Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Misteri 3 Hari Semeru: Raib, Tertimpa Batu, dan Patah Kaki  

image-gnews
Pendaki mengirimkan pesan dari Danau Ranu Kumbolo untuk para sahabat, 12 Mei 2015. Semeru merupakan gunung tertinggi di Pulau Jawa dengan ketinggian 3.676 mdpl. TEMPO/Nur Septia Wilda
Pendaki mengirimkan pesan dari Danau Ranu Kumbolo untuk para sahabat, 12 Mei 2015. Semeru merupakan gunung tertinggi di Pulau Jawa dengan ketinggian 3.676 mdpl. TEMPO/Nur Septia Wilda
Iklan

TEMPO.CO, Lumajang - Peristiwa demi peristiwa tragis terjadi dalam kegiatan pendakian di puncak Mahameru, Gunung Semeru, Jawa Timur, dalam tiga hari terakhir ini. Mulai dari kejadian pendaki hilang, tewas, patah tulang, hingga hipotermia.

Berdasarkan data yang dihimpun Tempo, terdapat empat kecelakaan yang menimpa para pendaki gunung dengan ketinggian 3.676 meter di atas permukaan laut itu.

Kejadian pertama adalah ketika seorang pendaki asal Bogor bernama Daniel Saroha raib seusai turun dari puncak Mahameru, Rabu, 12 Agustus 2015. Daniel, 31 tahun, warga Kampung Bojong Jengkol, Desa Cilebut Barat, Bogor, mendaki bersama 20 orang anggota rombongan pada Sabtu pekan lalu, 8 Agustus 2015. Namun ia terpisah dari rombongan sejak Senin siang.

Hingga Rabu malam, Daniel belum ditemukan. Dia terakhir tampak di batas vegetasi. Untuk mencari keberadaan pendaki tersebut tim SAR Kabupaten Lumajang melakukan penyisiran dari Tawon Songo sejak Rabu pagi. Operasi SAR secara terbuka mulai digelar Kamis pagi ini, 13 Agustus 2015. (Baca: Tim SAR Lacak Pendaki Hilang, Jalur ke Puncak Semeru Ditutup)

Peristiwa kedua menimpa pendaki perempuan bernama Dania Agustina Rahman, 19 tahun. Warga Kelurahan Benteng, Kecamatan Warudoyong, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, itu meninggal setelah tertimpa batu pada Rabu pagi. Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru Ayu Dewi Utari mengatakan korban kejatuhan batu berukuran diameter 80 sentimeter di 200 meter sebelum puncak Mahameru.

Korban mengalami luka di bahu kiri serta belakang telinga. Jenazah korban dibawa ke kamar mayat Rumah Sakit Umum dr Haryoto, Lumajang, Rabu malam.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kejadian berikutnya menimpa M. Rendika, 20 tahun, warga Desa Kenanga Baru, Kecamatan Pecut Sei Tuan, Deliserdang, Medan, Sumatera Utara. Rabu malam, pukul 20.20 WIB, korban dirujuk ke RS Saiful Anwar, Malang, karena mengalami patah kaki.

Pendakian di Gunung Semeru sebenarnya dibatasi hingga Kalimati. Hal ini berdasarkan hasil rekomendasi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi dengan tujuan agar pendaki tidak melewati batas bahaya.

DAVID PRIYASIDHARTA

VIDEO TERKAIT:

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Salip PKB dan PDIP, Partai Gerindra Raih Kursi Terbanyak di DPRD Kabupaten Lumajang

1 hari lalu

Logo Partai Gerindra
Salip PKB dan PDIP, Partai Gerindra Raih Kursi Terbanyak di DPRD Kabupaten Lumajang

Kursi Partai Gerindra di DPRD Kabupaten Lumajang dipastikan bertambah menjadi 11 dalam Pemilu 2024 ini. Sementara PKB dan PDIP tetap.


Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

26 hari lalu

Asap vulkanis yang keluar dari kawah Gunung Semeru terlihat dari Desa Supiturang, Lumajang, Jawa Timur, Jumat 16 Februari 2024. Bedasarkan data Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) pada periode pengamatan Jumat (16/2) pukul 06.00-12.00 WIB Gunung Semeru mengeluarkan material vulkanik dengan 19 kali gempa letusan atau erupsi amplitudo 10-22mm selama 83-130 detik, 7 kali gempa Awan Panas Guguran (APG) amplitudo 3-8mm selama 39-51detik. ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya
Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

MAGMA Indonesia memperingatkan adanya Erupsi Gunung Semeru dan Marapi. Masyarakat diimbau tidak beraktivitas pada radius 5 kilometer.


