TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah wilayah di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, dilanda kekeringan. Untuk mengantisipasinya, Dinas Pertanian Tasikmalaya mengusulkan adanya hujan buatan ke Kementerian Pertanian .
“Usulan itu sudah kami sampaikan melalui Ketua Upaya Khusus Padi, Jagung, Kedelai Jawa Barat untuk disampaikan kepada Kementerian Pertanian," kata Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Tasikmalaya Hendry Nugroho saat dikonfirmasi, Selasa, 28 Juli 2015.
Saat ini, menurut Hendry, Dinas tinggal menunggu realisasi hujan buatan tersebut.
Rencananya, hujan buatan akan dilakukan tim dari Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) setelah mendapat rekomendasi dari Kementerian Pertanian. "Dilakukan setelah dapat rekomendasi dari Kementerian," ujar Hendry.
Dengan upaya hujan buatan, Hendry berharap ancaman kekeringan yang kian meluas dapat segera diantisipasi.
Selain mengadakan hujan buatan, Dinas Pertanian sudah membagikan 31 pompa air ke wilayah yang masih memiliki sumber air. Hendry mengakui upaya ini tak akan cukup jika tidak dibarengi dengan perbaikan jaringan irigasi yang mengalami pendangkalan.
Hasil evaluasi Dinas Pertanian, dari Januari hingga Juni 2015, 204 hektare di Kabupaten Tasikmalaya lahan pertanian mengalami puso. Jumlah ini jauh lebih besar daripada periode yang sama tahun lalu.
Meski ada lahan pertanian yang puso, Hendry memastikan hal ini belum mempengaruhi produksi beras di Kabupaten Tasikmalaya.
CANDRA NUGRAHA