TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Fraksi Partai Gerindra Fary Djemi Francis mengatakan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat dari Gerindra, Fadli Zon, telah mendapatkan izin dari fraksi untuk melakukan kunjungan ke Arab Saudi atau undangan Raja Salman bin Abdul Aziz. Namun, izin yang diberikan hanya untuk pengawasan ibadah haji.
"Dia baru bilang secara lisan kepada saya kalau akan berangkat kunjungan untuk pengawasan," kata Fary saat dihubungi, Minggu, 20 September 2015.
Baca Juga:
Fadli tak mengatakan kalau kunjungan pengawasan itu sekaligus untuk melakukan ibadah haji atas undangan raja. "Kalau itu kami perlu cek lagi," kata dia. "Siapa pun dia, harus izin ke fraksinya dan melaporkan segala kegiatan di negara kunjungan."
Padahal, 14 September lalu, Fraksi Partai Gerindra menerbitkan surat edaran bernomor A.515/F.P-GERINDRA/DPR-RI/IX/2015 yang isinya meminta anggota fraksi menangguhkan segala kunjungan kerja ke luar negeri baik yang sudah disetujui maupun yang sedang dan yang akan diusulkan. Penangguhan berlaku untuk sampai waktu dan keputusan lebih lanjut.
"Saya sendiri yang tanda tangani surat edaran itu bersama Pak Ahmad Muzani (ketua fraksi)," kata Fary. "Kami komitmen untuk selektif memberikan izin kunjungan."
Sabtu kemarin, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Seta Novanto beserta wakilnya, Fadli Zon dan Fahri Hamzah, bertolak ke Arab Saudi untuk meninjau langsung pelaksanaan ibadah haji. Mereka ditemani Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera Jazuli Juwaini, Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen Nurhayati Ali Assegaf, dan beberapa anggota staf dari Sekretariat Jenderal DPR.
Selama sepuluh hari, rombongan akan menyempatkan diri melaksanakan rukun Islam kelima. Setya dan Fadli membawa serta istri mereka dalam kunjungan ini.
INDRI MAULIDAR