Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pilkada, TKI Indramayu Tak Masuk Daftar Pemilih  

image-gnews
Bakal calon wakil bupati Rasta Wiguna (kanan) yang berpasangan dengan Toto Sucartono menyerahkan surat pengunduran diri kepada ketua KPUD Indramayu Hadi Ramdlan (kiri) di Kantor KPUD Indramayu, Jawa Barat, 22 Agustus 2015. ANTARA/Dedhez Anggara
Bakal calon wakil bupati Rasta Wiguna (kanan) yang berpasangan dengan Toto Sucartono menyerahkan surat pengunduran diri kepada ketua KPUD Indramayu Hadi Ramdlan (kiri) di Kantor KPUD Indramayu, Jawa Barat, 22 Agustus 2015. ANTARA/Dedhez Anggara
Iklan

TEMPO.CO, Indramayu - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Indramayu menetapkan daftar pemilih sementara (DPS) pilkada Indramayu. Jumlah pemilih masih bisa bertambah atau bahkan berkurang dan nantinya akan ditetapkan dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT).

Divisi Teknis KPU Indramayu, Madri, menjelaskan total jumlah pemilih yang tercatat dalam DPS yaitu 1.383.808 jiwa. Jumlah tersebut terdiri dari 697.577 perempuan dan 686.231 laki-laki. Mereka tersebar di 2.781 tempat pemungutan suara (TPS) di 317 desa/kelurahan di 31 kecamatan di Kabupaten Indramayu.

DPS itu, lanjut Madri, lebih rendah dari DP4 Kabupaten Indramayu yang dikeluarkan oleh Kemendagri yang mencapai 1.565.384 jiwa. “Saat ini kami masih membuka kesempatan,barangkali ada warga yang belum masuk untuk didaftarkan,” kata Madri, usai pleno penetapan rekapitulasi DPS di Kantor KPU Indramayu, Rabu 2 September 2015.

Dijelaskan Madri, pihaknya akan mengumumkan DPS tersebut pada 10-19 September 2015 untuk mendapat tanggapan dari masyarakat. Selanjutnya perbaikan DPS akan dilakukan pada 20-25 September.

Selanjutnya bagi warga yang merasa belum masuk dalam DPS, Madri meminta untuk bisa mendatangi PPS di desa atau kelurahan masing-masing. Juga jika ada warga yang sudah meninggal dunia atau pindah domisili, bisa dicoret dari DPS. “Sedangkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) akan kami tetapkan pada 1 atau 2 Oktober 2015 mendatang,” kata Madri.

Saat ditanyakan mengenai warga yang menjadi tenaga kerja Indonesia (TKI) yang bekerja di luar negeri, Madri mengakui memang tidak memasukkannya ke dalam DPS. Ini menurutnya sudah sesuai dengan PKPU No 4 Tahun 2015 pasal 10 ayat 7 (g) yang intinya menyatakan mencoret data pemilih yang telah dipastikan tidak ada keberadaannya, sedang berada di luar negeri atau menjadi TKI. “Ini dilakukan untuk meningkatkan partisipasi pemilih,” kata Madri.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun jika nantinya TKI itu datang sebelum pencoblosan, maka hak konstitusinya tetap bisa diakomodasi. TKI tersebut tetap bisa mencoblos dengan mebawa KTP atau KK atau paspor. Sedangkan remaja yang belum berusia 17 tahun namun sudah menikah dan mengajukan dispensasi nikah menurut Madri sudah harus dimasukkan dalam daftar pemilih.

Sementara itu, Ketua Panwaslu, Supandi, mengungkapkan pihaknya tetap merekomendasikan agar TKI tetap dimasukkan dalam DPT.

Sementara itu sebelum pleno dilakukan, tim gabungan dari Panswaslu, Satpol PP, KPU dan Polres Indramayu menertibkan baliho, spanduk dan alat peraga kampanye calon bupati Indramayu. Ini dikarenakan banyak alat peraga kampanye tersebut terpasang di instansi pemerintahan maupun sekolah. “Akan kami sisir terus sampai bersih,” kata Supandi.

IVANSYAH

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Rencanakan Usung Calon Gubernur Jabar, PKB Utamakan Konsolidasi dengan Koalisi Perubahan

7 hari lalu

Ilustrasi TPS Pilkada. TEMPO/Imam Sukamto
Rencanakan Usung Calon Gubernur Jabar, PKB Utamakan Konsolidasi dengan Koalisi Perubahan

Ketu DPW PKB Jawa Barat Syaiful Huda berpeluang diusung maju di Pilkada Jawa Barat. Sudah dibicarakan dengan Koalisi Perubahan.


Maju Mundur Ridwan Kamil ke Pilgub DKI Jakarta atau Pilkada Jawa Barat, Tarik Ulur Golkar dan Gerindra

7 hari lalu

Walikota Bandung, Ridwan Kamil berpose dengan sepedanya di ruang kerja, Balaikota Bandung, Jawa Barat, 12 April 2016. Menurut Ridwan Kamil setiap habis bersepeda, moodnya selalu segar walaupun sedang diimpit oleh problematika yang ruwet. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Maju Mundur Ridwan Kamil ke Pilgub DKI Jakarta atau Pilkada Jawa Barat, Tarik Ulur Golkar dan Gerindra

Eks Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil didukung Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto maju di Pilgub DKI Jakarta. Maju mundur RK di Pilkada Jakarta?


