TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Narkotika Nasional Komisaris Jenderal Budi Waseso kembali mendatangi Markas Besar Kepolisian RI, Jumat siang, 18 September 2015. Budi Waseso mengatakan kedatangannya tersebut untuk berkoordinasi dengan Kepala Polri Jenderal Badrodin Haiti, Wakil Kepala Polri Komisaris Jenderal Budi Gunawan, dan pihak Direktorat Tindak Pidana Narkoba Badan Reserse Kriminal.
"Tapi Kapolri sedang ada tugas di luar. Pak Wakapolri juga. Jadinya sama Direktur Tindak Pidana Narkoba saja," ucapnya seusai salat Jumat di kompleks Mabes Polri.
Koordinasi tersebut, ujar Waseso, dalam rangka penindakan penyalahgunaan narkoba yang sedang ditangani BNN. Menurut dia, BNN tak dapat bergerak sendiri dalam memberantas narkoba. Budi Waseso pun berniat menggandeng Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, serta Tentara Nasional Indonesia.
Soal penyalahgunaan narkoba, Waseso juga berencana meningkatkan aturan terkait dengan tindak pidana pencucian uangnya. Waseso juga tengah menyiapkan langkah-langkah besar untuk menangkap jaringan narkoba yang beroperasi di pelabuhan dan bandar udara. Namun ia menolak menjelaskan langkah apa yang dimaksud.
Budi Waseso, mantan Kepala Bareskrim, menegaskan, koordinasi dengan Dirnarkoba dan Kapolri tidak menyinggung revisi Undang-Undang Narkotika terkait dengan rehabilitasi. "Kalau itu, tidak ada hubungannya dengan Mabes Polri. Itu urusan saya dengan DPR," tuturnya.
DEWI SUCI RAHAYU