Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ojek Syar`i, Andalkan Sopir Wanita, dan Mimpi Tembus Asia

Editor

Agung Sedayu

image-gnews
Ojek Syar'i Surabaya. Facebook.com
Ojek Syar'i Surabaya. Facebook.com
Iklan

TEMPO.CO, Surabaya - Salah satu founder Ojek Syar'i, Reza Zamir, menyatakan optimis bisa mengembangkan sayap bisnis dan bersaing dengan Go-jek dan Grabbike. Salah satu alasannya, layanan transportasi ojek yang ia dirikan bersama Evilita Adriani, mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya, punya ciri khas unik. Ojek Syar'i dikemudikan oleh perempuan. "Ojek ini juga hanya diperuntukkan bagi perempuan," ujarnya saat dihubungi Tempo, Selasa 11 Agustus 2015.

Ojek Syar'i berawal dari ide Evilita, mahasiswa 19 tahun yang bekerja sambilan sebagai kurir makanan. Saat itu Evilita bertemu dengan salah seorang teman perempuannya yang merasa tidak nyaman jika harus berboncengan dengan tukang ojek laki-laki. Karena itu, akhirnya Evilita mulai berpikir untuk membuat bisnis ojek khusus perempuan. Ojek Syar'i ini mulai beroperasi sejak awal Maret kemarin di Surabaya. Saat itu, Evilita satu-satunya pengendara Ojek Syar'i.

Ternyata, Ojek Syar'i yang digagas dia dan Evilita ini mendapat banyak apresiasi positif. "Sekarang sudah ada 20 driver di Surabaya," kata Reza yang saat ini masih menjadi mahasiswa Manajemen Dakwah semester 7 di Surabaya. Hanya dalam waktu beberapa bulan, Ojek Syar'i mengembangkan sayapnya ke berbagai Kota. kini Ojek Syar'i juga dapat ditemui di Jabodetabek, Malang, dan Sidoarjo. Dia berharap, ke depan, Ojek Syari bisa hadir di semua kota di Indonesia, bahkan dia bermimpi Ojek Syari dapat berkembang hingga tingkat Asia.

Soal nama, Reza menjelaskan, bisnis ojek itu diberi nama Ojek Syar'i karena membawa nilai-nilai Islam. Sebab, menurut dia sesuai nilai Islam, perempuan harus berboncengan dengan perempuan, begitu juga sebaliknya.

Awalnya Ojek Syar'i hanya diperuntukkan untuk perempuan muslim, dan dia juga sempat berpikiran untuk membuat Ojek Wanita. Namun, seiring berjalannya waktu, rupanya banyak perempuan-perempuan nonmuslim yang juga tertarik untuk menjadi penumpang. Pada akhirnya, dia bersama Evilita hanya berfokus pada Ojek Syar'i saja.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Untuk sistem order, Reza mengatakan, saat ini, permintaan dilakukan melalui aplikasi pesan singkat seperti WhatsApp dan BlackBerry Massanger. Namun, dia mengatakan, ke depan, sistem order dapat dilakukan melalui aplikasi. Hanya saja, lanjutnya, aplikasi itu saat ini sedang diproses dan baru dapat digunakan bulan September mendatang.

"Untuk tarif, kita hitung per kilometer. Tarif awal Rp. 5.000 dan Rp. 3.000,00 untuk kilometer selanjutnya," kata dia. Tarif yang murah diberlakukan agar dapat dijangkau oleh semua kalangan.

Ke depan, Reza mengaku, Ojek Syar'i akan melayani sistem pengiriman barang dan makanan. Hanya saja, kata dia, saat ini pihaknya sedang merumuskan bagaimana konsepnya. "Kan bahaya, kalau tahu-tahu kami bawa barang-barang terlarang," tambahnya.

DIAH HARNI SAPUTRI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Ini Capaian Eri Cahyadi-Armuji Tiga Tahun Memimpin

8 hari lalu

Ini Capaian Eri Cahyadi-Armuji Tiga Tahun Memimpin

Berbagai terobosan dan inovasinya dapat dirasakan langsung oleh warganya.


Sopir Bajaj Pengeroyok Juru Parkir di Kemayoran Diancam Penjara 5 Tahun dan 6 Bulan

37 hari lalu

Kapolsek Kemayoran Komisaris Arnold Julius Simanjuntak saat ungkap kasus keributan antara supir bajaj dan juru parkir di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat. Polisi berhasil menangkap ketiga tersangka yang mengeroyok dua juru parkir, Selasa, 20 Februari 2024. Tempo/Novali Panji
Sopir Bajaj Pengeroyok Juru Parkir di Kemayoran Diancam Penjara 5 Tahun dan 6 Bulan

Sopir bajaj pelaku pengeroyokan terhadap juru parkir di Kemayoran diancam penjara 5 tahun dan 6 bulan.


