tersebut merupakan area lahan gambut dan juga rawa-rawa dengan kedalaman bervariasi. "Tanpa gajah, petugas tidak maksimal memadamkan api," ujar Nunu.

Saat ini, Jalur 21 di kawasan Suaka Margasatwa Padang Sugihan, Banyuasin, sudah terbebas dari kebakaran yang melalap lahan dan hutan. Meski demikian, gajah-gajah jantan dewasa ini masih tetap disiapkan jika terjadi kejadian serupa di sekitar kawasan di pusat pelatihan gajah. "Kebakarannya sudah sangat jauh dan melanda daerah rawa-rawa," ucap Nunu.

Shabiliani Mareti, Koordinator Urusan Pengendalian Kebakaran Lahan dan Hutan BKSDA Sumatera Selatan, mengatakan saat ini lima ekor gajah tersebut sudah kembali ke pusat pelatihan gajah. Gajah-gajah yang diberi nama Matias, Gaban, Gani, Galung, dan Topan tersebut sebelumnya pun telah mendapatkan sejumlah pelatihan khusus dari para pawang andal.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Setidaknya pusat latihan gajah itu memiliki 30 ekor gajah yang terlatih. Mereka terdiri atas gajah betina, jantan, dewasa, dan anakan. "Kami juga selalu memastikan keamanan mereka dari sambaran api," tutur Shabiliani.

PARLIZA HENDRAWAN

RISMA TERSANGKA
Ribut Risma Tersangka: 5 Hal Ini Mungkin Anda Belum Tahu
'Bu Risma Tak Salah, Malah Tersangka, Ada Apa di Balik Ini'

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Penyebab Harimau Sumatera Masuk Kampung dan Timbulkan Konflik Manusia dan Satwa Liar

3 hari lalu

Seekor harimau sumatra (Panthera tigris sumatrae) tertidur usai dibius di pahanya di Nagari Binjai, Kecamatan Tigo Nagari, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, Minggu, 4 Februari 2024. Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat mengevakuasi seekor Harimau Sumatera berjenis kelamin betina, setelah masuk ke kandang jebak yang dipasang karena sebulan terakhir mendapatkan laporan hewan dilindungi itu memakan ternak warga. ANTARA/Iggoy el Fitra
Penyebab Harimau Sumatera Masuk Kampung dan Timbulkan Konflik Manusia dan Satwa Liar

Ekolog satwa liar Sunarto menjelaskan konflik Harimau Sumatera dengan manusia akibat beberapa faktor termasuk kondisi individual dan habitatnya.


Lebih Dekat Ihwal Harimau Sumatera yang Dilaporkan Berkeliaran di Pasaman Barat Sumbar

3 hari lalu

Gambar kemunculan harimau sumatera di jalan lintas barat Tanggamus-Krui Pesisir Barat. ANTARA/Dokumentasi pribadi
Lebih Dekat Ihwal Harimau Sumatera yang Dilaporkan Berkeliaran di Pasaman Barat Sumbar

Setelah dikonfirmasi BKSDA kembali, satwa dilindungi harimau sumatera itu diketahui sudah keluar dari saluran air namun masih sempat berkeliaran.


Harimau Terlihat di Pasaman Barat, BKSDA Sumatera Barat Turunkan Tim

5 hari lalu

Seekor harimau sumatra (Panthera tigris sumatrae) tertidur usai dibius di pahanya di Nagari Binjai, Kecamatan Tigo Nagari, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, Minggu, 4 Februari 2024. Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat mengevakuasi seekor Harimau Sumatera berjenis kelamin betina, setelah masuk ke kandang jebak yang dipasang karena sebulan terakhir mendapatkan laporan hewan dilindungi itu memakan ternak warga. ANTARA/Iggoy el Fitra
Harimau Terlihat di Pasaman Barat, BKSDA Sumatera Barat Turunkan Tim

BKSDA Sumatera Barat melaporkan adanya harimau Sumatera di bak penampung di Desa Kajai Selatan, Kecamatan Talamau, Pasaman Barat.


