Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

HUT TNI Ke-70, Alutsista TNI Dituntut Lebih Modern  

Editor

Agung Sedayu

image-gnews
KRI John Lie (358) dan KRI Usman-Harun (359) milik TNI AL melintas saat parade Alutsista Peringatan HUT ke-70 TNI di Dermaga Indah Kiat, Merak, Cilegon, Banten, 5 Oktober 2015. ANTARA/Yudhi Mahatma
KRI John Lie (358) dan KRI Usman-Harun (359) milik TNI AL melintas saat parade Alutsista Peringatan HUT ke-70 TNI di Dermaga Indah Kiat, Merak, Cilegon, Banten, 5 Oktober 2015. ANTARA/Yudhi Mahatma
Iklan

TEMPO.CO , Cilegon:Wakil Ketua Komisi I yang membidangi Pertahanan, Luar Negeri, Komunikasi dan Informatika, dan Intelijen, Mayor Jenderal TNI Purnawirawan Asril Hamzah Tanjung, mengatakan, TNI sekarang wajib melakukan modernisasi alat utama sistem persenjataan atau alutsista. "Kami bikin tiga tahap. Terdiri dari MEF tahap satu, dua, dan tiga," kata dia setelah upacara hari ulang tahun TNI ke 70 di pelabuhan Indah Kiat, Cilegon, Banten, Senin, 5 Oktober 2015. MEF singkatan dari Minimum Essential Force atau Kekuatan Pokok Minimum.

Asril menjelaskan, dalam waktu dekat, TNI akan menambah kendaraan untuk angkatan udara, berupa pesawat Sukhoi 35. Untuk mendukung kebijakan pemerintah tentang Indonesia sebagai poros maritim dunia, angkatan laut juga akan melengkapi KCR atau kapal rudal cepat. "KCR yang standar buat (tentara) kita, sehingga kekuatan minimal tercapai," kata Asril. Sementara itu, angkatan darat akan diperlengkapi tank dan leopard. Angkatan laut dan udara, juga akan melengkapi radar di setiap Alur Laut Komunikasi Indonesia (ALKI). "Jadi kapal dan pesawat asing harus melintas sesuai alurnya, tidak boleh ada gerakan taktis."

MEF tahap ketiga ini, kata Asril, rencananya akan selesai pada 2024. Sekarang, DPR dan pemerintah baru akan memasuki MEF tahap 2. Selain alutsista, Asril mengatakan, prajurit TNI juga akan ditambah. Indonesia sekarang memiliki sekitar 413 ribu personil tentara.

Namun tampaknya upaya itu tidak mudah karena saat ini anggaran pembelian alutsista berkurang dari Rp 102 Triliun menjadi Rp 95 Triliun. "Ini kami akan perjuangkan lagi. Mudah-mudahan anggarannya bisa kembali lagi," ucap dia.

Sebelumnya, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, mengatakan, sesuai dengan perkataan Presiden Joko Widodo, TNI harus membeli pesawat-pesawat baru. "Sesuai instruksi Presiden, TNI harus punya keunggulan laut dan udara," kata Gatot di Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Minggu, 4 Oktober 2015.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia mencontohkan, keunggulan laut, TNI harus mempunyai radar untuk mendeteksi siapapun yang masuk ke wilayah Indonesia. "Setelah bisa mendeteksi, kami juga bisa memberi peringatan kepada siapapun yang melintas," kata Gatot. Dia juga menambahkan, TNI bakal memakai teknologi yang sesuai dengan fungsi poros maritim.

Kepala Dinas Penerangan Angkatan. Darat, Brigadir Jenderal TNI Mohamad Sabrar Fadhilah, mengatakan, modernisasi alutsista adalah sesuatu yang tidak pernah berhenti. "Kebijakan pemerintah saat ini bagus, yaitu memproduksi sendiri alutsista yang bisa dibuat sendiri. Meski teknologinya mengadopsi negara asing," ucap Fadhilah.

