Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

AVIASTAR JATUH: ELT Pesawat Ditemukan Hancur

image-gnews
Kepala Basarnas Marsdya TNI FHB Soelistyo (kanan) menyerahkan kotak hitam (Black Box) kepada Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono usai melakukan evakuasi korban pesawat Aviastar di Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan, 6 Oktober 2015. KNKT akan menyelidiki penyebab jatuhnya pesawat Aviastar. ANTARA/Abriawan Abhe
Kepala Basarnas Marsdya TNI FHB Soelistyo (kanan) menyerahkan kotak hitam (Black Box) kepada Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono usai melakukan evakuasi korban pesawat Aviastar di Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan, 6 Oktober 2015. KNKT akan menyelidiki penyebab jatuhnya pesawat Aviastar. ANTARA/Abriawan Abhe
Iklan

TEMPO.CO, Makassar - Kepala Komite Nasional Keselamatan Transportasi, Soerjanto Tjahjono, mengatakan Emergency Locator Transmitter (ELT) pesawat Aviastar yang jatuh di Gunung Pajaja, Dusun Gamaru, Desa Ulu Salu, Kecamatan Latimojong, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, sudah dalam kondisi hancur, seperti halnya pesawat itu. Kondisi itu membuat tim SAR gabungan mengalami kesulitan melakukan pencarian lantaran tidak kunjung menemukan sinyal ELT pesawat berjenis Twin Otter itu.

Soerjanto mengatakan, ELT terbilang rapuh. Peralatan itu gampang rusak jika mengalami benturan hebat atau tenggelam di air. "Dengan kondisi pesawat Aviastar seperti yang ditemukan, ELT itu hancur sehingga tidak berfungsi," kata Soerjanto di Lapangan Udara Hasanuddin, Makassar, Selasa, 6 Oktober 2015. Hancurnya ELT itu tidak bakal mengganggu investigasi lantaran yang paling dibutuhkan yakni black box atau kotak hitam yang merekam percakapan di kabin pesawat sudah diterima dari Basarnas.

BERITA MENARIK

G30S 1965: Misteri Letkol Untung, Masih Hidupkah Dia?
G30S 1965: Terungkap, Kedekatan Soeharto dan Letkol Untung

Menurut Soerjanto, pihaknya menargetkan investigasi bisa rampung paling lama 12 bulan. KNKT akan mempelajari seluruh data ihwal dokumen pesawat dan black boc berupa rekaman suara. Dari situ, pihaknya dapat mengetahui apa sebenarnya yang terjadi sehingga pesawat tersebut keluar rute dan mengalami kecelakaan yang mengakibatkan tujuh penumpang dan tiga kru meninggal. (Lihat video Kronologi Pesawat Aviastar, Dari Bandara Andi Jemma Hingga Ditemukan di Luwu Selatan,Seluruh Penumpang Aviastar Meninggal )

Kepala Badan SAR Nasional, Marsekal Madya Bambang Soelistyo, mengakui hancurnya ELT pesawat Aviastar PK-BRM itu menjadi penyebab pihaknya kelimpungan mencari keberadaan pesawat itu. "Kalau ELT itu bekerja, tentu tidaklah sulit," kata dia. Namun, berkat kerja keras semua pihak, pihaknya akhirnya berhasil menemukan pesawat beserta awak dan penumpang secara lengkap.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

BACA JUGA

Geger Pendeta Mengaku Gay yang Menolak Sembuh 
Minta Maaf ke Sukarno? Titiek:Kenapa Harus, Pak Harto Itu...

Pesawat Aviastar diketahui hilang kontak sekitar 11 menit setelah take-off dari Bandara Andi Djemma, Masamba, Kabupaten Luwu Utara, Jumat , 2 Oktober, sekitar pukul 14.25 Wita. Tim SAR gabungan memulai pencarian lantaran pesawat yang membawa 7 penumpang dan 3 kru itu tak kunjung tiba di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, sesuai jadwal pada pukul 15.39 Wita.

Setelah melakukan pencarian selama tiga hari, tim SAR gabungan akhirnya menemukan pesawat tersebut hancur di Buntu Bajaja, Desa Ulu Salu, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan. Seluruh penumpang dan awak pesawat diyemukan dalam kondisi meninggal. Adapun Buntu Bajaja itu berada pada ketinggian 2.700 meter di atas permukaan laut.

TRI YARI KURNIAWAN

SIMAK PULA

G30S: Alasan Intel Amerika Incar Sukarno, Dukung Suharto
G30S:Kisah DiplomatAS yang Bikin Daftar Nama Target Di-dor!
RUU: Setelah 12 Tahun KPK Tak Ada Lagi!

