TEMPO.CO, Malang - Semua pendaki telah berhasil dievakuasi dari puncak Gunung Semeru, menyusul mulai padamnya kebakaran yang melanda gunung itu selama dua hari terakhir. "Berhasil dievakusi turun melalui jalur Ayek-ayek. Seluruh pendaki telah turun dan berkumpul di Pos Ranu Pani, Lumajang," ujar Kepala Balai Besar TNBTS, Ayu Dewi Utari, Jumat, 23 Oktober 2015
Saat ni Gunung Semeru, telah steril dari para pendaki. Pendaki terakhir berhasil dievakuasi turun pada pukul 15.30 WIB sore ini. Selebihnya, mereka turun sejak pagi tadi. "Pendaki turun dengan selamat. Mereka telah kembali ke rumah masing-masing," ujar Ayu.
Petugas Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) kini berhasil mengendalikan kebakaran hutan di Semeru. Petugas menggunakan alat seadanya memadamkan api di Blok Watu Rejengyang terjadi sejak dua hari terakhir. "Tapi api belum bisa dipadamkan sepenuhnya," kata .
Proses pemadaman dibantu petugas kepolisian, tentara, Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan kelompok pecinta alam. Diharapkan api bisa cepat dipadamkan, untuk mencegah kerusakan hutan lebih parah.
Demi keamanan dan keselamatan pendaki, pendakian ke Semeru ditutup sejak 22 Oktober sampai batas waktu yang belum ditentukan. Para pendaki diminta mematuhi larangan demi keselamatan dan keamanan.
EKO WIDIANTO