Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

9 Tari Bali Dibahas UNESCO untuk Calon Warisan Budaya Dunia

image-gnews
Puluhan anak-anak mementaskan Tari Rejang dalam parade Festival Puputan Badung di Denpasar, Bali, 20 September 2015. Festival tersebut digelar dalam rangka memperingati 109 tahun perang Puputan Badung. TEMPO/Johannes P. Christo
Puluhan anak-anak mementaskan Tari Rejang dalam parade Festival Puputan Badung di Denpasar, Bali, 20 September 2015. Festival tersebut digelar dalam rangka memperingati 109 tahun perang Puputan Badung. TEMPO/Johannes P. Christo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Direktur Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Kacung Marijan mengatakan bahwa tarian tradisional Bali akan segera disidangkan di organisasi dunia yang menangani masalah pedidikan, ilmu pengetahuan, dan kebudayaan, UNESCO. "Ada sembilan jenis tari tradisional Bali yang akan disidangkan pada November di UNESCO," katanya di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Senin 19 Oktober 2015.

Kacung mengatakan proses mengumpulkan dokumen untuk mengusahakan tari tradisional Bali menjadi salah satu warisan budaya dunia dari Indonesia sudah dilakukan sejak empat tahun lalu. Lalu pada awal tahun 2015, secara resmi pemerintah Indonesia menyerahkan dokumen itu ke UNESCO. "Setelah penyerahan itu, kami sempat diminta untuk memperbaiki dan melengkapi beberapa dokumen tambahan, hingga akhirnya November nanti baru akan disidangkan," katanya.

Saat tari tradisional Bali sudah menjelang tahap sidang di UNESCO, Kota Tua Jakarta pun sedang dipersiapkan untuk diajukan dokumennya ke UNESCO. "29 September ini, kami akan menyerahkan dokumen sukarela Kota Tua Jakarta kepada UNESCO," katanya. Sama seperti tari tradisional Bali, Kota Tua Jakarta pun diharapkan bisa ditetapkan sebagai salah satu warisan budaya dunia dari Indonesia.

Setelah dokumen Kota Tua diserahkan, tahap berikutnya, tim dari UNESCO akan mengevaluasi dokumen, dan akan mengabarkan kembali apakah ada dokumen yang kurang dan perlu dilengkapi. "Setelah usulan dokumen sukarela September ini, diperkirakan Februari nanti, akan kami usulan secara resmi," katanya. Menurut Kacung, pengajuan warisan budaya dunia itu memang dua kali, penyerahan dokumen secara sukarela dan penyerahan dokumen secara resmi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Kacung, tim dari Kota Tua cukup gigih mengumpulkan dan menyelesaikan dokumen. "Awalnya, tahun ini, kami akan ajukan kapal pinisi ke UNESCO, tapi tim Kota Tua lebih cepat menyelesaikan dokumennya jadi kapal pinisi tertunda pengajuannya di badan dunia," katanya

MITRA TARIGAN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

18 Geopark di Cina dan Eropa Ditetapkan Sebagai UNESCO Global Geopark Baru

5 hari lalu

Geopark Meteora, Yunani. Unsplash.com/Jason Blackeye
18 Geopark di Cina dan Eropa Ditetapkan Sebagai UNESCO Global Geopark Baru

Geopark apa saja yang termasuk dalam 18 geopark yang ditetapkan sebagai UNESCO Global Geopark baru


Penetapan dan Kriteria UNESCO Global Geopark

5 hari lalu

Panorama kawah di Gunung Ijen, Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu, 4 Juni 2023. TWA Ijen yang telah ditetapkan sebagai anggota UNESCO Global Geopark (UGG) itu ramai dikunjungi wisatawan domestik dan mancanegara saat liburan. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
Penetapan dan Kriteria UNESCO Global Geopark

UNESCO Global Geopark merupakan kawasan geografis yang memiliki signifikansi geologi internasional


Rekomendasi 5 Destinasi Wisata Unggul di Labuan Bajo dan Pulau Komodo NTT

8 hari lalu

Pink Beach di Flores, NTT. shutterstock.com
Rekomendasi 5 Destinasi Wisata Unggul di Labuan Bajo dan Pulau Komodo NTT

Mengenal destinasi wisata di Labuan Bajo dan Pulau Komodo, NTT. Berikut 5 rekomendasinya, antara lain Pink Beach dan Pulau Padar.


