TEMPO.CO, Jakarta - Komisioner Komisi Pemilihan Umum Arief Budiman mengatakan sekitar tiga persen dari 269 daerah kekurangan pendaftar calon kepala daerah. Salah satu penyebabnya, yaitu inkumben yang kembali mencalonkan diri di daerah pemilihan yang sama.
"Bisa jadi karena itu (inkumben) dan faktor lain. Tapi, kami tidak menghitung berapa jumlah inkumben," kata Arief di kantor KPU Jakarta, Selasa, 28 Juli 2015. Data sementara KPU pada Selasa malam, pukul 23.00 WIB, terdapat 705 pasangan calon kepala daerah dari 269 daerah penyelenggara pilkada tahun ini.
Dari jumlah itu, ada tujuh daerah yang memiliki satu pendaftar calon kepala daerah. Di antaranya satu pendaftar di Kabupaten Serang (Banten), Tasikmalaya (Jawa Barat), dan Asahan (Sumatera Utara). Selain itu masing-masing satu pendaftar di Kota Surabaya, Kabupaten Pacitan dan Blitar (Jawa Timur), serta Minahasa (Sulawesi Utara). Sementara itu, di Kabupaten Bolaang Mongondow bahkan tak ada satu pun pendaftar calon kepala daerah.
Meski begitu, Arief mengatakan jumlah tersebut bisa berubah setelah KPU memverifikasi data calon. "Bisa saja pendaftar di delapan daerah bisa selesai sehingga bertambah, dan pendaftar di daerah lain berkurang karena tak lolos verifikasi," kata Arief.
Namun, menurut Arief, jumlah daerah dengan calon tunggal tersebut tak terlalu terpengaruh pencalonan inkumben. Berdasarkan data yang dihimpun Tempo dari situs terdapat puluhan calon inkumben yang terdaftar dari partai politik dan independen.
Contohnya Gubernur Jambi Hasan Basri kembali mencalonkan diri dengan posisi yang sama. Wakilnya, Fachrori Umar, mencalonkan diri sebagai wakil gubernur Jambi sebagai pasangan Zumi Zola. Sedangkan Bupati Tanjung Jabung Timur Zumi Zola maju menjadi calon gubernur Jambi.
Wakil Bupati Balangan Ansharuddin maju menjadi calon Bupati Balangan. Bupati Bandung Dadang Moh. Nasser juga mencalonkan diri untuk posisi yang sama. Wakil Bupati Bangka Barat Sukirman mengajukan diri sebagai bupati melawan atasannya Bupati Zuhri Syazali.
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar juga mencalonkan diri sebagai bupati bersama wakilnya saat ini, Yusuf Widyatmoko. Bupati Batang Hari Sinwan juga kembali mencalonkan diri dengan posisi sama. Wakil Bupati Bengkulu Utara Mian maju sebagai bupati.
PUTRI ADITYOWATI