TEMPO.CO, Jombang - Di balik penatnya para kiai dan pengurus struktural Nahdlatul Ulama (NU) dalam forum Muktamar NU Ke-33 di Jombang, Jawa Timur, para gus--sebutan putra kiai--punya acara tersendiri di luar agenda resmi panitia Muktamar.
Para gus yang tergabung dalam Asosiasi Para Gus (Asparagus) itu mengadakan Silaturahmi Nasional (Silatnas) Asparagus pada 2-4 Agustus 2015 dengan sejumlah kegiatan, seperti seminar serta olahraga bulutangkis dan futsal.
Baca Juga:
Seminar yang diadakan di salah satu pondok pesantren di Jombang tersebut dihadiri Menteri Riset dan Teknologi yang juga kader NU, Muhammad Nasir. Bahkan, di akhir acara, para gus menikmati hiburan musik electone sambil berkaraoke.
Berita Menarik Lainnya
Gatot-Evy, dan Cerita Istri Muda di Pusaran Skandal Korupsi
Lihat, Ronaldo Menyamar Jadi Gelandangan yang Jago Main Bola
Mengharukan, Mbah Moen Berdiri dari Kursi Roda demi Indonesia Raya
"Acara diawali dengan seminar dan dilanjutkan kegiatan olahraga lalu ada yang karaoke,” kata seorang peserta acara tersebut, Rabu, 5 Agustus 2015. Hiburan musik elektronik itu menghadirkan penyanyi wanita dengan pakaian yang sopan dan mengenakan rok panjang. Dengan tersipu-sipu, seorang gus menyanyikan lagu pop dangdut dengan diiringi musik elektronik.
Sebaliknya, di arena Muktamar NU, para kiai masih menggelar pleno komisi untuk mengesahkan hasil sidang di empat komisi yang sudah dibahas sebelumnya, yakni Komisi Organisasi atau AD/ART, Komisi Bahtsul Masail, Komisi Program Kerja, dan Komisi Rekomendasi.
"Hari ini pleno komisi-komisi. Setelah pleno selesai, akan dilanjutkan agenda selanjutnya," ucap Ketua Panitia Pusat Muktamar NU Ke-33 Imam Aziz.
Agenda selanjutnya adalah pemilihan dan penetapan Rais Aam melalui sistem musyawarah mufakat oleh ahlul halli wal ‘aqdi (AHWA) dan pemilihan Ketua Umum PBNU. Belum bisa diprediksi apakah pemilihan Ketua Umum PBNU digelar malam ini atau besok pagi, bergantung pada dinamika forum pleno komisi.
ISHOMUDDIN