TEMPO.CO, Batam - Jembatan Satu Dompak sepanjang 1,56 kilometer yang sedang dibangun tiba-tiba roboh. Pembangunan jembatan yang menghubungkan Kota Tanjungpinang-Pulau Dompak ini menelan biaya Rp 312,8 miliar.
Kabarnya jembatan tersebut ditabrak sebuah kapal yang melintas di bawahnya pada Sabtu, 3 Oktober 2015. Namun info itu dibantah para pekerja. "Tiba-tiba saja roboh," kata salah seorang pekerja kepada Tempo.
Jembatan ini masuk proyek tahun jamak yang dikerjakan PT Wijaya Karya dengan nilai kontrak Rp 312,8 miliar untuk tahun anggaran 2014-2015.
Masa pelaksanaan pekerjaan sendiri berlangsung 540 hari, yang kontrak pekerjaannya dimulai Mei 2014 dan dijadwalkan selesai pada 2015.
Desain Jembatan dibangun dengan kombinasi bentang PCI girder sepanjang 23 x 40 meter, box girder sepanjang 260 meter, dengan balok pelengkung dan slab on pile sepanjang 172 meter.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kepulauan Riau Heru Sukmoro mengatakan kepada Batamtoday.com, penandatangan kontrak pembangunan jembatan dilakukan 23 Mei 2014 dengan pelaksanaan 146 hari tahap pertama. "Pelaksanaan pekerjaan jembatan ini direncanakan selesai 16 November 2015," tuturnya.
RUMBADI DALLE