Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Wah, Artis Amel Alvi Mencak-mencak Saat Digerebek BNN  

image-gnews
Pose Amel Alvi pada sesi pemotretan majalah dewasa yang dipublikasikannya di media sosial twitter miliknya, @amelalvi28. Amel Alvi juga berprofesi sebagai foto model untuk sejumlah majalah dewasa pria. twitter.com
Pose Amel Alvi pada sesi pemotretan majalah dewasa yang dipublikasikannya di media sosial twitter miliknya, @amelalvi28. Amel Alvi juga berprofesi sebagai foto model untuk sejumlah majalah dewasa pria. twitter.com
Iklan

TEMPO.COMakassar - Disc jockey Amel Alvi mengamuk ketika Badan Narkotika Nasional Provinsi Sulawesi Selatan melakukan penggerebekan di tempat hiburan malam D'Liquid di Jalan Andi Pangeran Pettarani, Makassar, sekitar pukul 01.30 wita, Sabtu dinihari, 22 Agustus 2015. Artis yang pernah terlibat kasus prostitusi ini tidak terima lantaran pihak BNN membawa awak media dan di-backup oleh anggota Brigadir Mobil Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan dan Barat.

Baca juga:
Heboh Rumah Tak Mempan Dirobohkan, Ahok: Saya Ada Mantra
Ribut dengan Kalla, Ini Dua Kemungkinan Nasib Rizal Ramli

"Ngapain cari masalah? Bawa-bawa media lagi," ucap Amel dengan nada keras sambil melakukan perlawanan kepada petugas BNNP Sulawesi Selatan, Sabtu dinihari, 22 Agustus. Meski begitu, petugas BNNP tetap melakukan tes urine terhadap Amel Alvi. Setelah menjalani tes urine, dia langsung meninggalkan tempat diskotek menuju kamar di Hotel Clarion.

Berita Terbaru:

Sengit, Giliran Ahok Tantang Rizal: Bongkar Saja Rumah Saya! 
Siswa SD Ini Berani Tolak Mentah-mentah Sepeda Hadiah Jokowi

Kepala Bidang Pemberantasan BNNP Sulawesi Selatan Ajun Komisaris Besar Rosna Tombo mengakui bahwa para pengunjung diskotek melakukan perlawanan lantaran tes urine ini pertama kali dilakukan. Namun, kata dia, setelah diberikan penjelasan, mereka melakukannya dengan kooperatif. "Memang awalnya mereka tidak terima, tapi kita sudah jelaskan, jadi diterima dengan baik," kata Rosna.

Saat dilakukan tes urine, dia melanjutkan, Amel Alvi dinyatakan negatif mengkonsumsi narkoba. Namun ada tiga orang yang terdeteksi positif mengkonsumsi sabu, yakni dua pria dan satu perempuan. "Inisial kami juga enggak bisa sebutkan. Yang jelas, dua laki-laki dan satu perempuan," tuturnya.

Tiga orang itu langsung digiring ke kantor BNNP untuk dilakukan assessment. Sebab, kata Rosna, pihaknya ingin mengetahui tingkat penyalahgunaan mereka seperti apa. "Pagi ini langsung dilakukan assessment agar diketahui tingkat penyalahgunaannya," kata Rosna.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Rosna menjelaskan, jika setelah dilakukan assessment dan dinyatakan penyalahgunaan berat, mereka akan dirawat inap selama tiga bulan lebih. Namun, jika penyalahgunaan ringan, mereka hanya dirawat jalan. "Kami ingin tahu tingkat penyalahgunaannya, apakah mereka pengguna aktif atau hanya coba-coba," ucapnya.

Selama penggerebekan berlangsung, BNNP mengakui tidak menemukan barang bukti berupa sabu dan alat-alatnya.

DIDIT HARIYADI

Baca juga:

Calon Dokter Usia 14 Tahun di UGM: Dia Bisa Gagal Jika...
Ini Dia Partikel Hantu: Bisa Menyelinap, Melesat Cepat

 VIDEO TENTANG PENGGEREBEKAN PEMAKAI SABU:

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Bareskrim Tangkap Dua Pegawai Maskapai Swasta, Diduga Selundupkan Narkoba ke Kabin Pesawat

3 jam lalu

Direktur Tindak Pidana Narkoba Brigjen Pol. Mukti Juharsa. (ANTARA/Laily Rahmawaty
Bareskrim Tangkap Dua Pegawai Maskapai Swasta, Diduga Selundupkan Narkoba ke Kabin Pesawat

Dua pegawai maskapai swasta yang diduga sebagai kurir narkoba itu ditangkap saat tiba di Bandara Soekarno-Hatta.


Polisi Sebut 6 Pemuda Konvoi Saat Malam Takbiran di Tomang Positif Narkoba

7 hari lalu

Ratusan pemuda ditangkap polisi dalam konvoi malam takbiran di Jalan Kyai Tapa, Tomang, Jakarta Barat, 10 April 2024. ANTARA/HO-Polres Jakbar
Polisi Sebut 6 Pemuda Konvoi Saat Malam Takbiran di Tomang Positif Narkoba

Polisi mendapati enam pemuda yang konvoi saat malam takbiran di kawasan Jakarta Barat positif mengonsumsi narkoba.


