Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Berikut Ini Kronologi dan Dalih Polisi Tangkap Paksa Tom Iljas  

image-gnews
Tom Iljas di bandara Soekarno-Hatta, Banten. Foto: LBH Padang
Tom Iljas di bandara Soekarno-Hatta, Banten. Foto: LBH Padang
Iklan

TEMPO.CO, Padang - Kepala Kepolisian Resor Pesisir Selatan Ajun Komisaris Besar Polisi Deni Yuhasdi membantah menangkap Tom Iljas, orang Indonesia yang menjadi warga negara Swedia. Tom dan rombongan akan berziarah ke makam ayahnya yang menjadi korban peristiwa 1965 di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat. "Kami hanya mengamankan mereka dari amukan massa," ujar Deni Yushadi kepada Tempo, Sabtu, 17 Oktober 2015.

Menurut Deni, kasus ini berawal saat Tom bersama kakaknya, AI, 81 tahun, dan empat kerabat lainnya, Yulia Evina Bhara, (33), AK (36), Am (41), dan OP (35) mengunjungi Pesisir Selatan untuk berziarah dan membuat film dokumenter tentang kekejaman PKI. Ternyata, kata Deni, masyarakat yang dipimpin wali nagari setempat sudah menunggu dan melakukan penolakan. Tom dan rombongan pun kabur.

Saat balik lagi ke lokasi, masyarakat tidak suka dan mengejar rombongan itu. "Ramai. Satu kampung yang mengejar," ujarnya.

Deni mengaku, setelah mendapatkan laporan, polisi langsung melakukan pengejaran untuk mengamankan Tom dan rombongan agar tak dikuasai masyarakat. "Lalu mereka dan masyarakat kami bawa ke Mapolres untuk diwawancarai," katanya.

Deni membantah ada anggotanya yang mencegat dan melakukan penangkapan di tengah jalan. Pihaknya, kata dia, hanya mengamankan rombongan Tom dari amukan massa.

Kata Deni, rombongan diamankan sekitar 23 jam karena ada seorang dari mereka yang berkewarganegaraan asing, yaitu Tom. "Tak kami tahan. Jika malam itu Imigrasi datang, pasti akan kita lepas. Namun Imigrasi datang keesokan harinya," tuturnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Deni mengaku Tom telah melanggar visa kunjungan wisata dengan melakukan pembuatan film dokumenter. Sejumlah perlengkapannya, seperti kamera dan alat rekam suara yang berisikan hasil wawancara, diserahkan ke pihak Imigrasi.

Sebelumnya, warga negara Swedia, Tom Iljas, 77 tahun, dideportasi ke negaranya dan dicekal kembali berkunjung ke Indonesia setelah ziarah ke makam ayahnya yang menjadi korban peristiwa 1965 di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat.

Tom Iljas merupakan salah satu anggota Diaspora Indonesia di Swedia. Ia berasal dari Pesisir Selatan, Sumatera Barat. Pada tahun 1960-an, Tom dikirim ke Cina untuk melanjutkan studi. Namun dia dicekal kembali ke Indonesia karena dikaitkan dengan peristiwa 30 September 1965.

ANDRI EL FARUQI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Sedih Usai Nonton Film Eksil, Mahfud MD Akui Perjuangkan Kewarganegaraan Mereka

32 hari lalu

Film berjudul Eksil karya Sutradara Lola Amaria meraih penghargaan film terbaik kategori Indonesian Screen Awards. Foto : dokumentasi JAFF
Sedih Usai Nonton Film Eksil, Mahfud MD Akui Perjuangkan Kewarganegaraan Mereka

Saat menjadi Menkopolhukam, Mahfud MD mengaku pernah bertemu dengan tokoh eksil yang ada di film dokumenter itu.


Nobar Film Eksil di CGV Samarinda Mendadak Dibatalkan Karena Harus Ada Izin dari Kepolisian

54 hari lalu

Adegan di film Eksil. Foto: JAFF.
Nobar Film Eksil di CGV Samarinda Mendadak Dibatalkan Karena Harus Ada Izin dari Kepolisian

Nobar Film Eksil di CGV Samarinda mendadak dibatalkan karena diharuskan membuat surat izin keramaian ke Polresta Samarinda.


78 Autogate di Bandara Soekarno-Hatta Diresmikan, Kini Layanan Pemeriksaan Imigrasi Hanya 15-25 Detik

3 Januari 2024

Direktur Jenderal Imigrasi Kemenkumham Silmy Karim (kiri) membantu calon penumpang pesawat untuk menggunakan pintu otomatis (autogate) pemeriksaan imigrasi di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu, 3 Januari 2024. Direktorat Jenderal Imigrasi Bandara Soekarno Hatta meresmikan 68 autogate baru di Terminal 3, dan 10 autogate baru di Terminal 2 untuk mempermudah dan memperketat layanan pemeriksaan imigrasi bagi penumpang. ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddi
78 Autogate di Bandara Soekarno-Hatta Diresmikan, Kini Layanan Pemeriksaan Imigrasi Hanya 15-25 Detik

Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM meresmikan 78 autogate baru di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.


