TEMPO.CO, Pekanbaru - Satelit Tera dan Aqua masih memantau 111 titik panas yang mengindikasikan kebakaran hutan dan lahan di wilayah Sumatera. Jumlah tersebut jauh menurun dari hari sebelumnya yang mencapai 693 titik. Wilayah Riau masih diselimuti kabut asap.
"Titik panas terpantau pukul 05.00 tadi," kata Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Stasiun Pekanbaru Sugarin, Sabtu, 3 Oktober 2015.
Sugarin mengatakan titik panas terbanyak masih terdapat di Sumatera Selatan mencapai 90 titik, disusul Lampung 14 titik, dan Bangka Belitung 3 titik. Sedangkan Riau nihil titik panas.
Sugarin menjelaskan, secara umum, cuaca wilayah Riau cerah berawan disertai kabut asap. Peluang hujan dengan intensitas ringan hingga sedang tidak merata terjadi di wilayah Riau bagian utara, barat, dan tengah. "Temperatur maksimum 31-33 derajat Celsius," ujarnya.
Kabut asap sisa kebakaran hutan dan lahan di Sumatera masih mengganggu kualitas udara di sejumlah wilayah Riau. Di Pekanbaru, jarak pandang menurun hingga 100 meter. Asap terlihat pekat lantaran bercampur embun. Adapun jarak pandang di Kabupaten Rengat terpantau hanya 100 meter, sementara di Kabupaten Pelalawan hanya 50 meter dan Dumai 800 meter.
RIYAN NOFITRA