TEMPO.CO, Bandung - Plt Direktur Utama PT Pos Indonesia (Persero) Poernomo menyatakan empat pegawainya yang menjadi korban kecelakaan pesawat Trigana Air akan mendapat kenaikan jabatan satu tingkat. Ia memastikan mereka akan mendapat hak-hak lainnya, seperti klaim atas jaminan kecelakaan kerja. PT Pos juga akan mendampingi keluarga hingga proses identifikasi selesai.
Poernomo menyatakan belasungkawa atas peristiwa jatuhnya pesawat Trigana Air di Papua. "PT Pos Indonesia menyampaikan duka cita mendalam, khususnya bagi keluarga karyawan Pos yang menjadi korban dalam musibah tersebut dalam rangka menunaikan tugas," ujarnya melalui keterangan tertulis kepada Tempo, Rabu, 19 Agustus 2015.
Keempat karyawan Pos tersebut, ujarnya, ditugaskan untuk menyalurkan dana Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS). Rencananya dana akan diberikan kepada masyarakat penerima di Kabupaten Pegunungan Bintang pada 17 Agustus 2015 setelah upacara peringatan kemerdekaan.
"Dana PSKS sebesar Rp 6,5 miliar itu adalah bantuan dari Kementerian Sosial RI untuk masyarakat kurang mampu yang penyalurannya melalui PT Pos," kata Poernomo. "Pos memfasilitasi dan mendampingi keluarga korban ke Papua untuk kebutuhan identifikasi dan sebagainya."
Kemarin Poernomo berada di Palu untuk menemui keluarga salah satu karyawan Pos di Papua. Hari ini, dari Makassar, Poernomo akan berangkat menuju Jayapura Papua. Pos Indonesia juga mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas upaya tim Badan SAR Nasional (Basarnas) yang telah berhasil menemukan dan mengevakuasi para penumpang/korban.
"Keluarga besar PT Pos menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang tinggi atas kerja keras Basarnas, masyarakat, dan semua pihak yang terlibat dalam proses pencarian dan evakuasi korban," ucap Poernomo.
Sebagaimana diketahui, pesawat Trigana Air dengan nomor penerbangan IL 267 yang dijadwalkan mendarat di Oksibiil hilang kontak pada Minggu, 16 Agustus 2015. Empat orang pegawai Pos yang tengah melaksanakan perjalanan dinas menuju ke Kabupaten Pegunungan Bintang menggunakan maskapai penerbangan Trigana Air.
DEWI | DWI RENJANI