Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Eropa Adaptasi Kisah Lupus dalam Komik Bandung

image-gnews
Sejumlah penderita lupus mengikuti senam bersama dalam rangkaian peringatan hari lupus yang dirayakan setiap tanggal 10 mei di Jakarta, Jumat, (07/5). Acara ini akan dilanjutkan dengan malam lilin pada hari Sabtu, dan pembagian buku saku tentang lupus pada hari Minggu. TEMPO/Seto Wardhana
Sejumlah penderita lupus mengikuti senam bersama dalam rangkaian peringatan hari lupus yang dirayakan setiap tanggal 10 mei di Jakarta, Jumat, (07/5). Acara ini akan dilanjutkan dengan malam lilin pada hari Sabtu, dan pembagian buku saku tentang lupus pada hari Minggu. TEMPO/Seto Wardhana
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Organisasi Lupus Europe mengadaptasi buku komik berjudul Luppy Sahabatku yang Nakal  ke beberapa bahasa asing. Komik buatan Yayasan Syamsi Dhuha, Bandung, itu berisi pengetahuan tentang penyakit lupus bagi orang awam.

Ketua sekaligus salah seorang pendiri Yayasan Syamsi Dhuha, Dian Syarif mengatakan, sejauh ini komik tersebut telah dialihbahasakan Lupus Europe ke bahasa Inggris dan Perancis. Organisasi yang peduli pada penyandang lupus di Eropa tersebut meluncurkannya Sabtu, 5 September 2015 lalu di acara World Lupus Summit di Wina, Austria.

Acara tersebut bagian dari kongres internasional ke-11 tentang penyakit Systemic Lupus Erythematosus. Pendiri SDF, Eko Priyo Pratomo, mewakili Yayasan Syamsi Dhuha di forum itu. "Kami tidak menyangka buku komik itu direspons positif oleh mereka," ujar Dian.

Di Eropa, buku berbentuk electronic book (e-book) itu bisa diunduh gratis dengan judul The Lupus Tamer dan Apprivoiser le lupus. Selain judul, nama-nama tokoh diganti menyesuaikan nama orang Eropa. Lupus Europe, kata Dian, berencana menerjemahkannya ke beberapa bahasa lain di Eropa.

Kerjasama adaptasi buku komik soal penyakit lupus itu mulai terjalin pada 2014 lalu. "Sebelumnya mereka tidak terpikir untuk membuat buku semacam itu sebagai edukasi publik," ujar Dian. Yayasan Syamsi Dhuha sendiri menerbitkannya pada 2010 dilengkapi film animasi dalam keping DVD, dan selalu dikenalkan ke para peserta kongres internasional tentang lupus di berbagai negara.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lupus Europe merupakan organisasi peduli lupus yang baru terbentuk dari gabungan lembaga nirlaba serupa di berbagai negara Uni Eropa. Kini, kata Dian, organisasi Lupus Alert di Mauritius, Afrika, ikut berminat mengadaptasi buku komik Luppy Sahabatku yang Nakal ke dalam bahasa Perancis dan Afrika. "Mereka minta kami yang menerjemahkan, tapi kami belum sanggup bahasa Afrika," ujarnya.

Syamsi Dhuha merupakan organisasi pendamping orang dengan lupus yang ikut memperjuangkan agar harga obat buat penderita lupus terjangkau. Adapun lupus diidentifikasi sebagai penyakit autoimun, dimana sistem kekebalan tubuh penderitanya bisa sangat aktif hingga menyerang organ tubuh penyandang lupus.

ANWAR SISWADI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

17 hari lalu

Kawanan monyet ekor panjang yang memasuki kawasan permukiman di Kota Bandung. Cuplikan video netizen
Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

Pakar ITB menengarai kemunculan monyet ekor panjang di Bandung akibat kerusakan habitat asli. Populasi mamalia itu juga tergerus karena perburuan.


Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

25 hari lalu

Monyet ekor panjang (macaca Fascicularis) berinteraksi dengan pengunjung di Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur, Minggu, 18 Februari 2024. ANTARA/Budi Candra Setya
Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

Macaca Fascicularis atau di Indonesia lebih dikenal monyet ekor panjang kerap bertindak agresif pada manusia, apa sebabnya?


Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

25 hari lalu

Monyet ekor panjang (macaca Fascicularis) berinteraksi di Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur, Minggu, 18 Februari 2024. Berdasarkan Internasional Union for Conservation Nature (IUCN) Monyet ekor panjang mengalami perubahan status dari rentan (vunerable) menjadi terancam punah (endangered) yang diprediksi populasinya akan menurun hingga 40 persen dalam tiga generasi terakhir atau sekitar 42 tahun akibat habitat yang mulai hilang serta perdagangan ilegal. ANTARA/Budi Candra Setya
Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

Monyet turun gunung, termasuk monyet ekor panjang ini disebut-sebut menjadi pertanda akan terjadi suatu peristiwa, apa itu?


4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

28 hari lalu

Monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) di pinggir jalan. (ANTARA)
4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

Sekelompok monyet ekor panjang berkeliaran di atap-atap rumah warga di Kota Bandung beberapa hari belakangan. Tanda bencana alam?


Ketua KPPS di Kota Bandung Meninggal Usai Pemilu, Diduga Kelelahan

40 hari lalu

Anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) menunjukkan surat suara pemilihan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI di TPS 02 Desa Kanekes, Lebak, Banten, Rabu, 14 Februari 2024. Dilarangnya penggunaan listrik di wilayah adat Suku Badui tersebut membuat perhitungan surat suara Pemilu 2024 pada malam hari hanya menggunakan senter. ANTARA/Muhammad Bagus Khoirunas
Ketua KPPS di Kota Bandung Meninggal Usai Pemilu, Diduga Kelelahan

Selama pemilu, ada 345 orang petugas, termasuk KPPS yang terlibat proses pemilu mendapat pelayanan kesehatan selama pemilu berlangsung.


Kelelahan, 183 Petugas KPPS di Kota Bandung Dirawat

42 hari lalu

Anggota KPPS dalam proses  penghitungan kertas surat suara untuk presiden dan wakil presiden dalam pemilu 2024 di TPS 59 Kelurahan Bedahan Depok, 14 Februari 2024. Pasangan Prabowo-Gibran memenangi perolehan suara di TPS ini 220 suara, Anies-Muhaimin dengan 100 Suara dan pasangan Ganjar-Mahfud dengan 23 Suara dan 1 suara tidak sah. TEMPO/Amston Probel
Kelelahan, 183 Petugas KPPS di Kota Bandung Dirawat

Seluruh petugas KPPS yang kelelahan tersebut ada yang mendapatkan perawatan di Puskesmas dan Rumah Sakit Kota Bandung.


Rekomendasi 8 Hotel Kapsul Murah Di Bandung

43 hari lalu

Hotel kapsul Bobobox di Hotel Nyland Cipaganti, Bandung, Jawa Barat. Sumber: Booking.com
Rekomendasi 8 Hotel Kapsul Murah Di Bandung

Terdapat sejumlah hotel kapsul dengan harga miring di Bandung. Saat liburan selalu penuh.


Antisipasi Hujan, Pemkot Bandung Siapkan 736 Sekolah Dijadikan TPS

44 hari lalu

Ilustrasi pemilu. REUTERS
Antisipasi Hujan, Pemkot Bandung Siapkan 736 Sekolah Dijadikan TPS

Penjabat Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono menyampaikan terdapat beberapa TPS yang berada di wilayah potensi titik banjir.


Kota Bandung Tertibkan Jaringan Kabel Fiber Optik Udara Mulai Juni 2024

51 hari lalu

Pejalan kaki melintas di antara kabel fiber optik yang berada di jalur pedestrian, kawasan Kramat Raya, Jakarta, Senin, 11 November 2019. ANTARA
Kota Bandung Tertibkan Jaringan Kabel Fiber Optik Udara Mulai Juni 2024

Pemkot Bandung bekerja sama dengan PT Bandung Infra Investasma (BII) dan PT Jaringan Pintar Bersama (JBB) untuk menertibkan kabel fiber optik.


4 Destinasi Wisata di Kota Cimahi: Curug Sampai Kampung Buyut yang Sempat Viral

57 hari lalu

Kampung Buyut Cipageran. Instagram
4 Destinasi Wisata di Kota Cimahi: Curug Sampai Kampung Buyut yang Sempat Viral

Secara geografis, kota ini terletak di sebelah barat Kota Bandung. Kota Cimahi menawarkan beragam wisata alam yang menarik untuk dikunjungi.