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

7 hari lalu

Petugas mengevakuasi bangkai kendaraan yang mengalami kecelakaan di Tol Jakarta-CIkampek KM 58, Karawang Timur, Jawa Barat, Senin, 8 April 2024. Kecelakaan yang  melibatkan tiga kendaraan yaitu Bus Primajasa, Grand Max dan Daihatsu Terios tersebut mengakibatkan 12 orang tewas. ANTARA/Awaludin
KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

KNKT memiliki investigator dan sekretariat untuk membantu proses investigasi kecelakaan di Indonesia, termasuk di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek.


PKB Usulkan Azhar Arsyad Maju di Pilkada Makassar, Sebut Dia sebagai Simbol Partai di Sulsel

10 hari lalu

Ilustrasi TPS Pilkada. Dok TEMPO
PKB Usulkan Azhar Arsyad Maju di Pilkada Makassar, Sebut Dia sebagai Simbol Partai di Sulsel

PKB Kota Makassar meraih lima kursi di DPRD kota itu pada pemilu legislatif atau Pileg 2024.


Pemkot Makassar Borong Lima Penghargaan Top BUMD Award 2024

30 hari lalu

Pemkot Makassar Borong Lima Penghargaan Top BUMD Award 2024

Wali Kota Ramdhan Pomanto meraih Top Pembina BUMD 2024.


Selandia Baru akan Sita Kotak Hitam LATAM Boeing 787

38 hari lalu

Boeing 787 Dreamliner. REUTERS/Lucy Nicholson/File Photo
Selandia Baru akan Sita Kotak Hitam LATAM Boeing 787

Komisi Investigasi Kecelakaan Transportasi Selandia Baru (TAIC) akan menyita kotak hitam penerbangan LATAM Airlines Boeing 787.


Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang

41 hari lalu

Penerbangan Batik Air (BTK673) nomor pesawat PK-LUV pada 25 Januari 2024. Pilot dan kopilot tertidur hampir setengah jam sehingga pesawat yang mestinya mendarat di Cengkareng sempat nyasar sampai sekitar langit Cianjur-Sukabumi. Sumber: KNKT.
Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang

KNKT menjelaskan kronologi pilot-kopilot Maskapai Batik Air tertidur saat terbangkan pesawat dari Kendari ke Jakarta. Ada 153 penumpang dalam pesawat.


MH370 Hilang Tanpa Jejak, Berikut Fakta-fakta Menarik di Balik Peristiwa Tragis Itu

43 hari lalu

Anggota keluarga korban berfoto bersama dengan puing-puing pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang selama acara peringatan tahunan keenam di Putrajaya, Malaysia, 7 Maret 2020. REUTERS/Lim Huey Teng
MH370 Hilang Tanpa Jejak, Berikut Fakta-fakta Menarik di Balik Peristiwa Tragis Itu

Pesawat MH370 hilang dalam penerbangan dari Kuala Lumpur, Malaysia ke Cina. Sepuluh tahun berlalu, jejaknya masih misterius.


10 Tahun Misteri Hilangnya Pesawat MH370, Malaysia Akan Cari Lagi

47 hari lalu

Pengunjung melihat puing-puing pesawat yang diyakini milik MH370 saat acara peringatan 10 tahun hilangnya pesawat tersebut, di Subang Jaya, Malaysia 3 Maret 2024. REUTERS/Hasnoor Hussain
10 Tahun Misteri Hilangnya Pesawat MH370, Malaysia Akan Cari Lagi

Pemerintah Malaysia mendorong pencarian baru atas pesawat Malaysia Airlines penerbangan MH370 yang hilang misterius 10 tahun lalu


Lagi, Anggota KPPS di Makassar Meninggal Dunia

20 Februari 2024

Ilustrasi tokoh meninggal. Pixabay
Lagi, Anggota KPPS di Makassar Meninggal Dunia

Anggota KPPS Muhammad Fahriansyah, 26 tahun, yang bertugas di TP) 12 Kelurahan Lariang Bangi, Kecamatan Makassar, meninggal


Bawa 12 Penumpang, Pesawat Smart Air PK-SNJ Kecelakaan di Bandara Aminggaru Papua

5 Februari 2024

Pesawat Smart Air dengan nomor registrasi PK-SNJ mengalami kecelakaan di Papua,  Senin 5 Februari 2024. FOTO: Dokumen  Polda Papua
Bawa 12 Penumpang, Pesawat Smart Air PK-SNJ Kecelakaan di Bandara Aminggaru Papua

Pesawat Smart Air PK-SNJ mengalami kecelakaan di Bandara Aminggaru, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah


Makassar Menuju Resilient City dengan Pertumbuhan yang Inklusif

29 Januari 2024

Makassar Menuju Resilient City dengan Pertumbuhan yang Inklusif

Visi Danny Pomanto membangun resiliensi dan pertumbuhan inklusif Kota Makassar.