TEMPO.CO, Lumajang - Daniel Saroha, 31 tahun, pendaki yang raib saat turun dari Puncak Mahameru berhasil ditemukan tim SAR di Sumbermani, tak jauh dari Kalimati, Kamis, 13 Agustus 2015. Daniel berasal dari Kampung Bojong Jengkol, Desa Cilebut Barat, Bogor, Jawa Barat.
Informasi telah ditemukannya korban tersesat ini dikatakan Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) Ayu Dewi Utari, Kamis siang tadi.
"Ya, alhamdulillah," kata Ayu saat dikonfirmasi Tempo melalui pesan singkat. Ayu berujar, survivor tersebut sudah ditemukan di titik Sumbermani. "Dalam keadaan sehat."
Menurut Ayu, Daniel segera dievakuasi. "Segera proses evakuasi," tuturnya. Dia akan dievakuasi ke Ranupane.
Daniel melakukan pendakian bersama 20 anggota rombongan pada Sabtu, 8 Agustus 2015. Hingga Rabu malam,12 Agustus 2015, Daniel belum ditemukan. Dia terpisah dari rombongan pada Senin siang, 10 Agustus 2015. Dia terakhir tampak di batas vegetasi. Pada Senin dinihari lalu, rombongan ini naik ke puncak. Setelah puas berada di puncak, mereka kemudian turun. Korban terakhir kali terlihat berada di batas vegetasi pada 11.00 WIB. Ditunggu hingga pukul 14.00 WIB, korban tidak juga muncul.
Rekan-rekan korban akhirnya turun ke Kalimati dan minta bantuan portir dan saver. Namun, hingga dicari di sekitar Arcopodo, keberadaan korban tidak juga terdeteksi. Akhirnya, rombongan turun semua, dua di antaranya turun dulu dan melapor ke Kantor Resor Ranupane pada Selasa sore lalu sekitar pukul 15.00 WIB.
DAVID PRIYASIDHARTA