TEMPO.CO, Banda Aceh - Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinisi Aceh turun ke Kabupaten Aceh Singkil untuk mengkaji persoalan konflik warga di sana, yang menyebabkan satu gereja dibakar.
“Kami belum bisa berkomentar lebih lanjut, tim sudah turun ke sana untuk mengkaji,” kata Humas Kanwil Kemenag Aceh, Akhyar kepada Tempo, Rabu 14 Oktober 2015.
Menurutnya, Kepala Kanwil Kemenag Aceh sudah berada di sana. Dia sendiri juga akan berangkat ke sana. “Menyesalkan kejadian tersebut, prihatin dan seharusnya tidak terjadi,” ujarnya.
Akhyar mengakui pihaknya pernah melakukan upaya deteksi benih-benih konflik di sana. Hasil yang didapatkan tidak akan terjadi kerusuhan seperti insiden pada Selasa siang kemarin.
Untuk itu pihaknya meminta semua pihak dapat menahan diri dan tak memperkeruh suasana. Nantinya, setelah ada hasil kajian lebih lanjut terhadap persoalan akan disampaikan kepada Pemerintah Aceh maupun Kementerian Agama di Jakarta.
Sementara itu, Kepala Humas Pemerintah Provinsi Aceh, Ali Alfata mengatakan saat ini Gubenur Aceh, Zaini Abdullah juga sedang berada di Singkil untuk melihat langsung lokasi kejadian tersebut. Kapolda Aceh juga berada di sana. “Nanti tanggapannya kita tunggu saja sepulang dari sana beliau,” katanya.
ADI WARSIDI