TEMPO.CO, Kupang - Kota Maumere, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), mulai berhias menjelang kedatangan Presiden Joko Widodo ke daerah itu dalam rangka membuka Kongres XIX Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) pada 5 September 2015.
"Selama ke NTT, Jokowi hanya berada di Pulau Timor. Baru kali ini ke Pulau Flores. Jadi kami juga sudah menyambut kedatangan Jokowi," kata Jonatan Nogor, warga Maumere, kepada wartawan, Jumat, 4 September 2015.
Presiden Jokowi dijadwalkan akan membuka Kongres XIX GMNI di Maumere. Jonatan juga mengaku warga di Maumere, Pulau Flores, sudah sangat merindukan kehadiran Jokowi, yang pertama kalinya mengunjungi pulau itu.
"Selama ini kami hanya melihat Jokowi di televisi. Kami berharap kedatangan Jokowi bisa mengobati rindu kami," katanya.
Bukan hanya warga Maumere, warga kabupaten lain di Pulau Flores juga telah mencari informasi ihwal agenda Jokowi di Maumere. "Kami juga ingin melihat langsung Jokowi," kata Hila Ratu, warga Kabupaten Ende.
Kooordinator Daerah GMNI, Nonato Sarmento, mengaku warga Maumere antusias menyambut kedatangan Jokowi untuk membuka Kongres GMNI. Hal itu terbukti dengan kedatangan warga di Posko GMNI menanyakan soal agenda Jokowi selama berada di Maumare. "Warga juga mulai memperindah kota dan mencari informasi tentang kedatangan Jokowi," katanya.
Menurut dia, sudah tiga kali Jokowi datang ke NTT: satu kali saat masih menjabat Gubernur DKI Jakarta dan dua kali ketika menjadi presiden saat peletakan batu pertama Waduk Raknamo serta memantau pembangunan waduk itu. "Waduk itu berada di Pulau Timor," katanya.
Nonato mengatakan belum sekali pun Jokowi berkunjung ke Pulau Flores. Momentum Kongres GMNI ini menjadi momen kedatangan Jokowi ke Pulau Flores. "Dengan demikian, bisa melepaskan rindu warga di pulau ini," ujarnya.
Kongres XIX GMNI di Maumere juga akan dihadiri Presiden Indonesia kelima, Megawati Soekarnoputri, yang merupakan alumnus GMNI, untuk menyampaikan pidato kebangsaan.
YOHANES SEO