TEMPO.CO, Makassar- Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan dan Barat Inspektur Jenderal Pudji Hartanto Iskandar menyatakan, pesawat Aviastar rute Masamba-Makassar yang hilang sudah ditemukan di Gunung Latimojong, Senin, 5 Oktober.
Pudji mengungkapkan, semua kru dan penumpang pesawat Twin Otter itu ditemukan dalam keadaaan tewas.
"Pesawat itu ditemukan oleh tim Polres Luwu. Saat ditemukan, semua kru dan penumpang ditemukan sudah meninggal," kata Pudji, Senin, 5 Oktober 2015.
Kabar penemuan pesawat Aviastar sudah dilaporkan pada Kepala Badan SAR Nasional Marsekal Madya FHB Soelistyo.
Pudji mengatakan, proses evakuasi kru dan penumpang pesawat Aviastar akan dilakukan dalam waktu dekat. "Rencananya, besok (Selasa, 6 Oktober) langsung dilakukan evakuasi," tuturnya.
Sesaat setelah mendengar kabar itu, Pudji mengatakan, selain melaporkan pada Kepala Basarnas, dia juga langsung bergegas ke Luwu.
Saat jenazah ditemukan, Pudji melanjutkan, berdasarkan laporan yang diterima, ada yang masih utuh dan ada yang sudah dalam bentuk serpihan. Soal informasi teknis, pihaknya masih menunggu laporan dari anggotanya yang masih berada di lapangan. "Nanti dikabarkan lagi," ucapnya.
Berdasarkan data kepolisian, 7 penumpang pesawat itu terdiri atas 4 orang dewasa, 1 anak, dan 2 bayi. Perincian para penumpang adalah Nurul Fatin M, Lisa Falentin, Riza Arman, Sakhi Arqam, M Natsir, Afif, dan Raya. Adapun tiga kru pesawat adalah Iri Afriadi (pilot), Yudhistira (co-pilot), dan Sukris (teknisi).
Juru bicara maskapai Aviastar, Sherly Silvana, mengatakan pihaknya sudah menerima informasi ihwal ditemukannya pesawat Aviastar di Buntu Bajaja, Desa Ulu Salu, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, Senin, 5 Oktober. Kabar itu masih terus dicek kebenarannya ke tim SAR Gabungan di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin. Kendati demikian, pihaknya sudah memberikan penyampaian awal kepada keluarga penumpang dan awak pesawat.
"Kami sudah dapat kabar pesawat Aviastar yang hilang ditemukan di Gunung Latimojong. Kabar itu juga sudah kami sampaikan ke pihak keluarga kru dan penumpang, tapi baru sebatas kepada keluarga inti dulu. Kami juga masih menunggu informasi resmi dari Basarnas dan tim SAR gabungan," kata Sherly.
Pesawat Aviastar diketahui hilang kontak sekitar 11 menit setelah take-off dari Bandara Andi Djemma, Masamba, Kabupaten Luwu Utara, Jumat, 2 Oktober, sekitar pukul 14.25 Wita. Tim SAR gabungan memulai pencarian setelah pesawat yang membawa 7 penumpang dan 3 kru itu tak kunjung tiba di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, sesuai jadwal pada pukul 15.39 Wita.
TRI YARI KURNIAWAN