Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Miris, 5 Murid SD Inpres Pesta Miras di Sekolah

image-gnews
sxc.hu
sxc.hu
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak lima murid Sekolah Dasar Inpres 3/77 Arasoe, Kecamatan Cina, Kabupaten Bone, tertangkap basah menggelar pesta minuman keras di sekolah. Siswa yang duduk di kelas VI ini mencampur minuman keras jenis bir dengan Extra Joss.

"Kasus ini terungkap dari orang tua siswa setelah mendapat laporan dari sekolah," kata Kepala Kepolisian Sektor Cina Ajun Komisaris Polisi Erwin Surahman, Kamis, 15 Oktober 2015.

Menurut laporan yang diterima Erwin, aksi minum minuman keras ini terjadi pada Jumat, 9 Oktober 2015. Lima siswa itu menggelar pesta miras di lokasi belakang sekolah.

Kepala Sekolah SD Inpres 3/77 Arasoe, Fatimah, membenarkan pesta miras itu. "Waktu itu kami suruh siswa membawa air minum, tapi botol salah satu siswa masih ada air mirasnya," ujar Fatimah saat dihubungi, Kamis, 15 Oktober 2015.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Fatimah, dari lima siswa tersebut, ternyata hanya dua orang yang meminum miras, sementara tiga siswa lainnya hanya saksi. Mereka telah dipanggil ke sekolah dengan dihadiri Kepolisian Sektor Cina. Lima siswa ini telah memberikan surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatan mereka. "Sudah ada surat pernyataan yang diberikan. Sudah tidak ada masalah," tuturnya.

ANDI ILHAM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Mentan SYL: Bangun Sektor Pertanian di Gowa demi Jejak Kejayaan Masa Lalu

18 Maret 2022

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, saat acara peresmian revitalisasi kawasan museum Balla Lompoa.
Mentan SYL: Bangun Sektor Pertanian di Gowa demi Jejak Kejayaan Masa Lalu

Pentingnya peran pertanian di masa pandemi karena mampu menopang pertumbuhan ekonomi, penghasil devisa negara, serta sumber pendapatan utama rumah tangga petani dan penyedia lapangan kerja.


Dua Anak Meninggal Usai Vaksinasi Covid-19, Simak Kesimpulan Komnas KIPI

2 Januari 2022

Petugas memasukkan data peserta saat Vaksinasi COVID-19 dosis pertama untuk anak usia 6-11 tahun bertajuk
Dua Anak Meninggal Usai Vaksinasi Covid-19, Simak Kesimpulan Komnas KIPI

Komnas KIPI mengungkap menerima laporan 363 kejadian ikutan serius pasca-vaksinasi Covid-19 dari seluruh provinsi di Indonesia hingga 30 November 2021


FSGI Kecam Pemecatan Guru Honorer di Bone yang Unggah Gaji Rp 700 Ribu di Medsos

14 Februari 2021

Wakil Sekretaris Jenderal Federasi Serikat Guru Indonesia Satriwan Salim (kiri) dan Sekretaris Jenderal FSGI Hery Purnomo memberikan pernyataan penolakan penyaluran hibah guru swasta lewat organisasi profesi guru di kantor LBH Jakarta, 3 Desember 2017. Tempo / Friski Riana
FSGI Kecam Pemecatan Guru Honorer di Bone yang Unggah Gaji Rp 700 Ribu di Medsos

FSGI mengecam pemecatan terhadap Hervina, seorang guru honorer di Bone, Sulawesi Selatan, karena mengunggah gajinya Rp 700 ribu ke media sosial.


Anggota DPR Akan Dampingi Guru Honorer yang Dipecat karena Posting Gaji

12 Februari 2021

Massa pekerja honorer K2 DKI Jakarta melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor Gubernur DKI, Rabu, 26 September 2018. Tuntutan utama yang disuarakan para pekerja K2 adalah meminta SK Gubernur. Selama ini, status mereka tidak jelas apakah termasuk kategori pegawai tidak tetap (PTT) atau bukan. Honorer K2 Jakarta hanya dijadikan pekerja harian lepas (PHL). Padahal beban kerja honorer K2 sama seperti PTT, bahkan setara dengan PNS. TEMPO/Subekti
Anggota DPR Akan Dampingi Guru Honorer yang Dipecat karena Posting Gaji

Guru honorer Hervina disebut dipecat oleh kepala sekolah di Kabupaten Bone karena mengunggah gajinya senilai Rp700 ribu di media sosial.


