TEMPO.CO, Makassar: Sesosok mayat perempuan tanpa identitas ditemukan tewas penuh luka di dekat jembatan di Jalan Metro Tanjung Bunga, Kelurahan Maccini Sombala, Kecamatan Tamalate, Makassar, Sulawesi Selatan, Senin, 27 September, sekitar pukul 08.00 Wita. Perempuan itu diduga kuat merupakan korban pembunuhan lantaran tampak banyak luka di sekujur tubuhnya.
Kepala Kepolisian Sektor Tamalate, Komisaris Suaib A Madjid, menuturkan pihaknya sedang menyelidiki penemuan mayat beserta kemungkinan motif pembunuhan perempuan tersebut. "Kami belum mengetahui identitasnya. Kami juga dapat informasi awal dari radio panggil dan mendapati mayat perempuan tanpa identitas penuh luka," kata Suaib saat ditemui di Rumah Sakit Bhayangkara, Senin, 28 September.
Suaib menegaskan pihaknya belum mendapat petunjuk jelas tentang identitas maupun pembunuh perempuan itu. Kepolisian bahkan belum melakukan pemeriksaan saksi-saksi. Musababnya, tidak ada orang yang melihat kejadian tersebut. Kepolisian berfokus merampungkan pemeriksaan medis terhadap perempuan tanpa identitas itu. Dia berharap ada petunjuk guna mengungkap kasus itu.
Berdasarkan laporan dari tim Dokumentasi Polisi Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan dan Barat usai olah tempat kejadian perkara pada pukul 08.55 Wita, ditemukan luka potong sepanjang 10 cm dan lebar 3,5 cm pada bagian leher dan luka tusuk dengan kedalaman 2 cm pada payudara sebelah kiri. Selain itu, ditemukan pula luka iris pada pipi korban dengan panjang 7 cm dan lebar 1 cm.
Perwira Urusan Kedokteran Forensik Bidang Kodekteran dan Kesehatan Polda Sulawesi Selatan dan Barat, Ajun Komisaris Darding, mengatakan selain sederet luka di tubuh korban, temuan lain yang bisa menjadi petunjuk yakni properti pada mayat perempuan itu. Barang-barang itu di antaranya, kalung berwarna silver bertuliskan Karmila dan cincin berwarna silver di jari manis sebelah kiri.
Saat ditemukan, menurut Darding, mayat perempuan itu masih mengenakan baju berwarna pink dengan motif bunga-bunga dan gambar karakter Hello Kitty. Ciri-ciri lainnya yakni umurnya diperkirakan 25-30 tahun, rambut panjang berombak sebahu dan tinggi badan sekitar 165 cm. Tidak didapati adanya dompet dan identitas korban. "Yang ada cuma uang sekitar Rp 45 ribu," tutur Darding.
Hingga kini, mayat perempuan itu masih berada di Rumah Sakit Bhayangkara sebelum dilakukan tindakan pemeriksaan medis lainnya. Tim Dokpol yang dipimpin Komisaris Mauluddin berencana melakukan autopsi terhadap jenazah korban. Sejauh ini, Darding mengatakan pihaknya baru sebatas melakukan pemeriksaan luar dan pemeriksaan narkotika dan kehamilan. "Hasilnya negatif narkoba dan tidak hamil," ucap dia.
TRI YARI KURNIAWAN