Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gantikan Risma, Ini Pesan untuk Pejabat Sementara  

image-gnews
Gubernur Jawa Timur Soekarwo (tengah) dan  Wali Kota Surabaya Tri Risma Harini (kanan) bersama Menteri Kehutanan  Zulkifli Hasan (kiri) saat melakukan pertemuan  di kantor kementrian kehutanan di Jakarta, Selasa (21/1). Dalam pertemuan tersebut membicarakan tentang Kebun binatang Surabaya (KBS) sehubungan dengan janggalnya pengelolaan hingga mengakibatkan ratusan satwa mati. TEMPO/Dasril Roszandi
Gubernur Jawa Timur Soekarwo (tengah) dan Wali Kota Surabaya Tri Risma Harini (kanan) bersama Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan (kiri) saat melakukan pertemuan di kantor kementrian kehutanan di Jakarta, Selasa (21/1). Dalam pertemuan tersebut membicarakan tentang Kebun binatang Surabaya (KBS) sehubungan dengan janggalnya pengelolaan hingga mengakibatkan ratusan satwa mati. TEMPO/Dasril Roszandi
Iklan

TEMPO.CO, Surabaya - Pejabat sementara Wali Kota Surabaya diminta tetap netral dan fokus dalam melanjutkan pembangunan Kota Surabaya. Pesan ini disampaikan setelah Gubernur Jawa Timur Soekarwo menetapkan nama pejabat yang akan dilantiknya pada 28 September 2015, bertepatan dengan berakhirnya periode Wali Kota Tri Rismaharini dan wakilnya, Whisnu Sakti Buana.

"Ini kan kita tidak berbicara soal pilkada, tapi soal pembangunan Kota Surabaya," ujar anggota DPRD Surabaya dari Fraksi PDIP, Syaifudin Zuhri, Selasa, 22 September 2015.

Sebelumnya, Soekarwo menyatakan telah menunjuk Kepala Inspektorat Provinsi Jawa Timur Nurwiyatno untuk menahkodai Pemerintah Kota Surabaya hingga pemilihan yang rencananya akan digelar Desember mendatang. Dalam pemilihan itu, Soekarwo sebagai Ketua Partai Demokrat Jawa Timur berperan besar mengusung pasangan calon penantang Risma-Whisnu.

Syaifudin menolak menguraikan pesannya tentang netralitas. Dia hanya mengatakan bahwa pejabat sementara Wali Kota Surabaya nanti harus tetap melanjutkan pembangunan di Kota Surabaya meski hanya menjabat dalam waktu singkat. "Ini termasuk soal penyerapan anggaran juga, jadi harus digenjot penyerapannya agar pembangunannya tidak terhenti," katanya.

Wakil Ketua DPRD Surabaya Masduki Toha setuju dengan beban penugasan yang diberikan Soekarwo kepada Nurwiyatno, yakni menyelaraskan eksekutif dan legislatif di Surabaya. "Eksekutif dan legislatif kan seperti 'suami istri,' jadi harus dapat berjalan bersama-sama," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Nurwiyatno belum bersedia memberi komentar atas penunjukan terhadap dirinya itu. Ditemui di ruang kerjanya, Senin, 21 September 2015, dia meminta wawancara terkait dilakukan usai pelantikan 28 September 2015.

Proses pilkada di Surabaya masih berkutat di tahap pendaftaran. Koalisi Partai Demokrat dan Partai Amanat Nasional telah mendaftarkan pasangan calon baru, yakni Rasiyo (mantan Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur) dan Lucy Kurniasari (mantan Ning Surabaya yang kini menjadi politikus Demokrat). Keduanya baru akan ditentukan memenuhi syarat atau tidak pada Kamis, 24 September 2015.

Sebelumnya, Risma-Whisnu terus terdaftar sebagai pasangan calon tunggal. Sebagian kalangan partai politik di Surabaya sengaja mempertahankan status itu karena merasa tak punya peluang mematahkan popularitas Risma pada saat ini. Mereka memilih pilkada ditunda hingga 2017.

EDWIN FAJERIAL

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Pengamat Sebut Tri Rismaharini Menjanjikan untuk Maju Pilkada Jakarta

7 jam lalu

Menteri  Sosial Tri Rismaharini  menjadi pembicara pembuka hari kedua Forum Infrastruktur Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD)di Paris Prancis, Rabu  pagi, 10 April 2024. (Sumber: Istimewa)
Pengamat Sebut Tri Rismaharini Menjanjikan untuk Maju Pilkada Jakarta

Menurut sejumlah pengamat politik, Menteri Sosial Tri Rismaharini memiliki nama besar di Jakarta.


