Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Keluarkan Asap Putih, Gunung Ijen Masih Ditutup

Editor

Grace gandhi

image-gnews
Seorang penambang membawa belerang dikawasan penambangan belerang kawah Gunung Ijen yang masih dalam kondisi siaga atau level III di Banyuwangi, (10/24).  TEMPO/Fully Syafi
Seorang penambang membawa belerang dikawasan penambangan belerang kawah Gunung Ijen yang masih dalam kondisi siaga atau level III di Banyuwangi, (10/24). TEMPO/Fully Syafi
Iklan

TEMPO.CO, Banyuwangi - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Wilayah III Jawa Timur masih menutup pendakian malam dan dinihari ke Gunung Ijen.

“Air kawah masih mengeluarkan warna putih,” kata Kepala BKSDA Wilayah III Jawa Timur, Sunandar Trigunajasa, Senin, 5 Oktober 2015.

Sunandar mengatakan keluarnya warna putih menunjukkan ada potensi gas beracun. Potensi keluarnya gas beracun itu, tidak akan terpantau saat malam hari. Meskipun hingga kemarin status Gunung Ijen masih normal. “Karena itu, pendakian hanya kami tutup saat malam hari,” katanya.

Pendakian pada malam dan dinihari Gunung Ijen ditutup sejak 1 Oktober 2015. Menyusul adanya letusan yang cukup keras sebanyak tiga kali pada Kamis, 1 Oktober, sekitar pukul 14.00 WIB. Letusan tidak menimbulkan korban jiwa karena tidak ada pengunjung yang berada di jalur pendakian.

Sunandar menjelaskan, pendakian pada malam dan dinihari memang menjadi favorit wisatawan. Mereka biasanya mendaki saat pukul 00.00-01.30 WIB untuk melihat api biru (blue fire) yang muncul pada pukul 03.00 WIB.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

BKSDA belum memastikan sampai kapan Gunung Ijen akan ditutup. “Kami berkoordinasi terus dengan Pos Pemantau Gunung Api Ijen,” kata Sunandar.

Pengamat dari Pos Pemantau Gunung Api Ijen, Suparjan, menjelaskan status Gunung Ijen hingga hari ini normal. Meski begitu, gunung di perbatasan Kabupaten Banyuwangi dan Bondowoso itu masih mengeluarkan asap solfatara putih dengan tekanan fluktuatif. “Ketinggian sekitar 250 meter,” katanya.

Gempa tremor terjadi terus-menerus dengan amplitudo 0,5-3 milimeter dan dominan di angka 1 milimeter. Sedangkan suhu mencapai 23 derajat Celsius.

IKA NINGTYAS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Ratusan Relawan Dikerahkan Bersihkan Sampah Gunung Rinjani  

10 Desember 2016

Sejumlah wisatawan asing beristirahat di tepian Danau Segara Anak di Gunung Rinjani dilihat dari Plawangan Senaru, Lombok. Tempo/Aditia Noviansyah
Ratusan Relawan Dikerahkan Bersihkan Sampah Gunung Rinjani  

Para relawan itu ditargetkan bisa membersihkan sampah di Plawangan Sembalun dan Plawangan Senaru.


Meletus, Ratusan Wisatawan di Gunung Rinjani Akan Dievakuasi  

28 September 2016

Debu vulkanik membumbung dari kawah Gunung Rinjani, saat dilihat dari Lombok Timur, 4 November 2015. Debu ini mengakibatkan ditutupnya Bandara Ngurah Rai (Dempasar), Bandara Blimbingsari (Banyuwangi), dan Bandara Lombok Praya di NTB. AP
Meletus, Ratusan Wisatawan di Gunung Rinjani Akan Dievakuasi  

Balai Taman Nasional Gunung Rinjani mengirim tim untuk mengevakuasi ratusan wisatawan yang masih berada di atas gunung.