Mengira Biawak, Warga Temukan Anak Buaya Berkeliaran di Tengah Sawah

14 hari lalu

Petugas damkar Tulungagung saat mengevakuasi seekor buaya yang ditangkap warga di areal persawahan Desa Keboireng, Kecamatan Besuki, Tulungagung, Rabu, 13 Maret 2024. ANTARA/HO - Damkar Tulungagung.
Mengira Biawak, Warga Temukan Anak Buaya Berkeliaran di Tengah Sawah

Temuan anak buaya ini cukup mengejutkan warga Desa Keboireng, Kecamatan Besuki, Tulungagung. Dari mana asalnya?


Konflik Buaya dan Manusia di Bangka Belitung Meningkat Akibat Ekspansi Tambang Timah

24 hari lalu

Pekerja anak melakukan kegiatan mengumpulkan pasir timah di lokasi tambang Perairan Toboali Kabupaten Bangka Selatan, Senin, 21 Agustus 2023. TEMPO/Servio
Konflik Buaya dan Manusia di Bangka Belitung Meningkat Akibat Ekspansi Tambang Timah

BKSDA Sumatera Selatan mencatat sebanyak 127 kasus konflik buaya dan manusia terjadi di Bangka Belitung dalam lima tahun terakhir.


Rentetan Kematian Gajah Sumatera, KLHK Manfaatkan Teknologi Deteksi Dini

28 hari lalu

Taman Nasional Tesso Nilo di Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau, kembali kehilangan salah satu ekor gajah sumatera (Elephas maximus sumatranus) setelah diduga dibunuh oleh pemburu liar untuk diambil gadingnya. ANTARA/HO-TNTN
Rentetan Kematian Gajah Sumatera, KLHK Manfaatkan Teknologi Deteksi Dini

Sebelumnya, BKSDA Aceh menemukan seekor gajah sumatera yang mati di Kabupaten Pidie Jaya.


Mau Jual Anak Orang Utan ke Luar Negeri, Dua Warga Aceh Tertangkap di Medan

29 hari lalu

Sidang perkara perdagangan orang utan dengan terdakwa Ramadhan dan Reza Heryadi di PN Medan. Foto: Istimewa
Mau Jual Anak Orang Utan ke Luar Negeri, Dua Warga Aceh Tertangkap di Medan

PN Medan memvonis dua warga Aceh karena terbukti menangkap dan hendak menjual dau ekor anak orang utan ke luar negeri


Harimau Berkeliaran di Lampung Barat, Kandang Jebak dan Personel Pemburu Ditambah

31 hari lalu

Gambar kemunculan harimau sumatera di jalan lintas barat Tanggamus-Krui Pesisir Barat. ANTARA/Dokumentasi pribadi
Harimau Berkeliaran di Lampung Barat, Kandang Jebak dan Personel Pemburu Ditambah

Sebelum peristiwa dua warga diduga tewas diterkam, berulang kali laporan diterima perihal penampakan harimau.


Gagalkan Penyelundupan Satwa Liar, Karantina Bakauheni Serahkan 2.830 Burung ke BKSDA untuk Dilepasliarkan

40 hari lalu

Petugas karantina wilayah kerja Bakauheni memeriksa ribuan ekor burung tanpa dokumen yang hendak diselundupkan pada Kamis, 15 Februari 2024. (ANTARA/HO/Karantina Bakauheni)
Gagalkan Penyelundupan Satwa Liar, Karantina Bakauheni Serahkan 2.830 Burung ke BKSDA untuk Dilepasliarkan

Petugas karantina memperoleh informasi dari masyarakat bahwa akan ada penyelundupan satwa jenis burung ke Pulau Jawa melalui Pelabuhan Bakauheni.


Harimau Sumatera Muncul di Jalan Lintas Barat Krui Lampung

46 hari lalu

Gambar kemunculan harimau sumatera di jalan lintas barat Tanggamus-Krui Pesisir Barat. ANTARA/Dokumentasi pribadi
Harimau Sumatera Muncul di Jalan Lintas Barat Krui Lampung

BKSDA Bengkulu-Lampung membenarkan kemunculan harimau sumatera di jalan lintas Barat Tanggamus-Krui Pesisir Barat yang terekam kamera warga.