Ledakan di Buleleng Mirip Asteroid Jatuh di Bone, Ini Penjelasan LAPAN

25 Januari 2021

Ilustrasi asteroid. youtube.com
Ledakan di Buleleng Mirip Asteroid Jatuh di Bone, Ini Penjelasan LAPAN

Ada kemiripan laporan warga soal suara ledakan di Buleleng, Bali, dengan peristiwa jatuhnya benda langit di Bone, Sulawesi Selatan, pada 2009.


Potret Gigih Pelaksana Kesehatan Kabupaten Bone Sulawesi Saat Pandemi Covid-19

14 Desember 2020

Petugas kesehatan Puskesmas Kahu menimbang badan balita dan memberikan konseling ASI kepada para ibu di Desa Arallae, Kecamatan Kahu, Kabupaten Bone. Dok. Istimewa
Potret Gigih Pelaksana Kesehatan Kabupaten Bone Sulawesi Saat Pandemi Covid-19

Sejak pandemi Covid-19, pelaksana gizi di puskesmas datang ke rumah-rumah penduduk untuk mengecek kondisi kesehatan mereka.


Kapolres Bekasi Minta Pemda Bikin Perda Miras, Alasannya?

6 Desember 2019

Ribuan barang bukti botol miras yang akan dimusnahkan di halaman Reskrimum, Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat, 21 Desember 2018. Selama Operasi Pekat Jaya 2018 total ada 1.474 kasus yang berhasil ditangani.  TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Kapolres Bekasi Minta Pemda Bikin Perda Miras, Alasannya?

Kapolres Bekasi Kota Kombes Pol Indarto meminta pemda membuat peraturan daerah atau Perda yang mengatur soal miras atau minuman keras.


Pemerintah Kota Bogor Razia Miras di 2 Lokasi, Hasilnya?

22 November 2019

Petugas kebersihan membersihkan sisa botol minuman keras (miras) ilegal usai dimusnahkan sebanyak 18.174 botol di Lapangan Monas, Jakarta Pusat, Senin, 27 Mei 2019. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Pemerintah Kota Bogor Razia Miras di 2 Lokasi, Hasilnya?

Kepala Dinas UMKM dan Satpol PP Kota Bogor menyisir beberapa kios yang disinyalir menjual miras di sekitar dua taman di Kota Bogor.


Kapolsek Pemberi Miras ke Mahasiswa Papua Dinonaktifkan

23 Agustus 2019

Mahasiswa menunjukan dus berisi minuman beralkohol hadiah dari polisi saat aksi unjuk rasa Ikatan Mahasiswa Tanah Papua dan Solidaritas Peduli Kemanusiaan di Bandung, Jawa Barat, Kamis 22 Agustus 2019. Mahasiswa Papua menolak dan mengembalikan dua dua minuman beralkohol sumbangan dari polisi serta mengecam tindakan tersebut sebagai salah satu bentuk rasisme aparat negara pada mereka. TEMPO/Prima Mulia
Kapolsek Pemberi Miras ke Mahasiswa Papua Dinonaktifkan

Kapolda Jawa Barat meminta maaf kepada mahasiswa Papua yang merasa tersinggung atas pemberian dua kardus minuman keras itu.


Polisi: Beri Miras ke Mahasiswa Papua Bandung Inisiatif Pribadi

23 Agustus 2019

Mahasiswa mengembalikan dus berisi minuman beralkohol saat aksi unjuk rasa Ikatan Mahasiswa Tanah Papua dan Solidaritas Peduli Kemanusiaan di Bandung, Jawa Barat, Kamis 22 Agustus 2019. Mahasiswa Papua menolak dan mengembalikan dua dua minuman beralkohol sumbangan dari polisi serta mengecam tindakan tersebut sebagai salah satu bentuk rasisme aparat negara pada mereka. TEMPO/Prima Mulia
Polisi: Beri Miras ke Mahasiswa Papua Bandung Inisiatif Pribadi

Polda Jawa Barat sudah memeriksa polisi yang memberikan miras ke mahasiswa Papua Bandung.