Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tak Jadi Kabareskrim, Buwas Tetap Kawal Kasus di Kepolisian  

image-gnews
Kabareskrim Mabes Polri, Komjen Pol Budi Waseso (Buwas), mengacungkan jempolnya saat ditanyai media terkait pencopotan dirinya dari jabatan kabareskrim di gedung Kabareskrim Mabes Polri, Jakarta, 02 September 2015. Budi Waseso bahwa menampik kedatangannya ke Istana untuk menerima pencopotannya sebagai Kepala Bareskrim Polri. Tempo/Dian Triyuli Handoko
Kabareskrim Mabes Polri, Komjen Pol Budi Waseso (Buwas), mengacungkan jempolnya saat ditanyai media terkait pencopotan dirinya dari jabatan kabareskrim di gedung Kabareskrim Mabes Polri, Jakarta, 02 September 2015. Budi Waseso bahwa menampik kedatangannya ke Istana untuk menerima pencopotannya sebagai Kepala Bareskrim Polri. Tempo/Dian Triyuli Handoko
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Komisaris Jenderal Budi Waseso menegaskan akan tetap mengawal kasus-kasus yang ditangani Badan Reserse Kriminal meski telah dimutasi menjadi Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN). Dia mengaku merasa ada beban moril karena meninggalkan beberapa kasus yang belum rampung ditangani oleh Bareskrim. "Karena kalau ada hambatan saya yang bertanggung jawab," kata Budi di kantornya, Jumat, 4 September 2015.

Menurut Budi, dirinya tetap bisa menanyakan perkembangan penanganan kasus kepada Kabareskrim yang baru. "Saya harus tetap mengontrol kasus itu. Jangan saya dibilang lepas, tak tanggung jawab."

Berita Menarik

Dibunuh di Kota Wisata: Karena Nurdin Kesal Nungki Main HP
Alumnus UI Tewas, Jejak Kaki di Balkon Ungkap Kejanggalan

Sejak dipimpin Budi Waseso pada Januari lalu, kasus-kasus yang ditangani Bareskrim kerap dinilai kontroversial. Kasus lama yang menyeret pemimpin dan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi, misalnya, dinilai oleh sejumlah kalangan sebagai balas dendam kepolisian atas penetapan Komisaris Jenderal Budi Gunawan--kini Wakil Kepala Polri--sebagai tersangka dugaan korupsi di KPK.

Terakhir kali, Jumat pekan lalu, Budi dan timnya menggeledah kantor PT Pelindo II dalam kasus dugaan korupsi mobile crane. Penggeledahan ini menarik perhatian Wakil Presiden Jusuf Kalla yang menyempatkan untuk menelepon langsung Budi dari Korea Selatan.

Gara-gara itu, beredar kabar pengusutan kasus Pelindo itulah yang akhirnya memicu pencopotan Budi karena dianggap tidak pro terhadap stabilitas perekonomian.

Kemarin pagi, Budi datang ke kantornya di Markas Besar Kepolisian RI seperti hari-hari biasanya. Dia mengaku baru mengetahui telah dicopot dari jabatannya dan digeser menjadi Kepala BNN pada Kamis malam. Kabar itu diterimanya lewat telepon dari seseorang yang menurut dia, "Sangat dipercaya."

Komjen Buwas Dicopot

Pencopotan Waseso, Luhut: Prajurit Tak Boleh Ancam Atasan
Kapolri: Buwas Mau Dicopot Saat Adu Mulut dengan Buya Syafii
 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelumnya, Budi bahkan seolah hakulyakin rumor tentang pencopotan dirinya tak akan terjadi dalam waktu dekat. “Tidak bisa sekonyong-konyong begitu,” ujarnya Kamis lalu.

Toh, ternyata rencana pencopotan dirinya bukan sekadar rumor. Selasa malam lalu, Kepala Kepolisian Jenderal Badrodin Haiti bertemu Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla di Istana Merdeka. Badrodin membantah pertemuan itu membahas pergantian Kabareskrim. Namun seorang pejabat di lingkungan Istana mengatakan sebaliknya. Dalam pertemuan itu, kata pejabat tadi, calon pengganti Budi Waseso telah diputuskan: Komisaris Jenderal Anang Iskandar, Kepala BNN.

