Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Budayakan Membaca, Bandung Bangun Perpustakaan Mini  

image-gnews
Petugas dari Perpustakaan Nasional Jakarta menyelesaikan pelestarian buku dan naskah kuno di perpustakaan Masjid Agung, Surakarta, Jawa Tengah, 25 Agustus Di perpustakaan tersebut memiliki 3000 buku koleksi, sekitar 1400 buku diantaranya berhasil diinventarisasi. Bram Selo Agung/Tempo
Petugas dari Perpustakaan Nasional Jakarta menyelesaikan pelestarian buku dan naskah kuno di perpustakaan Masjid Agung, Surakarta, Jawa Tengah, 25 Agustus Di perpustakaan tersebut memiliki 3000 buku koleksi, sekitar 1400 buku diantaranya berhasil diinventarisasi. Bram Selo Agung/Tempo
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Minat baca penduduk Indonesia sangat rendah. Data UNESCO tahun 2011, minat membaca masyarakat Indonesia hanya 0,001 persen, atau satu dari 1.000 penduduk yang masih memiliki minat baca yang tinggi. Adapun Indeks Pembangunan Manusia (IPM) pada 2012 juga menyebutkan bahwa Indonesia menempati posisi 124 dari 187 negara dunia.

Untuk mendongkrak budaya membaca, Dompet Dhuafa Jawa Barat bekerja sama dengan Pemerintah Kota Bandung dan SHAU Architecture & Urbanism membangun perpustakaan Micro Library di Kelurahan Arjuna, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung.

Kepala Perpustakaan Daerah Kota Bandung Adim Mukhtarudin mengatakan, didirikannya Micro Library merupakan upaya untuk menjawab tantangan dalam meningkatkan budaya membaca masyarakat Kota Bandung.

“Kami mengapresiasi setiap usaha warga Kota Bandung, komunitas yang mau bersedia bekerja sama dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa melalui sarana Micro Library ini,” kata Adim, dalam acara Press Conference Launching of Micro Library, di Jalan Dipati Ukur Nomor 5, Kota Bandung, Jumat, 4 September 2015.

Adim mengatakan, perpustakaan tersebut difokuskan untuk pendidikan anak-anak usia dini. Agar 15 tahun ke depan, anak-anak tersebut bisa “matang” dan siap “panen” dalam hal pendidikan. Pihaknya pun akan bersinergi dengan para kecamatan, kelurahan, di Kota Bandung untuk membangun perpustakaan lain. “Mudah-mudahan akhir 2015 akan ada perpustakaan di taman-taman Kota Bandung,” kata Adim.

Adapun Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Jawa Barat Dhoni Marlan mengatakan, sebagai proyek pertama di Kota Bandung Dompet Dhuafa berharap program ini bisa terus berkembang di taman-taman lain di Kota Bandung. “Dengan adanya Miclib (Micro Library) diharapkan perpustakaan semakin populer,” ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ia menambahkan, Micro Library juga didirikan sebagai wujud dukungan Pemerintah Kota Bandung dengan program pendidikan yang menyediakan taman di perpustakaan. “Mudah-mudahan ini bisa menjadi ikon Kota Bandung,” ujarnya.

Perpustakaan Micro Library dibangun dengan konsep yang unik. Desain bangunannya dibuat dua lantai, berbentuk kotak, dan ruangan di dalamnya terbuka tanpa sekat. Dinding di lantai dua bangunan tersebut disusun dari bekas ember es krim sebanyak 2.000 buah dan membentuk pola binary code.

Adapun fasilitas yang terdapat di perpustakaan tersebut antara lain koleksi buku pengetahuan umum, buku anak-anak, mainan tradisional, alat peraga PAUD, serta beragam kegiatan seperti knowledge sharing, story telling, English Club, dan Gemari Membaca.

Sementara itu untuk desain bangunan sendiri, diarsitekturi langsung oleh Florian Heinzelmann asal Belanda, sekaligus Direktur dari SHAU. Rencananya, Micro Library tersebut akan diresmikan oleh Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, Sabtu, 5 September 2015, di Taman Bima, Jalan Bima, Cicendo, Kota Bandung.

