Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Nyawa Calon Bupati Hanya Dihargai Rp 150 Juta  

image-gnews
TEMPO/Imam Yunni
TEMPO/Imam Yunni
Iklan

TEMPO.COLamongan - Polisi sedang mendalami pengakuan Saiful Arifin dan Edy Kamsu, dua tersangka pembacokan terhadap Mujianto, 45 tahun, calon Bupati Lamongan dari jalur independen. Tersangka mengaku diupah Rp 150 juta bila target sasaran tewas dan Rp 50 juta jika hanya luka-luka.

Menurut Direktur Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Jawa Timur Komisaris Besar Polisi Bambang Priyambodo, orang yang mengorder Saiful dan Edy telah menyerahkan uang muka. “Sebanyak Rp 20 juta sudah diterima oleh dua tersangka,” ujarnya di Kepolisian Resor Lamongan, Kamis, 13 Agustus 2015. 

Uang panjar tersebut, ucap Bambang, diserahkan seorang lelaki berinisial S melalui perantara kurir sekitar 30 menit setelah tersangka gagal menghabisi korban di rumahnya, Dusun Bulak, Desa Sumberadji, Kecamatan Sukodadi. 

Sebagai eksekutor, Saiful mendapat Rp 5 juta, dan seseorang berinisial S sebagai pemilik sepeda motor kebagian Rp 15 juta. Adapun bayaran Edy Kamsu baru diberikan setelah urusannya beres. Mereka kemudian berpisah.

Saiful balik ke tempat kerjanya di Surabaya, Senin malam, 10 Agustus, sebagai satpam sebuah pertokoan. Sedangkan S pamit pulang dengan alasannya akan merawat istrinya yang sedang sakit.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun, tak lama berselang, polisi berhasil meringkus Saiful. Barang bukti uang Rp 1,1 juta disita. Penangkapan Saiful merupakan pengembangan atas tertangkapnya Edy di Desa Sumberaji, Kecamatan Sukodadi. Walau telah berhasil membekuk kawanan pembunuh bayaran itu, polisi mengaku belum mengetahui pasti motif kejahatan tersebut. "Motifnya masih gelap, tapi lambat laun pasti terungkap," ujar Bambang.

Wakil Kepala Kepolisian Resor Lamongan Komisaris Yakhob Silviana menuturkan aktor intelektual pembacokan itu sedang diburu. Sebelum menangkap orang tersebut, kata dia, polisi harus lebih dahulu mengumpulkan barang bukti dan keterangan saksi. “Kita tetap hati-hati,” ucap Yakhob.

Mujianto diserang tersangka pada Senin malam, 10 Agustus 2015. Satu jam sebelum kejadian, korban bersama Sueb, calon Wakil Bupati Lamongan, sempat dikuntit pria bercadar. Akibat kejadian itu, korban mengalami luka bacok di kepala, leher, dada, dan tangannya.

SUJATMIKO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Polisi Ringkus Pelaku Pembacokan Pedagang Nasi Goreng di Cilincing hingga Tewas ketika Sembunyi di Kepulauan Seribu

5 jam lalu

Ilustrasi pembacokan. istimewa
Polisi Ringkus Pelaku Pembacokan Pedagang Nasi Goreng di Cilincing hingga Tewas ketika Sembunyi di Kepulauan Seribu

Polsek Cilincing, Jakarta Utara, meringkus MM alias Buncing, pelaku pembacokan pedagang nasi goreng AF, 25 tahun, hingga tewas di Kepulauan Seribu.


Pedagang Bensin Eceran di Bintaro Dibacok di Jalan, Diduga Persaingan Bisnis

11 hari lalu

Seorang pedagang bensin eceran menjadi korban pembacokan di wilayah Bintaro, Kota Tangerang Selatan, Jumat dini hari, 5 April 2024. (Dok Polsek Pondok Aren)
Pedagang Bensin Eceran di Bintaro Dibacok di Jalan, Diduga Persaingan Bisnis

Kapolsek memastikan polisi telah mengantongi identitas pelaku pembacokan di Bintaro Sektor 9 itu.


