Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kekuatan PKB Diduga Bermain di Muktamar NU

image-gnews
Pengamat asing peneliti NU, Martin van Bruinessen jadi pembicara dalam halaqah (seminar) bertajuk `Menjelang Satu Abad: Quo Vadis NU` di Universitas Hasyim Asy'ari (Unhasy), Tebuireng, Jombang. TEMPO/ISHOMUDDIN
Pengamat asing peneliti NU, Martin van Bruinessen jadi pembicara dalam halaqah (seminar) bertajuk `Menjelang Satu Abad: Quo Vadis NU` di Universitas Hasyim Asy'ari (Unhasy), Tebuireng, Jombang. TEMPO/ISHOMUDDIN
Iklan

TEMPO.CO, Jombang - Pengamat Islam dari Utrech University, Belanda, Martin van Bruinessen, menilai kekuatan Partai Kebangkitan Bangsa berperan dalam kisruh Muktamar Nahdlatul Ulama (NU) ke-33 di Jombang. Dalam situasi seperti ini sosok pemimpin yang karismatik seperti Kiai Mustofa Bisri sangat dibutuhkan untuk menyelesaikan gejolak.

Martin yang mengikuti proses pelaksanaan Muktamar NU dari awal hingga akhir mengatakan sebagai organisasi Islam terbesar di Indonesia, NU menjadi magnet bagi kekuatan luar untuk tarik-menarik. Kekuatan partai politik yang paling menonjol adalah PKB, partai yang dilahirkan oleh NU sendiri. “Saya tidak melihat ada peran partai lain seperti PDIP, Demokrat, Golkar, dan yang lainnya selain PKB,” kata Martin kepada Tempo di Jombang, Kamis, 6 Agustus 2015.

Sebagai partai yang memiliki basis massa kaum nahdliyin, PKB berkepentingan untuk ikut mengarahkan NU. Demikian pula kekuasaan birokrasi seperti Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang diwakili Syaifullah Yusuf serta pemerintah pusat. Situasi ini menurut Martin sangat tidak bisa dihindari.

Dalam situasi seperti ini dibutuhkan seorang tokoh yang memiliki karisma luar biasa untuk memegang umat. Sebab bagaimanapun sikap warga nahdliyin yang patuh pada kiai menjadi kekuatan besar dalam melakukan konsolidasi setelah mengalami persoalan hebat. “Gus Mus telah menunjukkan karisma itu dan bisa diterima semua kelompok,” kata Martin.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Itu pula yang membuat kubu Said Agil tetap memaksakan Gus Mus  menduduki posisi Rais Aam meski ditolak oleh Gus Mus. Sebab hanya Gus Mus pula yang akan bisa diterima oleh kelompok Salahudin Wahid.

Disinggung sikap Gus Mus yang menyatakan tidak bersedia dipilih menjadi Rais Aam, Martin menilai hal itu masih akan bisa berubah. Gus Mus hanya memerlukan waktu untuk merenung dan memikirkan kepentingan umat agar bersedia tampil mengendalikan NU. “Dia seorang seniman yang tak memiliki ambisi politik, jadi wajar kalau tidak mau dicalonkan dalam setiap pemilihan,” kata Martin.

HARI TRI WASONO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

KH Hasyim Asy'ari dan Pergulatan Berdirinya Nahdlatul Ulama

25 Juli 2022

KH Hasyim Asy'ari. Wikipedia
KH Hasyim Asy'ari dan Pergulatan Berdirinya Nahdlatul Ulama

KH Hasyim Asy'ari meninggal pada bulan Ramadhan, tepat 25 Juli 2 tahun setelah kemerdekaan RI. Begini perjalanan spiritual pendirian Nahdlatul Ulama.