ADI PERMANA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

5 Prospek Kerja Jurusan Ilmu Perpustakaan, Ada Arsiparis hingga Spesialis Kontrol Data

1 hari lalu

Berikut deretan prospek kerja jurusan Ilmu Perpustakaan, di antaranya pustakawan, arsiparis, kurator, hingga spesialis kontrol data. Foto: Canva
5 Prospek Kerja Jurusan Ilmu Perpustakaan, Ada Arsiparis hingga Spesialis Kontrol Data

Berikut deretan prospek kerja jurusan Ilmu Perpustakaan, di antaranya pustakawan, arsiparis, kurator, hingga spesialis kontrol data.


Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

3 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

Seorang wanita ditemukan tewas di Apartemen Jardin, Kota Bandung, diduga dibunuh pelanggannya


Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

8 hari lalu

Sejumlah anak bermain di kolam sisa pembongkaran di Pemandian Tjihampelas, Jalan Cihampelas, Bandung, Jumat (14/5). TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

Salah satu aktivitas rekreasi yang bisa dilakukan bersama dengan keluarga ketika masa libur lebaranadalah berenang.


Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

13 hari lalu

Pemudik bersiap memasukkan barang bawaannya kedalam bagasi bus di Terminal Penumpang Tipe A Baranangsiang, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu 27 Maret 2024. Sebagian warga memilih untuk mudik lebih awal untuk menghindari kemacetan dan lonjakan penumpang serta tingginya harga tiket saat puncak arus mudik Lebaran 2024. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah
Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

Kepala Terminal Leuwipanjang Kota Bdung Asep Hidayat mengatakan, kenaikan jumlah penumpang di arus mudik Lebaran terpantau sejak H-7.


Perpustakaan Harvard Menghilangkan Kulit Manusia dari Buku Koleksinya

21 hari lalu

Sebuah tanda tergantung di gerbang sebuah gedung di Universitas Harvard di Cambridge, Massachusetts, AS, 6 Juli 2023. REUTERS/Brian Snyder
Perpustakaan Harvard Menghilangkan Kulit Manusia dari Buku Koleksinya

Seorang dokter Prancis "mengikat buku itu dengan kulit manusia yang diambil tanpa persetujuan dari jasad pasien wanita," menurut Perpustakan Harvard


Perpusnas Ajak Penulis Angkat Kearifan Lokal Dalam Karya

30 hari lalu

Ilustrasi perempuan menulis surat permintaan maaf ke pacar. Foto: Freepik.com/rawpixel.com
Perpusnas Ajak Penulis Angkat Kearifan Lokal Dalam Karya

Perpusnas mendorong penulis untuk mengangkat kearifan lokal tersebut dengan pembiayaan dari perpustakaan daerah masing-masing.


Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

39 hari lalu

Kawanan monyet ekor panjang yang memasuki kawasan permukiman di Kota Bandung. Cuplikan video netizen
Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

Pakar ITB menengarai kemunculan monyet ekor panjang di Bandung akibat kerusakan habitat asli. Populasi mamalia itu juga tergerus karena perburuan.


Perpustakaan Katedral Ikonik London Buka Pintu untuk Kutu Buku yang Ingin Menginap

42 hari lalu

St Paul's Cathedral London (Pixabay)
Perpustakaan Katedral Ikonik London Buka Pintu untuk Kutu Buku yang Ingin Menginap

Bagi yang ingin menginap di perpustakaan katedral London, Airbnb memasang tarif Rp140 ribu untuk satu malam. Syaratnya, tamu harus kutu buku.


Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

46 hari lalu

Monyet ekor panjang (macaca Fascicularis) berinteraksi dengan pengunjung di Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur, Minggu, 18 Februari 2024. ANTARA/Budi Candra Setya
Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

Macaca Fascicularis atau di Indonesia lebih dikenal monyet ekor panjang kerap bertindak agresif pada manusia, apa sebabnya?


Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

47 hari lalu

Monyet ekor panjang (macaca Fascicularis) berinteraksi di Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur, Minggu, 18 Februari 2024. Berdasarkan Internasional Union for Conservation Nature (IUCN) Monyet ekor panjang mengalami perubahan status dari rentan (vunerable) menjadi terancam punah (endangered) yang diprediksi populasinya akan menurun hingga 40 persen dalam tiga generasi terakhir atau sekitar 42 tahun akibat habitat yang mulai hilang serta perdagangan ilegal. ANTARA/Budi Candra Setya
Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

Monyet turun gunung, termasuk monyet ekor panjang ini disebut-sebut menjadi pertanda akan terjadi suatu peristiwa, apa itu?