Risma Dikabarkan Maju di Pilkada Jakarta, Begini Respons PDIP

3 hari lalu

Menteri  Sosial Tri Rismaharini  menjadi pembicara pembuka hari kedua Forum Infrastruktur Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD)di Paris Prancis, Rabu  pagi, 10 April 2024. (Sumber: Istimewa)
Risma Dikabarkan Maju di Pilkada Jakarta, Begini Respons PDIP

Ketua DPP PDIP Djarot Saiful merespons kabar jika Tri Rismaharini atau Risma maju di Pilkada Jakarta 2024.


PDIP Masih Menjaring Nama untuk Pilkada Jakarta 2024: Banyak Tokoh Potensial

3 hari lalu

Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat saat ditemui usai debat Capres 2024 di Istora Senayan, Minggu, 7 Januari 2024. Tempo/M. Faiz Zaki
PDIP Masih Menjaring Nama untuk Pilkada Jakarta 2024: Banyak Tokoh Potensial

Untuk Pilkada Jakarta 2024, Ketua DPP PDIP Djarot Saiful mengatakan partainya saat ini masih menjaring nama.


Mensos Risma dan Dubes Mohamad Oemar Berlebaran di KBRI Paris

5 hari lalu

Menteri Sosial Tri Rismaharini didampingi Dubes RI di Paris Mohamad Oemar beserta Isteri, berfoto bersama Anak-Anak Muda Indonesia  dalam silaturahmi Lebaran di KBRI Paris, Perancis, Kamis (11/4).
Mensos Risma dan Dubes Mohamad Oemar Berlebaran di KBRI Paris

Lebaran di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Paris tahun ini dihadiri sedikitnya 150 orang Diaspora dan Warga Bangsa yang kuliah maupun bekerja dan tinggal di sekitaran Perancis.


Faisal Basri Blak-blakan Kritik 3 Menteri Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres: Mereka Hanya Baca Pidato Kenegaraan

5 hari lalu

Ekonom Faisal Basri dalam diskusi Ngobrol @Tempo bertajuk
Faisal Basri Blak-blakan Kritik 3 Menteri Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres: Mereka Hanya Baca Pidato Kenegaraan

Faisal Basri menanggapi kesaksian empat menteri Presiden Jokowi dalam sidang sengketa Pilpres 2024. Tiga di antaranya disebut hanya membaca pidato.


Mensos Jelaskan Program Pena kepada Direktur OECD

6 hari lalu

Mensos Jelaskan Program Pena kepada Direktur OECD

Direktur OECD membuka peluang program Pena dapat menjadi contoh untuk negara anggota lainnya.


Mensos Risma Dapat Apresiasi dari Direktur Tata Kelola Public OECD

8 hari lalu

Mensos Risma Dapat Apresiasi dari Direktur Tata Kelola Public OECD

Menteri Sosial Tri Rismaharini menjadi pembicara pembuka hari kedua Forum Infrastruktur Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD) di Paris, Perancis, Rabu, 10 April 2024.


Risma Bicara Pengalaman RI Tangani Bencana, Ini Respons Direktur OECD

8 hari lalu

Menteri  Sosial Tri Rismaharini  menjadi pembicara pembuka hari kedua Forum Infrastruktur Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD)di Paris Perancis 10 April 2024. Istimewa
Risma Bicara Pengalaman RI Tangani Bencana, Ini Respons Direktur OECD

Direktur Tata Kelola Publik OECD Elsa Pilichowski menanggapi pemaparan Mensos Risma soal penanganan bencana di Indonesia.


Mensos Risma Ceritakan Pengalaman Indonesia Tangani Bencana

8 hari lalu

Mensos Risma Ceritakan Pengalaman Indonesia Tangani Bencana

Menteri Sosial Tri Rismaharini menjadi pembicara pembuka hari kedua Forum Infrastruktur Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD)di Paris.


Akibat Awan Tebal, Hilal di Surabaya Tak Tampak

9 hari lalu

Petugas melakukan pemantauan hilal atau rukyatulhilal di Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi DKI Jakarta, Jakarta, Selasa, 9 April 2024. Kementerian Agama menurunkan tim ke 120 lokasi di seluruh Indonesia untuk memantau hilal yang hasilnya akan dibahas dalam sidang isbat guna menentukan 1 Syawal 1445 H. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Akibat Awan Tebal, Hilal di Surabaya Tak Tampak

Para peneliti dari Universitas Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya tak melihat hilal akibat tertutup awan.