TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya mengatakan Indonesia akan bekerja sama dengan pemerintah Republik Demokratik Timor Leste pada bidang kelembagaan. Khususnya, bidang kelembagaan dalam pengelolaan kehutanan dan lingkungan hidup.
"Dalam pengertian, semua instrumen yang berkaitan dengan kehutanan mereka minta bekerja sama. Misalnya, mereka minta dibantu establish kebun raya," kata Siti di Istana Merdeka, Rabu, 26 Agustus 2015. "Mereka juga minta di-guide soal penataan taman nasional sampai memiliki daya tarik seperti Indonesia, yang memiliki Taman Nasional Komodo."
Siti mengatakan Timor Leste sedang meningkatkan potensi hutan dan lingkungannya. Untuk itu, mereka belajar dan meminta Indonesia membantu dalam pengelolaannya. "Namanya juga negara baru. Jadi wajar kalau mereka meminta setting kelembagaan ke Indonesia," ujarnya.
Siti juga mengatakan, selain kerja sama kelembagaan, Indonesia dan Timor Leste juga berfokus dalam pengelolaan daerah aliran sungai (DAS) yang melintasi kedua negara itu. Musababnya, ada sekitar sepuluh sungai di Timor Leste yang hulunya ada di Indonesia.
"Jadi kami harus mengurus dokumen tentang pengelolaan sungai itu karena hulu dan hilirnya ada di dua negara," tuturnya.
Sepuluh daerah aliran sungai yang melintas di kedua negara ini di antaranya DAS Talau, DAS Ekat, dan DAS Babulu. Siti juga mengatakan kedua negara akan bekerja sama dalam pencegahan perdagangan kayu ilegal serta satwa yang dilindungi.
Presiden Joko Widodo hari ini menjamu Perdana Menteri Republik Demokratik Timor Leste Rui Maria De Araujo di Istana Merdeka.
REZA ADITYA