TEMPO.CO, Jakarta - Panitia Seleksi telah mengerucutkan kandidat calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi periode 2015-2019. Ketua Panitia Seleksi Destry Damayanti mengatakan timnya telah memilih 19 dari 48 nama untuk mengikuti tes tahap akhir berupa kesehatan dan wawancara pada 23-24 Juli 2015.
"Kami pansel memutuskan bahwa ada 19 Capim KPK yang lolos tahap ke-4," ujar Destry di kantor Sekretariat Negara, Jakarta, Rabu, 24 Agustus 2015. Dari 19 calon pimpinan yang terpilih, empat di antaranya merupakan perempuan.
Destry mengakui tugas panitia seleksi semakin berat. Sebab, kualitas calon semakin baik sehingga tidak mudah menentukan mana yang lolos atau tidak. "Kami mempunyai satu tools menilai kelulusan capim," kata dia. (Baca: Ini Alasan Pansel KPK Tak Telisik Rekening Calon dari Awal )
Panitia menggelar profile assesment pada 27-28 Juli 2015. Dari tes itu, panitia melihat segala aspek potensi, kepribadian, kepercayaan diri, stalibilitas emosi, daya tahan stres, dan kemandirian. "Ini penting karena tugas KPK semakin berat. Tekanan capim semakin tinggi. Bukan hanya kelayakan dari sisi integritas, psikis dan mental juga penting," ujar Destry.
Adapun dari segi kompetensi, kata dia, panitia mengukur integritas, hukum tindak pidana korupsi, wawasan kebangsaan, pengembangan organisasi dan sumber daya manusia. Dia berharap kompetensi yang dimiliki calon ke depan saling melengkapi.
Saat tes profile assesment lalu, panitia melibatkan 8 assesor hukum, 8 assesor sumber daya manusia dan organisasi, dan 16 psikolog senior. Dia mengatakan panitia juga mempertimbangkan hasil penelusuran rekam jejak yang merupakan kerja sama dengan instansi dan masyarakat. Dari 19 nama ini, panitia akan menjaring lagi 8 nama untuk diserahkan ke Presiden Joko Widodo.
Berikut 19 nama-nama calon pimpinan KPK yang lolos 19 besar:
1. Ade Maman Suherman, Ketua Lembaga penjaminan Mutu dan Pengembangan Pembelajaran Universitas Jenderal Soedirman
2. Agus Raharjo, Mantan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
3. Alexander Marwatta, Hakim Adhoc Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta
4. Basaria Panjaitan, Brigjen Polisi, Polri
5. Budi Santoso, Komisioner Ombudsman
6. Chesna Fizetty Anwar, Direktur Kepatuhan Standard Chartered Bank
7. Firmansyah TF Satya, Pendiri dan Direktur Intercapita Advisory, Konsultan Strategic and Bussines, Invesment Banking, Audit and Governance, Risk Manajemen
8. Giri Suprapdiono, Direktur Gratifikasi KPK
9. Hendardji Supandji, Mayejn TNI Purnawirawan
10. Jimly Assdiddiqie, Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu
11. Johan Budi Sapto Pribowo, Pelaksana Tugas Wakil Ketua KPK
12. Laode Muhamad Syarif, Lektor Fakultas Hukum Uvinersitas Hasanudin
13. Moh. Gudono, Ketua Komite Audit UGM
14. Nina Nurlina Pramono, Direktur Eksekutif Pertamina Foundation
15. Saut Situmorang, Staf Ahli Kepala Badan Intelijen Negara
16. Sri Harijati, Direktur Perdata Jam Datun Kejaksaan Agung
17, Sujanarko, Direktur Direktorat Pembinaan Jaringan Kerjasama AntarKomisi dan Instansi KPK
18. Surya Chandra, Pengacara Publik, Dosen Unika Atmajaya
19. Yontje Mende, Kapolda Papua
LINDA TRIANITA