TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Reserse Kriminal Mabes Polri Komisaris Jenderal Budi Waseso menyatakan tak tahu-menahu soal kabar pencopotan dirinya. Dia juga membantah kabar bahwa dirinya telah dipanggil Presiden Joko Widodo pada Selasa malam, 1 September 2015.
"Saya tidak di Istana Negara, tetap di kantor," katanya di Bareskrim, Rabu, 2 September 2015.
Hari ini pun Budi menyebutkan tak ada agenda dirinya dipanggil Presiden Joko Widodo maupun Kapolri Jenderal Badrodin Haiti. Bila benar ia dicopot, kata Budi, paling tidak kabar akan diterimanya langsung dari Kapolri.
Kabar bahwa Budi Waseso dicopot beredar pagi ini setelah Kapolri menemui Presiden Joko Widodo tadi malam. Budi Waseso disebut dicopot karena "menghambat upaya pertumbuhan ekonomi".
Menurut Budi, ia adalah seorang prajurit Bhayangkara yang selalu menjaga amanah sebaik mungkin. Bila pengabdiannya dianggap sudah cukup, Budi merasa tak bermasalah bila harus dicopot.
Selama menjabat, ucap Budi, ia tak pernah merasa membuat kegaduhan. Semua tindakan yang ia ambil demi penegakan hukum yang sudah sesuai dengan aturan perundang-undangan.
MOYANG KASIH DEWIMERDEKA