Pelaku Pembacokan Siswa SMK di Tanjung Duren Mengaku Mau Balas Dendam tapi Salah Sasaran

24 Januari 2024

Ilustrasi tawuran. TEMPO/M. Iqbal Ichsan
Pelaku Pembacokan Siswa SMK di Tanjung Duren Mengaku Mau Balas Dendam tapi Salah Sasaran

Seorang siswa SMK Yadika 2 menjadi korban pengeroyokan, ia mengalami luka bacok di lengan siku kirinya pada Jumat siang, 19 Januari 2024 lalu.


Tersangka Penyiraman Air Keras Pedagang Semangka di Pasar Kramat Jati, Sakit Hati Soal Perselingkuhan

9 Januari 2024

Cuplikan CCTV pegawai kios semangka di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur menjadi korban pembunuhan, Senin  dinihari, 8 Januari 2024. Instagram/Kabar Jaktim
Tersangka Penyiraman Air Keras Pedagang Semangka di Pasar Kramat Jati, Sakit Hati Soal Perselingkuhan

Tersangka penyiraman air keras itu dijerat Pasal 338 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.


Pedagang Semangka di Kramat Jati Disiram Air Keras dan Dibacok

8 Januari 2024

Cuplikan CCTV pegawai kios semangka di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur menjadi korban pembunuhan, Senin  dinihari, 8 Januari 2024. Instagram/Kabar Jaktim
Pedagang Semangka di Kramat Jati Disiram Air Keras dan Dibacok

Polisi menangkap pelaku penganiayaan terhadap pedagang semangka di Kramat Jati


Siswa SMA di Bogor Tewas Dibacok di Pasar Ciampea, Polisi Tangkap 3 Pelajar Sekolah Lain

3 Desember 2023

Ilustrasi penganiayaan
Siswa SMA di Bogor Tewas Dibacok di Pasar Ciampea, Polisi Tangkap 3 Pelajar Sekolah Lain

Kapolres Bogor menyatakan tidak akan membiarkan aksi jago-jagoan dan premanisme di wilayah hukum Kabupaten Bogor.


KJP Dua Pelajar SMK Dicabut, Terlibat Pembacokan saat Tawuran

24 November 2023

Ilustrasi KJP
KJP Dua Pelajar SMK Dicabut, Terlibat Pembacokan saat Tawuran

Dua pelajar yang terlibat tawuran mendapatkan sanksi berupa pencabutan KJP.


2 Gangster Dalam Kasus Pembacokan di Tambora Ditangkap, 6 Masih Buron

1 November 2023

Dua gangster asal Jakarta Utara ditangkap Polsek Tambora akibat lukai warga dengan celurit. Sumber: Polsek Tambora
2 Gangster Dalam Kasus Pembacokan di Tambora Ditangkap, 6 Masih Buron

Kejadian pembacokan yang dilakukan kelompok gangster itu terekam melalui CCTV toko sekitar TKP pukul 01.00.


Iseng Cari Lawan, Anggota Gangster Konvoi Lalu Bacok 2 Warga di Tambora Jakbar

1 November 2023

Dua gangster asal Jakarta Utara ditangkap Polsek Tambora akibat lukai warga dengan celurit. Sumber: Polsek Tambora
Iseng Cari Lawan, Anggota Gangster Konvoi Lalu Bacok 2 Warga di Tambora Jakbar

Dua anggota gangster iseng konvoi motor dengan motif sengaja mencari lawan dan menyerang warga. Penganiayaan pun terjadi di Tambora, Jakbar.


Kabupaten Lamongan Mengakselarasi Pencapaian Visi Misi Indonesia 2045

17 Oktober 2023

Kabupaten Lamongan Mengakselarasi Pencapaian Visi Misi Indonesia 2045

Pemerintah Kabupaten Lamongan mendorong akselerasi pencapaian Visi Indonesia 2045 dan Visi Pembangunan Kabupaten Lamongan.