Traveling ke Eropa Tak Melulu Prancis dan Italia, Ada Armenia yang Menarik Dikunjungi

15 hari lalu

Yerevan, Armenia. Unsplash.com/Alexander Popovkin
Traveling ke Eropa Tak Melulu Prancis dan Italia, Ada Armenia yang Menarik Dikunjungi

Beberapa blogger perjalanan yang mengunjungi Armenia mengaku selalu ingin kembali mengunjungi negara tersebut


Pesona Wae Rebo, Desa di Atas Awan yang Diakui Dunia

24 hari lalu

Senja di desa adat Waerebo, 28 April 2017. Desa adat Waerebo terletak di atas ketinggian 1200 Mdpl di Kabupaten Manggarai, NTT. ANTARA FOTO
Pesona Wae Rebo, Desa di Atas Awan yang Diakui Dunia

Wae Rebo, desa di perbukitan Pulau Flores, NTT dinobatkan sebagai salah satu kota kecil tercantik di dunia oleh The Spector Index, serta diakui UNESCO


Kota Kotor yang Tak Kumuh Sama Sekali di Montenegro, Salah Satu Kota Terbaik di Dunia

28 hari lalu

Kota Kotor di Montonegro. wikipedia.org
Kota Kotor yang Tak Kumuh Sama Sekali di Montenegro, Salah Satu Kota Terbaik di Dunia

Berbeda dengan definisi kotor di Indonesia, Kota Kotor di Montenegro menjadi salah satu kota terbaik di dunia versi Lonely Planet.


Hari Arsitektur Indonesia: Friederich Silaban dan 7 Arsitek Ternama

29 hari lalu

Ir H Reguel Sidjabat (kiri) bersama Arsitek F. Silaban (tengah) pada saat pengerjaan Masjid Istiqlal. Dok. Keluarga Sidjabat
Hari Arsitektur Indonesia: Friederich Silaban dan 7 Arsitek Ternama

Hari Arsitektur Indonesia diperingati setiap 18 Maret. Berikut 8 arsitek ternama nasional dari Friederich Silaban hingga YB Mangunwijaya


Indonesia dan Jerman Sepakat Tingkatkan Kerja Sama Budaya

32 hari lalu

 Direktur Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik Kementerian Luar Negeri RI Siti Nugraha Mauludiah (kedua dari kiri) dan Duta Besar Republik Federal Jerman untuk Indonesia Ina Lepel (kedua dari kanan) menandatangani Pernyataan Kehendak Bersama tentang operasional Goethe-Institut di Indonesia di Goethe-Institut Jakarta, Kamis, 14 Maret 2024. Direktur Regional Goethe-Institut untuk Asia Tenggara, Australia, dan Selandia Baru Dr Stefan Dreyer (kanan) dan Direktur Diplomasi Publik Kementerian Luar Negeri RI Ani Nigeriawati (kiri) menyaksikan penandatanganan ini. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Jerman di Jakarta
Indonesia dan Jerman Sepakat Tingkatkan Kerja Sama Budaya

Indonesia dan Jerman menandatangani Pernyataan Kehendak Bersama untuk meningkatkan dan mempromosikan hubungan budaya kedua negara.


3 Tradisi Unik Jelang Ramadan di Semarang dan Yogyakarta

39 hari lalu

Sejumlah warga mengikuti tradisi keramas bersama di bantaran Sungai Cisadane, Kota Tangerang, Banten, Selasa, 21 Maret 2023. Tradisi keramas bersama tersebut sebagai simbol membersihkan diri menjelang Ramadan. ANTARA FOTO/Fauzan
3 Tradisi Unik Jelang Ramadan di Semarang dan Yogyakarta

Menjelang Ramadan, masyarakat di sejumlah daerah kerap melakukan berbagai tradisi unik.


Terkini: Pengusaha Sebut Penyebab Beras Langka di Retail Modern karena Diserbu Caleg, Jokowi Titipkan 4 Nama untuk Jadi Menteri di Kabinet Prabowo

48 hari lalu

Pegawai minimarket tengah mengisi rak beras premium dengan beras merah yang baru datang di kawasan Cempaka Putih, Jakarta, Senin 12 Januari 2024, Kekosongan stok beras premium masih terjadi pada ritel di sejumlah daerah. Jika stoknya ada, tetapi hanya sedikit dan pembeliannya dibatasi hanya 2 pcs per orang per hari. TEMPO/Tony Hartawan
Terkini: Pengusaha Sebut Penyebab Beras Langka di Retail Modern karena Diserbu Caleg, Jokowi Titipkan 4 Nama untuk Jadi Menteri di Kabinet Prabowo

Wakil Ketua Perpadi Billy Haryanto mengungkap, kelangkaan stok beras kemasan 5 kilogram di sejumlah retail modern karena dibeli oleh Caleg.