Ditjen Imigrasi Luncurkan Visa Pendidikan untuk Mahasiswa Asing, Apa Itu?

13 Oktober 2023

Ilustrasi mahasiswa. Freepik.com
Ditjen Imigrasi Luncurkan Visa Pendidikan untuk Mahasiswa Asing, Apa Itu?

Direktorat Jenderal Imigrasi meluncurkan visa pendidikan untuk memberikan kemudahan warga negara asing yang ingin menempuh pendidikan di Indonesia.


Berikut Sikap Pemerintah Terhadap Korban Pasca G30S 1965

30 September 2023

Menkopolhukam Mahfud MD berbincang dengan seorang eksil seusai pertemuan rombongan pemerintah dengan para eksil Indonesia di Diemen, Belanda, pada hari Minggu, 27 Agustus, 2023. Foto: Linawati Sidarto
Berikut Sikap Pemerintah Terhadap Korban Pasca G30S 1965

Begini sikap pemerintah terhadap korban pasca G30S 1965. Mahfud Md dan Menkumham Yasonna Laoly memberikan peluang repatriasi.


Bagaimana Aturan dan Mekanisme Kebijakan Golden Visa Indonesia?

7 September 2023

Ilustrasi berlibur/paspor/travelling. Shutterstock.com
Bagaimana Aturan dan Mekanisme Kebijakan Golden Visa Indonesia?

Para investor asing baik perseorangan maupun korporasi yang berminat mengajukan golden visa, harus memenuhi persyaratan yang ditetapkan pemerintah.


Seluk-beluk Golden Visa Indonesia

6 September 2023

Papan jadwal kedatangan pesawat di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Ahad, 2 Januari 2022. Jumlah penumpang dari luar negeri melalui Bandara Internasional Soekarno Hatta selama 2021 turun dibanding tahun 2020 yang sebanyak 1.365.916 orang. ANTARA/Fauzan
Seluk-beluk Golden Visa Indonesia

Golden visa merupakan jenis visa sebagai dasar pemberian izin tinggal dalam jangka waktu 5 sampai dengan 10 tahun demi mendukung perekonomian.


Yasonna Laoly Jamin Kemudahan Pemberian Hak Kewarganegaraan untuk Eksil Politik

27 Agustus 2023

Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H. Laoly memimpin Delegasi Indonesia pada Sidang Organisasi Hak atas Kekayaan Intelektual (KI) Dunia atau dikenal dengan World Intellectual Property Organization (WIPO) ke-64 di Jenewa, Swiss. 6-14 Juli 2023. Sidang ini dihadiri oleh 156 negara anggota WIPO. FOTO:istimewa
Yasonna Laoly Jamin Kemudahan Pemberian Hak Kewarganegaraan untuk Eksil Politik

Yasonna Laoly menjamin akan mempermudah proses keimigrasian dan tidak akan menarik biaya untuk melakukan hal tersebut.


Mahfud MD ke Eropa Ketemu Para Eksil 1965, Abdullah Azwar Anas Jadi Menkopolhukam Ad Interim, Ini Profilnya

25 Agustus 2023

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Azwar Anas memberikan sambutan dalam peluncuran hasil Survei Penilaian Integritas (SPI) di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Rabu, 14 Desember 2022. Kategori pemprov diraih oleh Pemprov Bali dengan skor 78,82, kategori pemkot diraih oleh Pemkot Madiun dengan skor 83,00, dan kategori pemkab diraih oleh Pemkab Boyolali dengan skor 83,33. TEMPO/ Muhammad Ilham Balindra/Magang
Mahfud MD ke Eropa Ketemu Para Eksil 1965, Abdullah Azwar Anas Jadi Menkopolhukam Ad Interim, Ini Profilnya

Abdullah Azwar Anas merupakan Menteri PANRB yang ditunjuk gantikan Menkopolhukam selama Mahfud MD di luar negeri.


Mahfud MD Akan Ke Ceko Praha dan Amsterdam Menemui Para Eksil 1965, Begini Arti Eksil

22 Agustus 2023

Menko Polhukam, Mahfud MD memberi keterangan terkait investigasi Tragedi Kanjuruhan di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa, 11 Oktober 2022. Tim Gagabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) akan menyerahkan hasil investigasi tragedi Kanjuruhan ke Presiden Joko Widodo pada Jumat, 14 Oktober 2022. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Mahfud MD Akan Ke Ceko Praha dan Amsterdam Menemui Para Eksil 1965, Begini Arti Eksil

Mahfud MD akan ke Ceko Praha dan Amsterdam untuk menemui para eksil 1965. Begini pengertian eksil.