Rekomendasi Destinasi Wisata Kawasan Pecinan di Surabaya Saat Libur Tahun Baru Imlek

49 hari lalu

Gerbang Pecinan Kya-Kya di Surabaya (Sumber: shutterstock)
Rekomendasi Destinasi Wisata Kawasan Pecinan di Surabaya Saat Libur Tahun Baru Imlek

Libur tahun baru imlek, kunjungan wisata ke kampung pecinan menjadi pilihan. Berikut rekomendasi destinasi wisata pecinan yang unik di Kota Surabaya


Pemuda Muhammadiyah: Rompi Biru Wali Kota Surabaya Tidak Bernuansa Politik

51 hari lalu

Pemuda Muhammadiyah: Rompi Biru Wali Kota Surabaya Tidak Bernuansa Politik

Eri Cahyadi dinilai sejalan dengan semangat Pemuda Muhammdiyah menjadikan Surabaya yang maju dan religius.


Perayaan Natal di Taman Surya, Balai Kota Surabaya

12 Januari 2024

Perayaan Natal di Taman Surya, Balai Kota Surabaya

Puluhan ribu umat Kristiani memeriahkan malam Natal di Taman Surya


Kisah Konser Coldplay: Penonton Jengkel Tarif Ojek Melambung Tinggi

17 November 2023

Para penonton konser Coldplay di Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Rabu malam 15 November 2023.  TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Kisah Konser Coldplay: Penonton Jengkel Tarif Ojek Melambung Tinggi

Kehadiran ojek dadakan di GBK tak luput membuat penonton konser Coldplay yang menggunakan jasa mereka menjadi jengkel.


Ada Beasiswa Gandeng Kampus Top Jatim, Mengapa Banyak yang Tak Memanfaatkan?

6 November 2023

Ilustrasi beasiswa. shutterstock.com
Ada Beasiswa Gandeng Kampus Top Jatim, Mengapa Banyak yang Tak Memanfaatkan?

Pimpinan DPRD Kota Surabaya meminta pemerintah kota setempat menjalankan program unggulan Beasiswa Pemuda Tangguh untuk jenjang SMA.


Piala Dunia U-17 2023: Penguat Sinyal di Stadion Gelora Bung Tomo Mulai Dipasang

25 Oktober 2023

Pekerja melakukan perawatan rumput lapangan Stadion Gelora Bung Tomo di Surabaya, Jawa Timur, Senin 13 Maret 2023. Perbaikan sejumlah fasilitas agar sesuai standar FIFA di stadion itu dalam rangka persiapan penyelenggaraan Piala Dunia U-20 di stadion itu pada Mei mendatang. ANTARA FOTO/Rizal Hanafi
Piala Dunia U-17 2023: Penguat Sinyal di Stadion Gelora Bung Tomo Mulai Dipasang

Pemerintah Kota Surabaya dan provider memasang penguat sinyal di Stadion Gelora Bung Tomo menjelang Piala Dunia U-17 2023.


Jokowi Minta Pendukung Transportasi Publik Dioptimalkan, Pembayaran Terintegrasi hingga LRT Diperpanjang

27 September 2023

Presiden Jokowi berpidato saat Peresmian Pembukaan Kongres XXV Persatuan Wartawan Indonesia Tahun 2023 di Istana Negara, Jakarta, Senin, 25 September 2023. Kongres XXV PWI berlangsung di Bandung, Jawa Barat pada 25 hingga 26 September 2023 yang mengangkat tema Menuju PWI yang Mampu Menjawab Tantangan Zaman. TEMPO/Subekti.
Jokowi Minta Pendukung Transportasi Publik Dioptimalkan, Pembayaran Terintegrasi hingga LRT Diperpanjang

Presiden Jokowi menginstruksikan agar jajarannya berkolaborasi untuk mengoptimalkan layanan pendukung infrastruktur publik.


Bahagia Bocah Trenggalek, Raih Gelar Doktor Fisika ITS di Usia 27 Tahun

26 September 2023

Vinda Zakiyatuz Zulfa, peraih gelar doktor fisika di ITS Surabaya yang diwisuda pada 16-17 September 2023. Istimewa
Bahagia Bocah Trenggalek, Raih Gelar Doktor Fisika ITS di Usia 27 Tahun

Kebahagiaan menghampiri Vinda Zakiyatuz Zulfa, 27 tahun, yang meraih gelar doktor bidang fisika di Institut Teknologi Sepuluh Nopember atau ITS.