Pencopotan Budi Waseso juga sempat dibahas dalam pertemuan Badrodin dengan Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) di kantor Kementerian Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan pada Kamis siang. Dalam pertemuan yang juga dihadiri Menkopolkam Luhut Binsar Pandjaitan tersebut, anggota Kompolnas Edi Syahputra Hasibuan mengatakan Badrodin menyampaikan tiga kandidat pengganti Budi Waseso pilihan Dewan Kepangkatan Tinggi (Wanjakti) Polri.

Selain Anang, menurut Edi, dua kandidat lainnya ialah Kepala Badan Nasional Penanggulangan Teroris Komisaris Jenderal Saud Usman Nasution dan Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat Inspektur Jenderal Moechgiyarto. "Badrodin sebagai Ketua Wanjakti akhirnya menyepakati memilih Anang Iskandar," kata Edi kemarin.

MOYANG KASIH DEWIMERDEKA | LINDA TRIANITA | REZA ADITYA | FAIZ NASRILLAH | MITRA TARIGAN

Berita Terbaru
Cerita Komjen Anang Iskandar yang Larang Rambo Jadi Polisi
Eksklusif, Budi Waseso: Saya Minta Pak JK Biarkan...

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Terkini: ASN Tolak Pindah ke IKN 2024 Kena Sanksi, Tarif Tol Cipali Terbaru Selama Nataru

13 Desember 2023

Desain Rumah Susun PNS di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur. ANTARA/HO - Kementerian PUPR
Terkini: ASN Tolak Pindah ke IKN 2024 Kena Sanksi, Tarif Tol Cipali Terbaru Selama Nataru

Pemerintah bakal menjatuhkan sanksi tegas untuk para ASN yang menolak dipindahtugaskan ke Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara


Terkini: Jokowi Minta Erick Thohir, BI, dan OJK Perbaiki Regulasi Kredit UMKM; Segini Harta Kekayaan Komut Semen Indonesia Budi Waseso

7 Desember 2023

Presiden Joko Widodo didampingi Menteri BUMN Erick Thohir (kiri) dan Menpora Dito Ariotedjo (kanan) mengumumkan bidding atau pengajuan Indonesia untuk tuan rumah Piala Dunia FIFA U-20 edisi 2025 di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, pada Senin, 4 Desember 2023. TEMPO/Daniel A. Fajri
Terkini: Jokowi Minta Erick Thohir, BI, dan OJK Perbaiki Regulasi Kredit UMKM; Segini Harta Kekayaan Komut Semen Indonesia Budi Waseso

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta agar para pemangku kebijakan bisa memperbaiki regulasi penyaluran kredit bagi UMKM.


Jadi Komisaris Utama Semen Indonesia, Segini Harta Kekayaan Budi Waseso

7 Desember 2023

Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso melakukan pengecekan pembongkaran kapal impor beras di Pelabuhan Tanjung Priok, Kamis, 12 Oktober 2023. TEMPO/Ami Heppy
Jadi Komisaris Utama Semen Indonesia, Segini Harta Kekayaan Budi Waseso

Budi Waseso ditunjuk menjadi Komisaris Utama atau Komut PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.


Terkini: Profil Budi Waseso yang Sekarang Jadi Komisaris Utama SIG, Prajogo Pangestu Masih Orang Terkaya Indonesia

6 Desember 2023

Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso melepas 20 truk untuk operasi pasar wilayah DKI Jakarta dari Kantor Pusat Perum Bulog, Senin, 23 September 2019. TEMPO/Eko Wahyudi
Terkini: Profil Budi Waseso yang Sekarang Jadi Komisaris Utama SIG, Prajogo Pangestu Masih Orang Terkaya Indonesia

Mantan Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso, ditunjuk menjadi Komisaris Utama PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. atau SIG.