Airlangga: Ridwan Kamil Didukung Golkar dan Gerindra di Pilkada Jawa Barat

7 hari lalu

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto ketika ditemui usai Salat Idulfitri 1445 H di Masjid Ainul Hikmah, DPP Partai Golkar, Slipi Jakarta pada Rabu, 10 April 2024. TEMPO/Defara
Airlangga: Ridwan Kamil Didukung Golkar dan Gerindra di Pilkada Jawa Barat

Airlangga Hartarto mengatakan, Ridwan Kamil telah mendapat surat tugas untuk maju di Pilkada Jawa Barat dari Partai Golkar dan Gerindra.


Golkar Sebut Survei Ridwan Kamil di Jawa Barat di Atas Angka 50 Persen

12 hari lalu

Ridwan Kamil di pengukuhan Tim Kampanye Daerah Jawa Barat Prabowo-Gibran, di The House Convention Hall Paskal, Bandung, Sabtu malam, 25 November 2023. Foto: Tim Kampanye Prabowo-Gibran
Golkar Sebut Survei Ridwan Kamil di Jawa Barat di Atas Angka 50 Persen

Ridwan Kamil mendapat penugasan tunggal untuk Pilkada Jabar 2024 dari Partai Golkar. Peluang kemenangan Ridwan cukup besar.


8 Nama Masuk Bursa Pilgub Jabar 2024, Ada Artis, Timses Capres hingga Pensiunan Polisi

38 hari lalu

Gedung Sate. (Foto: Humas Jabar).
8 Nama Masuk Bursa Pilgub Jabar 2024, Ada Artis, Timses Capres hingga Pensiunan Polisi

Sejumlah nama muncul dan dikaitkan untuk maju di Pilgub Jabar 2024. Ada timses Capres, mantan napi hingga pensiunan polisi.


Kuasa Hukum Panji Gumilang akan Mengajukan Penangguhan Penahanan Kliennya, Artinya?

3 Agustus 2023

Kuasa hukum Panji Gumilang, Hendra Effendy, setelah penahanan kliennya di rumah tahanan Bareskrim Polri dalam kasus penistaan agama, Mabes Polri, Rabu, 2 Agustus 2023. [Tempo/Eka Yudha Saputra]
Kuasa Hukum Panji Gumilang akan Mengajukan Penangguhan Penahanan Kliennya, Artinya?

Hendra Effendy, kuasa hukum Panji Gumilang, mengatakan bahwa pihaknya akan mengajukan penangguhan penahanan dengan alasan kemanusiaan.


Wacana Nasib Ponpes Al Zaytun Selanjutnya Pasca Panji Gumilang Tersangka dan Ditahan

3 Agustus 2023

Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang  bersiap menyampaikan dzikir jumat kepada para santri dan jamaah Pondok Pesantren Al Zaytun usai melakukan ibadah shalat jumat di Masjid Rahmatan Lil Alamin, kawasan Pondok Pesantren Al Zaytun, Indramayu, Jawa Barat, Jumat 28 Juli 2023. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Wacana Nasib Ponpes Al Zaytun Selanjutnya Pasca Panji Gumilang Tersangka dan Ditahan

Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan pemerintah memutukan untuk tak membubarkan atau mencabut izin Pondok Pesantren atau Ponpes Al Zaytun.


Mengenal Lebih Dekat PPATK, Lembaga yang Membekukan Ratusan Rekening Panji Gumilang

15 Juli 2023

Pemimpin Pondok Pesantren Al Zaytun, Panji Gumilang usai diperiksa selama delapan jam sebagai saksi dugaan penistaan agama di Bareskrim Polri, Senin, 3 Juli 2023. TEMPO/Riani Sanusi Putri
Mengenal Lebih Dekat PPATK, Lembaga yang Membekukan Ratusan Rekening Panji Gumilang

PPATK bekerja dan memiliki tanggung jawab secara langsung kepada Presiden Republik Indonesia.


Rekomendasi Kuliner Khas Subang, Cita Rasa Unik

11 Juli 2023

Tape ketan hitam. flickr.com
Rekomendasi Kuliner Khas Subang, Cita Rasa Unik

Kuliner Subang menawarkan cita rasa yang khas, bahan-bahan segar, dan hidangan yang lezat. Cocok saat menemani liburan sekolah Anda sekeluarga.


Ponpes Al Zaytun yang Kontroversial, Berikut Asal-Muasal dan Fasilitasnya

2 Juli 2023

Masjid Al Zaytun. facebook.com
Ponpes Al Zaytun yang Kontroversial, Berikut Asal-Muasal dan Fasilitasnya

Ponpes Al Zaytun berdiri di lahan super luas 1.200 hektar, terletak di Desa Mekar Jaya, Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.