REZKI ALVIONITASARI

Baca juga:
G30S: Alasan Intel Amerika Incar Sukarno, Dukung Suharto

G30S:Kisah DiplomatAS yang Bikin Daftar Nama Target Di-dor!

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

BPKP Tunjuk Kota Cilegon Jadi Percontohan Nasional Implementasi Lab-MR dan Kapabilitas APIP

21 September 2023

BPKP Tunjuk Kota Cilegon Jadi Percontohan Nasional Implementasi Lab-MR dan Kapabilitas APIP


Ribuan Warga Ikut Mancing Bareng Wali Kota Cilegon

19 Agustus 2023

Ribuan Warga Ikut Mancing Bareng Wali Kota Cilegon

Antusiasme masyarakat dan suasana kebersamaan dibutuhkan untuk membangun Kota Cilegon


Pemkot Cilegon Santuni Ribuan Anak Yatim

19 Agustus 2023

Pemkot Cilegon Santuni Ribuan Anak Yatim

Cilegon sebagai Kota Santri ingin agar anak-anak di Cilegon bisa mengenyam pendidikan, termasuk pendidikan agama


Lomba Panjat Pinang di Cilegon Satukan Pemuda, Warga, dan ASN

19 Agustus 2023

Lomba Panjat Pinang di Cilegon Satukan Pemuda, Warga, dan ASN

Perlombaan diharapkan dapat terus berlanjut dan lebih meriah lagi di tahun berikutnya.


Beasiswa Untuk Generasi Emas Kota Cilegon

15 Agustus 2023

Beasiswa Untuk Generasi Emas Kota Cilegon

Pemerintah Kota Cilegon memberikan 3.000 beasiswa full pendidikan sarjana kepada pelajar.


Pemkot Cilegon Apresiasi PLN Sukses Olah Sampah Jadi Biomassa

2 Mei 2023

Pemkot Cilegon Apresiasi PLN Sukses Olah Sampah Jadi Biomassa

Pemkot Cilegon memberi penghargaan kepada PLN saat HUT Kota Cilegon.


PLN Serap Sampah Kota Cilegon untuk Co-firing PLTU Suralaya

30 Juni 2022

PLN Serap Sampah Kota Cilegon untuk Co-firing PLTU Suralaya

PLN bersama Pemkot Cilegon akan membangun siteplant pengolahan sampah menjadi Bahan Bakar Jumputan Padat.


Bakal Calon Wali Kota Cilegon Ratu Ati Marliati Bantah Positif Covid-19

9 September 2020

Ilustrasi Covid-19.
Bakal Calon Wali Kota Cilegon Ratu Ati Marliati Bantah Positif Covid-19

Ati melakukan tes swab mandiri setelah diinformasikan positif Covid-19 karena kaget dinyatakan positif oleh penyelenggara Pemilu.


Ketimbang Menjabat Menteri, Luhut Sebut Lebih Enak Jadi Tentara

2 Mei 2020

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan pesan kepada warga muslim memasuki bulan suci Ramadan ini. Pesan yang disampaikan dalam video pendek ini diunggah di YouTube, Jumat dini hari, 24 April 2020. Youtube Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi RI
Ketimbang Menjabat Menteri, Luhut Sebut Lebih Enak Jadi Tentara

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memilih bertugas sebagai tentara ketimbang menteri.


Jokowi Sidak Pelayanan BPJS Kesehatan di RSUD Kota Cilegon

6 Desember 2019

Presiden Joko Widodo saat melakukan inspeksi mendadak ke RSUD Kota Cilegon di sela kunjungan kerja ke Provinsi Banten, 6 Desember 2019. TEMPO/Subekti
Jokowi Sidak Pelayanan BPJS Kesehatan di RSUD Kota Cilegon

Jokowi menyambangi RSUD Kota Cilegon untuk melihat pelayanan BPJS Kesehatan.