Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

PHK Buruh di Jawa Barat Tembus 29 Ribu Orang

image-gnews
Ribuan buruh berunjuk rasa di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, Rabu (6/1). Massa dari sejumlah serikat buruh di Bandung dan Cimahi menentang perdagangan bebas Cina-ASEAN yang dianggap akan menjadi pemicu PHK massal. TEMPO/Prima Mulia
Ribuan buruh berunjuk rasa di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, Rabu (6/1). Massa dari sejumlah serikat buruh di Bandung dan Cimahi menentang perdagangan bebas Cina-ASEAN yang dianggap akan menjadi pemicu PHK massal. TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO , Bandung:Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jawa Barat Hening Widiatmoko mengatakan, jumlah tenaga kerja yang mengalami Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) sejak awal tahun 2015 sudah mencapai 29.666 orang.

“Itu data terakhir sampai 16 Oktober 2015,” kata dia saat dihubungi Tempo, Jumat, 16 Oktober 2015.

Jumlah pekerja yang mengalami PHK itu berasal dari delapan daerah di Jawa Barat. Jumlah PHK terbesar berasal dari Kabupaten Bogor yang mencatatkan 21.500 pekerjanya. PHK di Kabupaten Bogor itu tercatat dilakukan oleh lima perusahaan. Mayoritas penyebabnya akibat perusahaan tutup, dan satu diantaranya akibat kebakaran.

Sisanya Kabupaten Bekasi mencatatkan PHK pada 2.428 orang (10 perusahaan), Majalengka 2.078 orang (1 perusahaan), Kabupaten Sukabumi 1.200 orang (5 perusahaan), Karawang 980 orang (2 perusahaan), Subang 932 orang (2 perusahaan), Cimahi 495 orang (4 perusahaan), lalu Depok 53 orang (5 perusahaan).

Penyebab PHK beragam. Mulai dari perusahaan tutup, pailit, relokasi, kebakaran serta eifisensi. Tercatat 10 perusahaan diantaranya tutup di Kabupaten Bogor, Kabupaten Bekasi, Karawang, Majalengka, serta Sukabumi.

Hening mengatakan, sengaja mengumpulkan data PHK tersebut untuk mengetahui imbas pelambatan perekonomian yang terjadi saat ini. Dari penelusurannya, pemicu perusahaan tutup misalnya tidak seluruhnya akibat pelambatan ekonomi. “Ada yang diakbatkan masalah keuangan, juga akibat kompetisi,” kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia mencontohkan, di Majalengka, daerah baru yang menjadi incaran karena upah buruhnya kompetitif ironisnya ada perusahaan yang tutup. “Ternyata alasannya karena tidak bisa berkompetisi, dan punya masalah keuangan di internalnya,” kata Hening.

Hening mengklaim, kendati banyak perusahaan tutup, sejumlah daerah di Jawa Barat masih menarik bagi investor kendati bergerak di sektor usaha padat karya. “Daerah yang menarik itu karena dekat dengan infrastruktur jalan tol seperti Cianjur, Majalengka, Garut, dan yang baru ini karena dibukanya jalan tol Cipali itu Kabupaten Cirebon,” kata dia.

Dia beralasan, daerah yang disebutkannya itu menarik karena upah pekerjanya masih di bawah Rp 2 juta. “Daerah-daerah itu dapat berkah dari relokasi perusahaan. Dari Bogor misalnya, perusahaannya tutup karena pindah mencari disparitas upah yang menguntungkan, serta akses infrastrukturnya bagus seperti Majalengka dan Garut,” kata Hening.

AHMAD FIKRI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

16 jam lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

Seorang wanita ditemukan tewas di Apartemen Jardin, Kota Bandung, diduga dibunuh pelanggannya


Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

5 hari lalu

Sejumlah anak bermain di kolam sisa pembongkaran di Pemandian Tjihampelas, Jalan Cihampelas, Bandung, Jumat (14/5). TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

Salah satu aktivitas rekreasi yang bisa dilakukan bersama dengan keluarga ketika masa libur lebaranadalah berenang.


Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

10 hari lalu

Pemudik bersiap memasukkan barang bawaannya kedalam bagasi bus di Terminal Penumpang Tipe A Baranangsiang, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu 27 Maret 2024. Sebagian warga memilih untuk mudik lebih awal untuk menghindari kemacetan dan lonjakan penumpang serta tingginya harga tiket saat puncak arus mudik Lebaran 2024. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah
Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

Kepala Terminal Leuwipanjang Kota Bdung Asep Hidayat mengatakan, kenaikan jumlah penumpang di arus mudik Lebaran terpantau sejak H-7.


Cerita Pilu RM, Mahasiswi Universitas Jambi Kerja Paksa di Jerman dari Sortir Buah hingga Kuli Bangunan

16 hari lalu

Universitas Jambi. Dok. ANTARA
Cerita Pilu RM, Mahasiswi Universitas Jambi Kerja Paksa di Jerman dari Sortir Buah hingga Kuli Bangunan

Hingga detik ini, RM, mahasiswa Universitas Jambi itu menyimpan kisah pilu ferienjob dengan kedok magang mahasisw dengan tidak memberitahu keluarga.


Terkini: PUPR Sebut Pembangunan IKN Gerudukan dan Was-was Diperiksa BPK, KFC dan Burger King hingga Popeyes Tebar Promo Paket Berbuka Puasa

25 hari lalu

Desain Istana Wapres di IKN karya Shau. (Dok.Shauarchitects)
Terkini: PUPR Sebut Pembangunan IKN Gerudukan dan Was-was Diperiksa BPK, KFC dan Burger King hingga Popeyes Tebar Promo Paket Berbuka Puasa

Direktur Bina Penataan Bangunan Kementerian PUPR Cakra Nagara mengatakan pembangunan IKN dilakukan gerudukan dan khawatir dengan pemeriksaan BPK.


Bos Unilever Beberkan Alasan Pisahkan Unit Bisnis Es Krim dan PHK 7.500 Pekerja

25 hari lalu

Chair of Unilever PLC, Ian Meakins. unilever.com
Bos Unilever Beberkan Alasan Pisahkan Unit Bisnis Es Krim dan PHK 7.500 Pekerja

Unilever membeberkan alasan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 7.500 karyawannya di seluruh dunia.


Unilever Akan PHK 7.500 Karyawan, Begini Penjelasan Lengkap CEO Hein Schumacher

26 hari lalu

Logo Unilever. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration
Unilever Akan PHK 7.500 Karyawan, Begini Penjelasan Lengkap CEO Hein Schumacher

Unilever bakal melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap sekitar 7.500 karyawannya di seluruh dunia. Begini penjelasan lengkap CEO Unilever


Terdampak Operasi Houthi di Laut Merah, Pelabuhan Israel Terancam PHK Pekerja

27 hari lalu

Militan Houthi yang didukung Iran di Yaman telah meningkatkan serangan terhadap kapal-kapal di Laut Merah. REUTERS
Terdampak Operasi Houthi di Laut Merah, Pelabuhan Israel Terancam PHK Pekerja

Separuh pekerja di Pelabuhan Eilat Israel berisiko di-PHK akibat serangan milisi Houthi terhadap kapal Israel atau kapal menuju dan dari Israel


Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

36 hari lalu

Kawanan monyet ekor panjang yang memasuki kawasan permukiman di Kota Bandung. Cuplikan video netizen
Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

Pakar ITB menengarai kemunculan monyet ekor panjang di Bandung akibat kerusakan habitat asli. Populasi mamalia itu juga tergerus karena perburuan.


Dampak Boikot, Pewaralaba Starbucks di Timur Tengah Pecat 2.000 Pekerja

40 hari lalu

Seorang pekerja membersihkan jendela kedai kopi Starbucks dari Grafiti bertuliskan,
Dampak Boikot, Pewaralaba Starbucks di Timur Tengah Pecat 2.000 Pekerja

Pemilik waralaba Starbucks di Timur Tengah pada Selasa mengakui bahwa mereka telah mulai memecat sekitar 2.000 pekerja akibat boikot anti-Israel