TEMPO.CO, Yogyakarta - Warga Yogyakarta kembali dikejutkan gempa berkuatan 4,6 Skala Richter sekitar pukul 20.40 WIB. Pusat gempa berada di Barat Laut Gunungkidul dengan kedalaman 10 kilometer.
Suryanis (26) yang sedang liburan bersama keluarganya di Kalasan, Prambanan, Sleman, mengaku terkejut dengan teriakan warga. “Mereka berteriak lindu, lindu, sembari keluar rumah,” ujarnya kepada Tempo, Jumat, 25 September 2015.
Pada saat kejadian, Suryanis mengaku sedang rebahan di tempat tidur. “Tiba-tiba tempat tidur saya bergoyang-goyang seperti diayun,” tuturnya. Dia juga melihat kunci yang tergantung di pintu bergoyang dengan kencang. “Tapi saya lihat meja rias dan lemari tidak bergoyang.”
Menyadari terjadi gempa, Suryanis segera berlari bersama suaminya ke luar rumah. “Di luar sudah banyak warga yang berkumpul. Saya perhatikan pohon-pohon tinggi bergoyang sekitar 10 detik,” ujarnya.
Setelah menunggu sekitar 10 menit di depan rumah, kata Suryanis, warga kembali rumah masing-masing. “Saya kaget baru kali ini mengalami kejadian gempa.”
Menurut Forecaster Badan Meterorologi Klimatotologi dan Geofisika Yogyakarta, Yudha Tintana, pusat gempa di Barat Laut Gunungkidul. Gempa terjadi sekitar 10 detik dengan kedalaman 10 kilometer.
Yudha mengatakan, gempa yang terjadi kali ini termasuk gempa darat yang dangkal sehingga getarannya sangat bisa dirasakan warga. “Terutama warga Bantul,” kata dia.
ALI NY | PRIBADI WICAKSONO.