TEMPO.CO, Pekanbaru - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Pekanbaru menyebutkan, Satelit Tera dan Aqua memantau 201 titik panas di wilayah Sumatera. Sumatera Selatan masih menjadi daerah penyumbang titik panas terbanyak mencapai 177 titik.
Sugarin menjelaskan, titik panas masih menyebar di tiga daerah lainnya yakni Bangka Belitung 14 titik, Lampung 9 titik, dan Bengkulu 1 titik. "Sedangkan di Riau nihil titik panas," ujarnya, Rabu, 30 September 2015.
Sugarin menjelaskan secara umum cuaca wilayah Provinsi Riau cerah berawan disertai kabut asap. Peluang hujan dengan intensitas ringan hingga sedang terjadi pada sore atau malam hari tidak merata di wilayah Riau bagian utara, tengah, dan timur. "Temperatur maksimum 31.0-33.0 derajat Celsius," katanya.
Kabut asap sisa kebakaran hutan dan lahan mengganggu kualitas udara di beberapa daerah Riau seperti Pekanbaru dengan jarak pandang menurun hingga 100 meter, Rengat 50 meter, Pelalawan 50 meter, dan Dumai 500 meter.
Kabut asap membuat aktivitas penerbangan di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru terganggu. Hingga pukul 09.00 belum ada satu pun pesawat melakukan penerbangan, baik kedatangan maupun keberangkatan lantaran landasan pacu tertutup asap. "Belum ada penerbangan, jarak pandang masih 300 meter," kata Duty Manager Bandara SSK II Pekanbaru Ibnu Hasan.
RIYAN NOFITRA