Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Trigana Jatuh: Bandara Oksibil Pakai Navigasi Manual,Kenapa?  

Editor

Erwin prima

image-gnews
Kerabat dari penumpang korban kecelakaan pesawat Trigana Air berkumpul untuk mencari informasi lebih lanjut di bandara Jayapura, Papua, 17 Agustus 2015. Pesawat dengan Trigana dengan nomor registrasi PK-YRN bernomor penerbangan IL-257 lepas landas dari Bandara Sentani pukul 14.22 WIT. Pesawat berpenumpang 54 orang tersebut dijadwalkan mendarat di Bandara Oksibil pukul 15.04 WIT. BIMA SAKTI/AFP/Getty Images
Kerabat dari penumpang korban kecelakaan pesawat Trigana Air berkumpul untuk mencari informasi lebih lanjut di bandara Jayapura, Papua, 17 Agustus 2015. Pesawat dengan Trigana dengan nomor registrasi PK-YRN bernomor penerbangan IL-257 lepas landas dari Bandara Sentani pukul 14.22 WIT. Pesawat berpenumpang 54 orang tersebut dijadwalkan mendarat di Bandara Oksibil pukul 15.04 WIT. BIMA SAKTI/AFP/Getty Images
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Operasi Air Nav Indonesia, Wisnu Darjono, mengatakan tak ada masalah dengan sistem navigasi manual Bandara Oksibil, Pegunungan Bintang, Papua. Menurut dia, kondisi topografi bandara adalah alasan utama masih dipertahankannya sistem navigasi manual.

"Bandara Oksibil ini seperti mangkuk yang dikelilingi perbukitan. Tak mungkin dipasang instrumen navigasi," kata Wisnu saat dihubungi Tempo, Selasa 18 Agustus 2015.

Wisnu juga mengatakan, radar ATC Bandara Oksibil hanya mampu membantu navigasi pilot hingga batas area sebelum memasuki sirkuit Oksibil. Saat pesawat sudah ada dalam area bandara tersebut, pilot harus menggunakan navigasi visual, atau mengandalkan pandangan mata, hingga pesawat mendarat. Hal ini pun sudah sesuai dengan aturan penerbangan internasional.

Adapun, kata dia, Air Nav akan menggunakan sistem navigasi satelit pada bandara-bandara dengan topografi pegunungan dan jurang. Sistem navigasi satelit ini mengharuskan bandara dan pesawat memiliki GPS sebagai alat pelacak.

Masalahnya, kata dia, hanya pesawat keluaran baru, yang diproduksi mulai 2010 hingga kini, yang sudah dilengkapi dengan GPS. "Kebanyakan pesawat lokal di daerah terpencil umurnya 20 tahunan, tentu tak ada GPS," kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Karena itu, Air Nav Indonesia akan berkoordinasi dengan maskapai penerbangan soal sistem satelit ini. Alasannya, dibutuhkan biaya tambahan bagi maskapai yang ingin melengkapi pesawatnya dengan GPS.

Di bandara-bandara Papua, hanya bandara di kota besar seperti Jayapura, Sentani, Biak, Sorong, dan Merauke yang dilengkapi dengan sistem navigasi instrumen, yang sama dengan Bandara Soekarno-Hatta. Sisanya, bandara mengandalkan kemampuan pandangan mata pilot terutama saat mulai terbang dan pendaratan.

YOLANDA RYAN ARMINDYA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Selandia Baru akan Sita Kotak Hitam LATAM Boeing 787

15 hari lalu

Boeing 787 Dreamliner. REUTERS/Lucy Nicholson/File Photo
Selandia Baru akan Sita Kotak Hitam LATAM Boeing 787

Komisi Investigasi Kecelakaan Transportasi Selandia Baru (TAIC) akan menyita kotak hitam penerbangan LATAM Airlines Boeing 787.


Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang

19 hari lalu

Penerbangan Batik Air (BTK673) nomor pesawat PK-LUV pada 25 Januari 2024. Pilot dan kopilot tertidur hampir setengah jam sehingga pesawat yang mestinya mendarat di Cengkareng sempat nyasar sampai sekitar langit Cianjur-Sukabumi. Sumber: KNKT.
Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang

KNKT menjelaskan kronologi pilot-kopilot Maskapai Batik Air tertidur saat terbangkan pesawat dari Kendari ke Jakarta. Ada 153 penumpang dalam pesawat.


