Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tagih Luhut, Ridwan Kamil Malu KAA Masih Utang Rp 2 Miliar

image-gnews
Para pelajar menyambut kedatangan kepala negara dan delegasi asing peserta Peringatan Konferensi Asia Afrika (KAA) ke-60 di Bandung, 24 April 2015. Ribuan warga masyarakat dan pelajar antusias menyambut para tamu negara sejak lepas Bandara Husein Sastranegara menuju Gedung Merdeka. TEMPO/Prima Mulia
Para pelajar menyambut kedatangan kepala negara dan delegasi asing peserta Peringatan Konferensi Asia Afrika (KAA) ke-60 di Bandung, 24 April 2015. Ribuan warga masyarakat dan pelajar antusias menyambut para tamu negara sejak lepas Bandara Husein Sastranegara menuju Gedung Merdeka. TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengungkapkan keresahannya kepada Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Hak Asasi Manusia (Menkopolhukam) Luhut Binsar Pandjaitan ihwal tunggakan pembayaran penyelenggaraan Peringatan 60 tahun Konferensi Asia Afrika sebesar Rp 2 miliar. Luhut menjabat sebagai Ketua Panitia Pusat penyelenggaraan 60 tahun KAA.

"Untuk pak Luhut, saya mau curhat penyelenggaraan KAA, sekian persen belum dibayar," kata Ridwan Kamil saat tanya jawab dalam rapat koordinasi penyerapan anggaran di Kantor Bappeda Jawa Barat, Jalan Ir. H. Djuanda, Kota Bandung, Selasa, 22 September 2015.

Pria yang akrab disapa Emil ini menjelaskan, utang penyelenggaraan peringatan 60 tahun KAA  tercatat lebih dari Rp. 2 miliar. Utang itu hanya untuk event-event yang digelar oleh Dinas Komunikasi dan Informasi Kota Bandung. "Kami utang ke kontraktor dan EO. Ini curhat kami ke pemerintah pusat," akunya.

Emil mengatakan pernah menagih ke Pemerintah Pusat. Namun dia bingung karena ada peraturan yang berubah.

"Dulu kesepakatannya acara Asia Afrika Summit misalnya, dananya dari Kemenkominfo. Tapi setelah beres kata menteri keuangan dananya tidak boleh dari Kemenkominfo. Semua acara yang bukan persidangan harus lewat Kementrian Pariwisata, jadi yang mau dibayar berubah lagi," kata Emil.

Emil mengaku malu kepada EO dan kontraktor yang belum dibayarkan hasil kerjanya. Padahal, mereka sudah bekerja dalam tekanan tinggi menyelenggarakan event skala internasional dalam waktu hanya 2 bulan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Saya malu masih ada yang belum dibayar. Padahal nama baik Indonesia sudah ditunjukkan habis-habisan di bulan April. Kita kerja keras menyita waktu dan berutang," ucapnya.

Menanggapi hal tersebut, Luhut mengaku akan segera mengirimkan kekurangan dana penyelenggaraan seperti yang diminta oleh Emil. Menurut dia, uang tersebut sudah ada di Kementrian Keuangan. "Saya akan tuntaskan. Saya janji dan saya akan kirim ke Anda," tegasnya.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung Herlan Joerliawan menjelaskan, pihaknya hingga saat ini memiliki utang sebesar Rp. 7,6 miliar untuk penyelenggaraan 5 side event. Tunggakan yang belum dibayar kebanyakan untuk 5 Event Organizer.  "Yang Rp. 2 miliar itu Diskominfo saja," tuturnya.

Herlan menambahkan, dalam upaya mencairkan dana dari pusat untuk melunasi utang-utang tersebut, pihaknya sudah mengirimkan surat resmi kepada Luhut Binsar Pandjaitan yang saat itu ketua panitia pusat sekaligus Kepala Staff Kepresidenan.
"Kita sudah minta agar mempercepat pembayaran. Katanya dana itu mau dihibahkan ke Pemkot Bandung," ucapnya.

PUTRA PRIMA PERDANA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kilas Balik 69 Tahun Konferensi Asia Afrika dan Dampaknya bagi Dunia

7 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD (ketujuh kanan), Ketua MPR Bambang Soesatyo (delapan kanan) dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (keenam kanan) dan puluhan delegasi pimpinan MPR negara Anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) foto bersama seusai pembukaan Konferensi Internasional secara resmi di Gedung Asia Afrika, Bandung, Jawa Barat, Selasa 25 Oktober 2022. Konferensi Pimpinan MPR Negara-negara OKI tersebut merupakan pertemuan Internasional untuk membahas forum MPR dalam mewujudkan perdamaian dunia dan penguatan parlemen dari negara-negara Islam. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
Kilas Balik 69 Tahun Konferensi Asia Afrika dan Dampaknya bagi Dunia

Hari ini, 69 tahun silam atau tepatnya 18 April 1955, Indonesia menjadi tuan rumah Konferensi Asia Afrika di Bandung, Jawa Barat.


Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

9 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

Seorang wanita ditemukan tewas di Apartemen Jardin, Kota Bandung, diduga dibunuh pelanggannya


Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

13 hari lalu

Sejumlah anak bermain di kolam sisa pembongkaran di Pemandian Tjihampelas, Jalan Cihampelas, Bandung, Jumat (14/5). TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

Salah satu aktivitas rekreasi yang bisa dilakukan bersama dengan keluarga ketika masa libur lebaranadalah berenang.


Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

18 hari lalu

Pemudik bersiap memasukkan barang bawaannya kedalam bagasi bus di Terminal Penumpang Tipe A Baranangsiang, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu 27 Maret 2024. Sebagian warga memilih untuk mudik lebih awal untuk menghindari kemacetan dan lonjakan penumpang serta tingginya harga tiket saat puncak arus mudik Lebaran 2024. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah
Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

Kepala Terminal Leuwipanjang Kota Bdung Asep Hidayat mengatakan, kenaikan jumlah penumpang di arus mudik Lebaran terpantau sejak H-7.


Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

44 hari lalu

Kawanan monyet ekor panjang yang memasuki kawasan permukiman di Kota Bandung. Cuplikan video netizen
Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

Pakar ITB menengarai kemunculan monyet ekor panjang di Bandung akibat kerusakan habitat asli. Populasi mamalia itu juga tergerus karena perburuan.


Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

52 hari lalu

Monyet ekor panjang (macaca Fascicularis) berinteraksi dengan pengunjung di Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur, Minggu, 18 Februari 2024. ANTARA/Budi Candra Setya
Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

Macaca Fascicularis atau di Indonesia lebih dikenal monyet ekor panjang kerap bertindak agresif pada manusia, apa sebabnya?


Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

52 hari lalu

Monyet ekor panjang (macaca Fascicularis) berinteraksi di Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur, Minggu, 18 Februari 2024. Berdasarkan Internasional Union for Conservation Nature (IUCN) Monyet ekor panjang mengalami perubahan status dari rentan (vunerable) menjadi terancam punah (endangered) yang diprediksi populasinya akan menurun hingga 40 persen dalam tiga generasi terakhir atau sekitar 42 tahun akibat habitat yang mulai hilang serta perdagangan ilegal. ANTARA/Budi Candra Setya
Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

Monyet turun gunung, termasuk monyet ekor panjang ini disebut-sebut menjadi pertanda akan terjadi suatu peristiwa, apa itu?


4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

55 hari lalu

Monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) di pinggir jalan. (ANTARA)
4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

Sekelompok monyet ekor panjang berkeliaran di atap-atap rumah warga di Kota Bandung beberapa hari belakangan. Tanda bencana alam?


Ketua KPPS di Kota Bandung Meninggal Usai Pemilu, Diduga Kelelahan

17 Februari 2024

Anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) menunjukkan surat suara pemilihan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI di TPS 02 Desa Kanekes, Lebak, Banten, Rabu, 14 Februari 2024. Dilarangnya penggunaan listrik di wilayah adat Suku Badui tersebut membuat perhitungan surat suara Pemilu 2024 pada malam hari hanya menggunakan senter. ANTARA/Muhammad Bagus Khoirunas
Ketua KPPS di Kota Bandung Meninggal Usai Pemilu, Diduga Kelelahan

Selama pemilu, ada 345 orang petugas, termasuk KPPS yang terlibat proses pemilu mendapat pelayanan kesehatan selama pemilu berlangsung.


Kelelahan, 183 Petugas KPPS di Kota Bandung Dirawat

15 Februari 2024

Anggota KPPS dalam proses  penghitungan kertas surat suara untuk presiden dan wakil presiden dalam pemilu 2024 di TPS 59 Kelurahan Bedahan Depok, 14 Februari 2024. Pasangan Prabowo-Gibran memenangi perolehan suara di TPS ini 220 suara, Anies-Muhaimin dengan 100 Suara dan pasangan Ganjar-Mahfud dengan 23 Suara dan 1 suara tidak sah. TEMPO/Amston Probel
Kelelahan, 183 Petugas KPPS di Kota Bandung Dirawat

Seluruh petugas KPPS yang kelelahan tersebut ada yang mendapatkan perawatan di Puskesmas dan Rumah Sakit Kota Bandung.