TEMPO.CO, Purbalingga - Kongres Sungai Indonesia bakal mengisi Festival Serayu Banjarnegara yang digelar secara keroyokan oleh empat kabupaten di wilayah Jawa Tengah Selatan pada 28 Agustus 2015.
“Kongres ini dirancang sebagai sarana musyawarah para pemangku sungai di Indonesia,” ujar Kepala Dinas Kebudayaan Banjarnegara Azis Achmad, Kamis, 30 Juli 2015. Kongres akan dibuka Presiden Joko Widodo.
Aziz menjelaskan isu utama yang dijadikan tema adalah sungai sebagai pusat peradaban bagi kelangsungan hidup dan kesejahteraan bersama. “Output-nya diharapkan melahirkan rekomendasi perwujudan gerakan kedaulatan air, sungai, dan perairan bagi kelangsungan hidup dan kesejahteraan bersama,” kata Azis.
Festival yang melibatkan Kabupaten Cilacap, Banyumas, Purbalingga dan sebagai tuan rumah, Kabupaten Banjarnegara, ini menampilkan pentas seni yang terintegrasi di Stadion Kolopaking, Banjarnegara.
“Melalui perhelatan bersama ini diharapkan ada sinergi dan kerja sama yang baik antar kabupaten dalam mempromosikan destinasi wisatanya,” kata Kepala Bidang Pemasaran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Tengah Trenggono.
Pementasan seni dari Banjarnegara akan menampilkan lima tarian yang semuanya bertema sungai Serayu. “Pada pembukaan sejumlah kegiatan itu, dua tarian pertama ditampilkan dari Banjarnegara,” kata Azis Achmad.
Agenda kegiatan perhelatan akbar Festival Serayu lainnya adalah Parade Budaya pada 29 Agustus 2015, Banjarnegara Bersholawat pada 27 Agustus 2015, dan pesta Parak Iwak pada 30 Agustus 2015. Sedangkan kegiatan pendukung, yakni Jambore Akik Nusantara, mulai 23– 27 Agustus 2015 dan ekspedisi sungai.
ARIS ANDRIANTO