MH370 Hilang Tanpa Jejak, Berikut Fakta-fakta Menarik di Balik Peristiwa Tragis Itu

21 hari lalu

Anggota keluarga korban berfoto bersama dengan puing-puing pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang selama acara peringatan tahunan keenam di Putrajaya, Malaysia, 7 Maret 2020. REUTERS/Lim Huey Teng
MH370 Hilang Tanpa Jejak, Berikut Fakta-fakta Menarik di Balik Peristiwa Tragis Itu

Pesawat MH370 hilang dalam penerbangan dari Kuala Lumpur, Malaysia ke Cina. Sepuluh tahun berlalu, jejaknya masih misterius.


10 Tahun Misteri Hilangnya Pesawat MH370, Malaysia Akan Cari Lagi

24 hari lalu

Pengunjung melihat puing-puing pesawat yang diyakini milik MH370 saat acara peringatan 10 tahun hilangnya pesawat tersebut, di Subang Jaya, Malaysia 3 Maret 2024. REUTERS/Hasnoor Hussain
10 Tahun Misteri Hilangnya Pesawat MH370, Malaysia Akan Cari Lagi

Pemerintah Malaysia mendorong pencarian baru atas pesawat Malaysia Airlines penerbangan MH370 yang hilang misterius 10 tahun lalu


Bawa 12 Penumpang, Pesawat Smart Air PK-SNJ Kecelakaan di Bandara Aminggaru Papua

52 hari lalu

Pesawat Smart Air dengan nomor registrasi PK-SNJ mengalami kecelakaan di Papua,  Senin 5 Februari 2024. FOTO: Dokumen  Polda Papua
Bawa 12 Penumpang, Pesawat Smart Air PK-SNJ Kecelakaan di Bandara Aminggaru Papua

Pesawat Smart Air PK-SNJ mengalami kecelakaan di Bandara Aminggaru, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah


Pesawat Sewaan yang Angkut Pengusaha Rusia Jatuh di Afghanistan, Dua Tewas

22 Januari 2024

Ilustrasi pesawat (Pixabay)
Pesawat Sewaan yang Angkut Pengusaha Rusia Jatuh di Afghanistan, Dua Tewas

Enam warga Rusia yang naik pesawat carter dari Thailand, jatuh di Afghanistan.


Pesawat Sewaan Rusia Berisi 6 Penumpang Hilang di Afghanistan

21 Januari 2024

Ilustrasi Pesawat Carter. charterjetairlines.com
Pesawat Sewaan Rusia Berisi 6 Penumpang Hilang di Afghanistan

Sebuah pesawat sewaan teregistrasi Rusia dengan enam orang di dalamnya menghilang dari layar radar di Afghanistan.


Pesawat Korean Air dan Cathay Pacific Bertabrakan Sayap di Bandara Jepang

17 Januari 2024

Pesawat berbadan lebar Korean Air Airbus A330 dari Seoul ke Cebu menabrak landasan pacu, Minggu, di Kota Lapu-Lapu, Cebu, Filipina 24 Oktober 2022. Gambar ini didapat dari media sosial. Randyl Dungog/via REUTERS
Pesawat Korean Air dan Cathay Pacific Bertabrakan Sayap di Bandara Jepang

Pesawat Korean Air menabrak pesawat Cathay Pacific yang kosong saat sedang meluncur di bandara Jepang yang dilanda salju. Sayap pesawat Korean Air rusak.


5 Serba-serbi Film Netflix Society of the Snow

16 Januari 2024

Film Society of the Snow. Istimewa
5 Serba-serbi Film Netflix Society of the Snow

Film Society of the Snow di Netflix mengangkat kisah nyata kecelakaan pesawat dan bertahan hidup sampai terpaksa menjadi kanibal


Sidang Dugaan Penipuan Keluarga Korban Kecelakaan Lion Air 2018 Disidangkan di AS

11 Januari 2024

Thomas Girardi REUTERS/Irfan Khan/Pool
Sidang Dugaan Penipuan Keluarga Korban Kecelakaan Lion Air 2018 Disidangkan di AS

Sidang kasus dugaan penipuan terhadap keluarga korban jatuhnya Lion Air JT 610 tahun 2018 dengan terdakwa pengacara Girardi disidangkan Mei ini di LA.