TEMPO.CO, Jakarta - Saat proklamasi kemerdekaan Indonesia, 70 tahun silam, umat muslim tengah berpuasa. Bung Karno memproklamirkan kemerdekaan pada Jumat, 17 Agustus 1945 atau 9 Ramadan 1364 H. Namun apakah Bung Karno berdoa saat proklamasi berlangsung?
Jawaban dari pertanyaan ini terungkap dalam 13 foto-foto langka detik-detik proklamasi yang dipamerkan di Galeri Foto Jurnalistik Antara hingga pertengahan Oktober tahun ini. Dalam pameran itu, ada salah satu foto yang menunjukkan Bung Karno menutup mata dan mengangkat tangannya. Di samping kirinya ada Daidancho Latief Hendraningrat yang melepas topi dan dr. Muwardi yang menundukkan kepalanya.
“Lewat foto ini kita jadi yakin ada doa dan ucapan syukur setelah proklamasi dikumandangkan,” kata sejarawan Rushdy Hosein kepada Tempo, dua pekan lalu. Rushdy merupakan kurator tamu dalam pameran Foto “70 th HistoRI Masa Depan.”
Ketiga belas foto yang dipajang itu merupakan reproduksi kedua dari foto aslinya yang disimpan di Koninklijke Bibliotheekatau perpustakaan kerajaan di Den Haag, Belanda. Pada Agustus 1996, Rushdy membawa reproduksi pertama foto-foto itu dari Belanda ke Indonesia untuk diteliti, lalu disumbangkan ke Yayasan Bung Karno.
Dia yakin foto-foto dokumentasi ini sebenarnya milik Indonesia. “Saya rasa foto-foto ini disita Belanda selama agresi militer berlangsung,” kata Rushdy. Rushdy juga menemukan foto-foto yang dipotret wartawan legendaris Rosihan Anwar di perpustakaan itu.
AMANDRA MUSTIKA MEGARANI, NURDIN KALIM