Istana Jawab Isu Jokowi Copot Buwas dari Bulog imbas Dekat dengan Ganjar

6 Desember 2023

Presiden Joko Widodo atau Jokowi, (kedua kiri) berbincang bersama Menteri Perdagangan Enggar Lukito (kedua kanan), Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso (buwas) (kiri) dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution usai melakukan peninjauan gudang beras milik Perum Bulog di divre DKI Jakarta-Banten, Kelapa Gading, Jakarta Utara, 10 Januari 2019. Operasi pasar digelar serentak di seluruh Indonesia untuk mengantisipasi kenaikan harga beras di awal tahun 2019. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Istana Jawab Isu Jokowi Copot Buwas dari Bulog imbas Dekat dengan Ganjar

Istana menjawab soal isu Presiden Jokowi mencopot Budi Waseso dari posisi Direktur Utama Perum Bulog karena kedekatan dengan PDIP.


Alasan Budi Waseso Ditunjuk jadi Komisaris Semen Grup, Ini Kata Erick Thohir

6 Desember 2023

Direktur Utama Perum BULOG Budi Waseso memantau langsung kedatangan daging impor oleh BULOG di Terminal Mustika Alam Lestari - Tanjung Priok pada Kamis 14 April 2022. Perum BULOG untuk mengimpor daging kerbau beku sebanyak 100 ribu ton pada tahun 2022 ini sebagai alternatif pilihan bagi konsumen dalam memenuhi ketersediaan akan daging serta menjaga stabilisasi harga daging di tingkat konsumen, khususnya pada momen Ramadhan dan menjelang Idul Fitri 2022 saat ini. Tempo/Tony Hartawan
Alasan Budi Waseso Ditunjuk jadi Komisaris Semen Grup, Ini Kata Erick Thohir

Menteri BUMN Erick Thohir buka suara terkait alasan menunjuk Budi Waseso sebagai Komisaris Utama di Semen Indonesia. Ini dia pernyataannya.


Profil Budi Waseso yang Kini Menjabat Komisaris Semen Indonesia

6 Desember 2023

Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso melakukan pengecekan pembongkaran kapal impor beras di Pelabuhan Tanjung Priok, Kamis, 12 Oktober 2023. TEMPO/Ami Heppy
Profil Budi Waseso yang Kini Menjabat Komisaris Semen Indonesia

Budi Waseso atau Buwas baru saja ditunjuk menjadi Komisaris Utama PT Semen Indonesia (Persero) Tbk pada 1 Desember 2023 lalu. Ini profilnya.


Irjen Marthinus Hukom Kepala BNN ke-13, Berikut Profil Kepala BNN dari Masa ke Masa

6 Desember 2023

Kepala Detasemen Khusus 88 Anti Teror Mabes Polri Irjen Pol Marthinus Hukom memberikan arahan kepada ratusan orang mantan NII di Kabupaten Dharmasraya (ANTARA/ HO Polda Sumbar)
Irjen Marthinus Hukom Kepala BNN ke-13, Berikut Profil Kepala BNN dari Masa ke Masa

Irjen Pol Marthinus Hukom menjadi Kepala BNN ke-13 menggantikan Petrus Golose. Berikut Kepala BNN sejak pertama dibentuk sejak 1999.


Optimisme Budi Waseso atas Kepemimpinan Bayu Krisnamurthi di Bulog

5 Desember 2023

Optimisme Budi Waseso atas Kepemimpinan Bayu Krisnamurthi di Bulog

Bayu Krisnamurthi ditunjuk menjadi Direktur Utama Perum BULOG menggantikan Budi Waseso melalui Surat Keputusan Menteri BUMN nomor SK-341/MBU/12/2023 tanggal 1 Desember 2023.


Erick Thohir Ungkap Alasan Geser Budi Waseso ke Semen Indonesia

4 Desember 2023

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir saat ditemui usai rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI di Senayan, Jakarta Pusat pada Senin, 4 Desember 2023. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Erick Thohir Ungkap Alasan Geser Budi Waseso ke Semen Indonesia

Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan alasan menggeser Budi Waseso dari Direktur Perum Bulog menjadi Komisaris Utama Semen Indonesia.