Monash University Gelar World Health Summit, Demam Berdarah Hingga Penelitian Soal Obat Jadi Bahasan

7 hari lalu

Associate Professor Henry Surendra sebelumnya membahas kesenjangan pandemi dan kematian akibat Covid-19 di Indonesia/Monash University
Monash University Gelar World Health Summit, Demam Berdarah Hingga Penelitian Soal Obat Jadi Bahasan

World Health Summit akan pertama kali digelar di Monash University. Ada beberapa tema yang akan dibahas oleh peneliti, salah satunya, demam berdarah


Kesaksian Tetangga, Tersangka Pabrik Ekstasi Jaringan Fredy Pratama Huni Rumah Berdalih untuk Orang Sakit

8 hari lalu

Penampakan rumah yang dijadikan pabrik ekstasi di Perumahan Taman Sunter Agung B6, Tanjung Priok, Jakarta Utara, 8 April 2024. Polisi menggerebek pabrik ekstasi yang masuk jaringan narkoba internasional Fredy Pratama. TEMPO/Han Revanda Putra.
Kesaksian Tetangga, Tersangka Pabrik Ekstasi Jaringan Fredy Pratama Huni Rumah Berdalih untuk Orang Sakit

Tetangga rumah yang dijadikan markas pabrik ekstasi jaringan Fredy Pratama menceritakan kesaksiannya tentang rumah bernomor B6 itu.


Polisi Ciduk 71 Remaja yang Konvoi di Jakarta Barat, 5 Positif Narkoba

9 hari lalu

Polisi mengamankan pelajar yang melakukan konvoi buka di jalanan, Jakarta, Jumat (5/4/2024). ANTARA/HO-Polsek Metro Tamansari
Polisi Ciduk 71 Remaja yang Konvoi di Jakarta Barat, 5 Positif Narkoba

Polres Metro Jakarta Barat akan memanggil sekolah maupun orang tua dari remaja yang kedapatan konvoi motor membawa petasan dan kembang api.


Hijrah Mantan Teroris

9 hari lalu

Hijrah Mantan Teroris

Cap teroris membuat mantan terpidana kasus terorisme kesulitan berbaur di masyarakat. apa yang dilakukan?


Polisi Tangkap 4 Tersangka Peracik di Laboratorium Ekstasi Milik Fredy Pratama di Sunter

9 hari lalu

Penampakan rumah yang dijadikan pabrik ekstasi di Perumahan Taman Sunter Agung B6, Tanjung Priok, Jakarta Utara, 8 April 2024. Polisi menggerebek pabrik ekstasi yang masuk jaringan narkoba internasional Fredy Pratama. TEMPO/Han Revanda Putra.
Polisi Tangkap 4 Tersangka Peracik di Laboratorium Ekstasi Milik Fredy Pratama di Sunter

Bareskrim menggerebek pabrik ekstasi di Perumahan Taman Sunter Agung yang dikendalikan langsung oleh Fredy pratama.


Polisi Gerebek Pabrik Ekstasi di Sunter Jakarta Utara, Masuk Jaringan Narkoba Fredy Pratama

10 hari lalu

Para tersangka diperlihatkan saat rilis Pengungkapan Satgas Penanggulangan Penyalahgunaan dan Peredaran Narkoba jaringan Fredy Pratama di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Selasa, 3 Oktober 2023. Dalam keterangannya, Polri berhasil menangkap sebanyak 39 tersangka dan mengamankan sejumlah barang bukti berupa 520 kg sabu, 280, 973 butir ekstasi, uang cash 22 miliar, barang perhiasan mewah senilai 1,82 miliar, kendaraan 20 unit, tanah dan bangunan. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Polisi Gerebek Pabrik Ekstasi di Sunter Jakarta Utara, Masuk Jaringan Narkoba Fredy Pratama

Polisi menggerebek pabrik ekstasi yang masuk jaringan narkoba internasional Fredy Pratama di kawasan Sunter, Jakarta Utara.


Penggerebekan Pabrik Happy Water di Semarang Bermula dari Kecurigaan Bea Cukai Soekarno-Hatta

11 hari lalu

Polisi menunjukkan barang bukti narkoba jenis Happy Water yang diproduksi di sebuah rumah di Jalan Ngesrep Barat, Kota Semarang, Kamis, 4 April 2024. ANTARA/I.C. Senjaya
Penggerebekan Pabrik Happy Water di Semarang Bermula dari Kecurigaan Bea Cukai Soekarno-Hatta

Bea Cukai Soekarno Hatta mencurigai adanya anomali pengiriman paket asal Cina. Bahan-bahan untuk membuat narkoba jenis happy water.


Polda Sulteng Gagalkan Peredaran 25 Kilogram Sabu Asal Malaysia

12 hari lalu

Ilustrasi Sabu. TEMPO/Amston Probel
Polda Sulteng Gagalkan Peredaran 25 Kilogram Sabu Asal Malaysia

Ditresnarkoba Polda Sulteng menggagalkan narkotika jenis sabu sebanyak 25 kilogram yang hendak dibawa ke Kab. Sidrap Provinsi Sulawesi Selatan.