TEMPO.CO, Bandung - Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Jawa Barat Agus Toyib mengatakan petugas yang mengawal Gayus Tambunan mengaku memberi kesempatan kepada Gayus untuk melipir ke sebuah restoran. Kejadian tersebut dilakukan setelah narapidana yang mendekam di Lembaga Pemasyarakatan Sukamiskin, Bandung, tersebut mengikuti sidang gugatan perceraiannya di Pengadilan Agama Jakarta Utara, 9 September 2015.
Berdasarkan pengakuan pengawal, ucap Agus, mereka mengaku tidak disogok Gayus untuk memberikan fasilitas istimewa tersebut.
"Pengawalnya sudah cukup lama bekerja di LP, lebih dari tiga tahun. Mungkin ada ikatan emosional dengan Gayus," ujar Agus, Selasa, 22 September 2015.
Adapun petugas yang mengawal Gayus berangkat ke Jakarta berjumlah empat orang. Dua di antaranya anggota kepolisian, dan sisanya petugas LP.
BACA:
GAYUS KELUYURAN: Yasonna Curiga Petugas LP Terlibat
Gayus Tambunan Kabur dari Bui, Yasonna: Dia Tolol
Agus menjelaskan, pihaknya memintai keterangan para pengawal Gayus setelah mendengar kabar beredarnya t foto mirip Gayus yang sedang berada di dalam restoran. Sejak itu, petugas Kanwil Kemenhukam Jawa Barat langsung melakukan interogasi kepada para pengawal. Sedangkan Gayus ditempatkan di sel isolasi.
Menurut Agus, atas kejadian itu, kedua pihak terancam mendapatkan sanksi. Gayus diancam sanksi berupa pemindahan LP. Sedangkan para pengawal diancam hukuman penurunan gaji, penundaan kenaikan pangkat, atau diberhentikan. "Ini kasusnya berat," ujarnya. (Baca: Gugat Cerai, Istri Gayus Tambunan Keluar dari PNS Sejak 2010)
Gayus merupakan narapidana kasus penggelapan pajak. Sejak 2011, ia mendekam di LP Sukamiskin, Bandung. Mantan pegawai Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan itu divonis 30 tahun penjara atas kasus penggelapan pajak, pencucian uang, penyuapan, dan pemalsuan dokumen.
Pekan lalu, foto Gayus sedang berada di sebuah restoran beredar di dunia maya melalui laman Facebook milik Baskoro Endrawan. Di dalam foto itu, Gayus terlihat duduk di meja makan dengan mengenakan kaus biru dan topi bersama dua perempuan.
Pada dinding laman Facebook-nya, Baskoro menuliskan bahwa Gayus Tambunan terakhir dilihatnya pada 9 September 2015 di sebuah restoran di Jakarta.
IQBAL T. LAZUARDI