TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah akan merekrut 100 tenaga humas pemerintah (THP) dari kalangan pegawai negeri atau swasta pada Januari 2016. Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengatakan pembukaan formasi humas ini ditujukan untuk membantu komunikasi para menteri di jajaran Kabinet Kerja.
“Pembentukan THP ini merupakan program untuk melaksanakan Instruksi Presiden tentang Pengelolaan Komunikasi Publik," katanya, Selasa, 13 Oktober 2015.
Menurut Rudiantara, perkembangan bidang komunikasi saat ini sangat luar biasa. Perubahan konten dan medium komunikasi, kata dia, menjadi tantangan bagi pemerintah. Dia berharap formasi tenaga humas tersebut akan meningkatkan kemampuan komunikasi pemerintah.
Tenaga humas yang terpilih nantinya akan langsung ditempatkan di seluruh kementerian untuk menjembatani komunikasi dan koordinasi antarmenteri jajaran Kabinet Kerja. "Tenaga humas tersebut nantinya akan berkoordinasi satu sama lain. Supaya antara kementerian yang satu dan yang lain memiliki alignment,” ujarnya.
Rudiantara mengatakan tenaga humas yang dibutuhkan adalah mereka yang mempunyai kemampuan berkomunikasi yang baik. Nantinya para tenaga ini akan diangkat sebagai tenaga kontrak (non-PNS) selama dua tahun. "Sebanyak 100 orang tersebut akan langsung disebar ke para menteri," katanya.
ARIEF HIDAYAT