TEMPO.CO, Jakarta - Perkara suap hakim Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Medan menyeret Sekretaris Jenderal Partai NasDem Patrice Rio Capella. Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho dan istri mudanya, Evy Susanti—yang lebih dahulu dijerat Komisi Pemberantasan Korupsi—bernyanyi pernah memberikan duit Rp 200 juta kepada Rio Capella. Fulus itu imbalan untuk mengatur kasus bantuan sosial yang melibatkan Gatot di Kejaksaan Agung.
Ditemui Tempo di kantor NasDem pada Sabtu, 17 Oktober 2015, Ketua Umum NasDem Surya Paloh buka-bukaan soal kasus yang menerpa partainya. Dia juga bicara soal kedekatannya dengan Presiden Joko Widodo dan pengusaha asal Cina, Sam Pa.
Ini wawancara bagian keempat.
Bagaimana tanggapan Anda atas penangkapan Sam Pa, rekan bisnis Anda, di Cina?
Saya mendengar tapi yang saya tahu tidak seperti itu. Yang saya tahu tidak dalam. Kondisi terakhir memang dia diminta memberikan supervisi dalam kasus besar, dalam hal ini Sinopec (perusahaan minyak dan gas asal Cina). Dia harus bisa memberikan penjelasan. Sejauh mana kerugian yang disebabkan Sinopec, terkait dengan memperkenalkan Sinopec berinvestasi di Afrika. Tidak seperti yang dibilang Financial Times. Tapi Amerika Serikat melihat Sam Pa ini unik sekali. Dia banyak berdiplomasi termasuk ke Afrika. Networking dia luas, jadi memang sensasional.
Anda terganggu penangkapan Sam Pa?
Insya Allah, enggak ada. Kan dia bukan CEO. Dia pokoknya tokoh. Kan kita tidak pakai uang dalam negeri. Kalau bisa teman seperti Sam Pa ini ada punya sepuluh. Capital inflow mengalir. Jangan mainin APBN. Banyak warga kita yang berinvestasi di luar.
Anda dekat sekali dengan Sam Pa?
Dulu pernah kalian taruh foto Abang jadi cover majalah Tempo. Presiden Jokowi sedang lemah, baru pakai networking dia. Undang Angola kurang dari 48 jam. Itu resmi itu. Enggak mungkin kalau enggak punya networking luas. Memang itu mengganggu urusan cucuruyut itu. Tapi enggak percaya. Dia kan networking besar. Enggak akan ganggu Indonesia.
(Majalah Tempo memberitakan bahwa Presiden Jokowi bermaksud mengimpor langsung minyak mentah dari Angola lewat China Sonangol. Sam Pa adalah orang di balik ini)
Hubungan Anda belakangan dengan Sam Pa?
Bertemu dua bulan lalu di singapura. Hubungan baik.
Bersambung ke bagian lima…
Baca wawancara bagian pertama di sini.
Baca wawancara bagian kedua di sini.
Baca wawancara bagian ketiga di sini.
Baca juga:
Dewie Limpo Terjerat Suap: Inilah 7 Fakta Mencengangkan
Skandal Suap: Terkuak, Ini Cara Dewie Limpo Bujuk Menteri