Sempat Alot, Pleno Muktamar NU Tetapkan Mekanisme Pemilihan Ketum dan Rais Aam

23 Desember 2021

Logo Muktamar NU di Lampung. Foto: Antara
Sempat Alot, Pleno Muktamar NU Tetapkan Mekanisme Pemilihan Ketum dan Rais Aam

Muhammad Nuh, mengatakan sempat terjadi perdebatan alot terkait mekanisme pemilihan Ketua Umum PBNU dalam sidang pleno 1 Muktamar NU, Rabu malam


Cegah Kerumunan, Nahdliyin Diminta Tonton Muktamar NU Secara Daring

12 Desember 2021

ANTARA/PBNU (nu.or.id)
Cegah Kerumunan, Nahdliyin Diminta Tonton Muktamar NU Secara Daring

Ketua Panitia Pelaksana Muktamar NU ke-34, Imam Aziz, mengimbau dan mendorong seluruh warga NU agar tidak berbondong-bondong datang ke Lampung


Gus Nadir Ingatkan Jadwal Muktamar NU Harus Diputuskan Secara Objektif

21 November 2021

ANTARA/PBNU (nu.or.id)
Gus Nadir Ingatkan Jadwal Muktamar NU Harus Diputuskan Secara Objektif

Jadwal Muktamar NU akan digeser mengingat kebijakan pemerintah yang akan menerapkan PPKM level 3 memasuki libur Natal dan Tahun Baru.


Panitia Minta PBNU Segera Putuskan Tanggal Pelaksanaan Muktamar NU

20 November 2021

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj (tengah) bersama Sekjen PBNU Helmy Faishal Zaini (kiri) dan Ketua PBNU Marsudi Syuhud (kanan) mengikuti peringatan Maulid Nabi di Masjid Istiqlal, Jakarta, Selasa, 19 Oktober 2021. Acara ini tetap digelar dengan protokol kesehatan ketat karena masih diselenggarakan saat pandemi Covid-19. ANTARA/Hafidz Mubarak A
Panitia Minta PBNU Segera Putuskan Tanggal Pelaksanaan Muktamar NU

Apapun keputusan yang diambil PBNU, panitia pusat, daerah maupun lokal tetap akan mematuhi kebijakan yang dikeluarkan.


Yahya Staquf Ingin Ada Regenerasi di Kepengurusan PBNU

22 Oktober 2021

Mantan juru bicara (Jubir) Presiden keempat RI Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, Yahya Cholil Staquf menyapa para undangan usai dilantik menjadi Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) di Istana Negara, Jakarta, Kamis 31 Mei 2018. TEMPO/Subekti.
Yahya Staquf Ingin Ada Regenerasi di Kepengurusan PBNU

Yahya Staquf mengutarakan niatnya maju dalam pemilihan Ketua Umum PBNU pada Muktamar Ke-34 di Lampung.


Muktamar PBNU: Beda Sikap Said Aqil dan Yahya Staquf soal Posisi Politik

17 Oktober 2021

Logo Nahdlatul Ulama. nu.or.id
Muktamar PBNU: Beda Sikap Said Aqil dan Yahya Staquf soal Posisi Politik

Said Aqil dan Yahya Staquf akan bersaing dalam perbetuan posisi Ketua Umum PBNU dalam muktamar pada Desember.


Maju Calon Ketum PBNU, Yahya Staquf Mulai Bergerilya ke Pengurus Cabang

12 Oktober 2021

Mantan juru bicara (Jubir) Presiden keempat RI Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, Yahya Cholil Staquf menyapa para undangan usai dilantik menjadi Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) di Istana Negara, Jakarta, Kamis 31 Mei 2018. TEMPO/Subekti.
Maju Calon Ketum PBNU, Yahya Staquf Mulai Bergerilya ke Pengurus Cabang

Yahya Staquf, akan mencalonkan diri sebagai Ketua Umum PBNU baru dalam Muktamar PBNU ke-34, yang akan digelar Desember 2021.


Profil Yahya Staquf, Salah Satu Calon Ketua Umum PBNU

12 Oktober 2021

Presiden Jokowi mengucapkan selamat kepada mantan juru bicara (Jubir) Presiden keempat RI Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, Yahya Cholil Staquf usai dilantiknya menjadi Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) di Istana Negara, Jakarta, Kamis 31 Mei 2018. TEMPO/Subekti.
Profil Yahya Staquf, Salah Satu Calon Ketua Umum PBNU

Katib Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Yahya Staquf mengumumkan maju sebagai calon ketua umum PBNU dalam Muktamar Nahdlatul Ulama ke-34.


Dinamika Jelang Muktamar NU Diharapkan Tak Sampai Saling Menjatuhkan

10 Oktober 2021

ANTARA/PBNU (nu.or.id)
Dinamika Jelang Muktamar NU Diharapkan Tak Sampai Saling Menjatuhkan

JMM mengatakan dinamika dan kontestasi menjelang Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama (NU) adalah hal yang wajar.