Adhy Karyono Jadi Pj Gubernur Jawa Timur

41 hari lalu

Adhy Karyono Jadi Pj Gubernur Jawa Timur

Adhy menggantikan Khofifah Indar Parawansa yang berakhir masa jabatannya pada 13 Februari 2024.


Kisah Kekeringan Melanda Lumajang, Pedihnya 3 Kali DAM Gambiran Jebol

2 Oktober 2023

Saluran irigasi mengering dan ditumbuhi rumput dan gulma di Kelurahan Rogotrunan, Kecamatan Lumajang. Foto: David Priyasidharta
Kisah Kekeringan Melanda Lumajang, Pedihnya 3 Kali DAM Gambiran Jebol

Bencana kekeringan pun melanda Lumajang.


Ratusan Hektare Sawah di Kabupaten Lumajang Kekeringan, Ini Saran Khofifah Indar Parawansa

20 September 2023

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa usai menemui Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis, 10 Agustus 2023. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Ratusan Hektare Sawah di Kabupaten Lumajang Kekeringan, Ini Saran Khofifah Indar Parawansa

Gubernur Jawa Timur meminta para petani di Kabupaten Lumajang belajar ke para petani di daerah Mataraman untuk mengatasi masalah kekeringan.


Kekeringan di Lumajang Meluas, 86 Titik Dropping Air Bersih Tersebar di 7 Kecamatan

15 September 2023

Ilustrasi kekeringan. (ANTARA/Mohammad Ayudha/dok)
Kekeringan di Lumajang Meluas, 86 Titik Dropping Air Bersih Tersebar di 7 Kecamatan

Sebanyak 17 desa di 7 Kecamatan Kabupaten Lumajang menjadi daerah terdampak kekeringan di musim kemarau tahun ini. BPBD beri bantuan air bersih.


Pemerintah Kabupaten Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Usai Banjir Lahar Dingin dan Tanah Longsor

8 Juli 2023

Warga melintas di Jembatan Gantung Kaliregoyo di Dusun Sumberwuluh, Candipuro, Lumajang, Jawa Timur, Sabtu 8 Juli 2023. Jembatan yang memiliki panjang 198 meter dan menjadi penghubung Desa Jugosari dengan Desa Sumberwuluh. tersebut putus akibat diterang banjir lahar hujan. ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya
Pemerintah Kabupaten Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Usai Banjir Lahar Dingin dan Tanah Longsor

Pemerintah Kabupaten Lumajang menetapkan status tanggap darurat untuk menghadapi bencana banjir lahar dingin dan tanah longsor.


3 Orang Tewas Akibat Tanah Longsor di Lumajang

7 Juli 2023

Warga mengevakuasi kambing di kawasan yang sempat disapu awan panas guguran (APG) Gunung Semeru di Dusun Kajar Kuning, Desa Sumberwuluh, Lumajang, Jawa Timur, Senin, 5 Desember 2022. Erupsi Gunung Semeru pada 4 Desember membuat puluhan rumah rusak dan 1.979 warga mengungsi. ANTARA FOTO/Umarul Faruq
3 Orang Tewas Akibat Tanah Longsor di Lumajang

Bencana tanah longsor memakan tiga korban jiwa di Dusun Sriti, Desa Sumberurip, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.


Kisah Lumajang yang Sudah Berdiri Sejak Era Kerajaan Majapahit

16 Desember 2022

Seorang anak berangkat sekolah dengan latar belakang Gunung Semeru di Sumbermujur, Candipuro, Lumajang, Jawa Timur, Selasa 14 Desember 2021. Dinas Pendidikan Kabupaten Lumajang menyediakan tenda darurat untuk menggelar pendidikan karena sebagian sekolahan masih digunakan sebagai posko pengungsian dan logistik. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
Kisah Lumajang yang Sudah Berdiri Sejak Era Kerajaan Majapahit

Pada zaman kerajaan Majapahit, Lumajang menjadi daerah otonom yang bernama Lamajang Tigang Juru. Kabupaten ini berdiri sejak 767 tahun lampau.


Pemprov Jatim Santuni Korban Meninggal Tragedi Kanjuruhan Rp 10 Juta

2 Oktober 2022

Tragedi Kanjuruhan terjadi akibat kerusuhan antara suporter usai pertandingan BRI Liga 1 antara Arema melawan Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang pada 1 Oktober 2022. Hingga saat ini, korban tewas telah mencapai 130 jiwa dan menjadikannya sebagai bencana sepak bola terbesar kedua di dunia. REUTERS
Pemprov Jatim Santuni Korban Meninggal Tragedi Kanjuruhan Rp 10 Juta

Gubernur Jawa Timur Khofifah mengatakan pemerintah akan bertanggung jawab atas biaya perawatan dan pengobatan korban Tragedi Kanjuruhan.