Debu Gunung Baru Jari Diperkirakan Jatuh di Bandara Lombok

27 September 2016

Anak Gunung Rinjani, Gunung Barujari menyemburkan material vulkanik terlihat dari Danau Segara Anak, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, 9 November 2015. ANTARA/HO/Mutaharlin
Debu Gunung Baru Jari Diperkirakan Jatuh di Bandara Lombok

Tinggi letusan mencapai sekitar 2.000 meter.


Gempa Dompu Picu Letusan Gunung Rinjani

1 Agustus 2016

Anak Gunung Rinjani, Gunung Barujari menyemburkan material vulkanik terlihat dari Danau Segara Anak, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, 9 November 2015. ANTARA/HO/Mutaharlin
Gempa Dompu Picu Letusan Gunung Rinjani

Sebaran abu vulkanik itu masuk hingga Bandara Internasional Lombok.


Pakar Gunung Berapi Indonesia & Prancis Teliti Rinjani Purba

5 Maret 2016

Puncak Rinjani. TEMPO/Supriyantho Khafid
Pakar Gunung Berapi Indonesia & Prancis Teliti Rinjani Purba

Sebaran sulfur Gunung Rinjani melebihi dashyatnya Gunung Tambora.


Pengungsi Gunung Egon Keluhkan Minimnya Air Bersih  

22 Januari 2016

Gunung Egon. wikipedia.org
Pengungsi Gunung Egon Keluhkan Minimnya Air Bersih  

Anak-anak di pengungsian mulai menderita sakit gatal-gatal.


Letusan Gunung Rinjani Mulai Didominasi Material Pijar

11 November 2015

Gunung Barujari yang berada di tengah danau Segara Anak mengeluarkan debu vulkanik saat meletus di Sembalun, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, pada 25 Oktober 2015. Gunung Barujari atau Gunung Baru berada di kaldera Gunung Rinjani dengan kawah berukuran 170m x 200 meter. ANTARA/Lalu Edi
Letusan Gunung Rinjani Mulai Didominasi Material Pijar

Tipe letusan Gunung Barujari, anak Gunugn Rinjani condong strombolian.


Erupsi Anak Rinjani, Bandara Lombok Kembali Ditutup  

11 November 2015

Anak Gunung Rinjani, Gunung Barujari menyemburkan material vulkanik terlihat dari Danau Segara Anak, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, 9 November 2015. ANTARA/HO/Mutaharlin
Erupsi Anak Rinjani, Bandara Lombok Kembali Ditutup  

Erupsi anak Gunung Rinjani yang makin meningkat membuat Bandara Internasional Lombok kembali ditutup hingga Kamis pagi.


Lava Gunung Rinjani Sudah Turun ke Danau Segara Anak  

9 November 2015

Gunung Barujari yang berada di tengah danau Segara Anak mengeluarkan debu vulkanik saat meletus di Sembalun, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, pada 25 Oktober 2015. Gunung Barujari atau Gunung Baru berada di kaldera Gunung Rinjani dengan kawah berukuran 170m x 200 meter. ANTARA/Lalu Edi
Lava Gunung Rinjani Sudah Turun ke Danau Segara Anak  

Azhar menyebutkan ada sebelas desa di sekitar kaki Rinjani yang diwaspadai kemungkinan terkena aliran lahar.


Anak Gunung Rinjani Meletus, AirAsia Tutup Hari Ini  

5 November 2015

Petugas memberi penjelasan kepada warga negara asing terkait penutupan sementara bandara di Terminal Internasional Bandara Ngurah Rai, Denpasar, 4 November 2015. Berdasarkan Notice to Airman No. A2468/15, Bandara Ngurah Rai ditutup sementara mulai pukul 19.30 hingga 23.30 WITA. ANTARA/Nyoman Budhiana
Anak Gunung Rinjani Meletus, AirAsia Tutup Hari Ini  

AirAsia menawarkan dua opsi kepada penumpang untuk pengubahan jadwal penerbangan karena anak Gunung Rinjani meletus.