TEMPO.CO, Mojokerto - Pada hari terakhir pendaftaran calon peserta pemilihan kepala dan wakil kepala daerah Kabupaten Mojokerto tahun 2015, satu pasangan calon dari jalur independen, Misnan Gatot-Rahma Shofiana W.A., mendaftarkan diri di Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Mojokerto, Selasa, 28 Juli 2015.
Misnan-Shofi tiba di KPU sekitar pukul 13.00 WIB serta diterima semua komisioner KPU dan anggota Panitia Pengawas Pemilu. Misnan membantah ia hanya jadi calon “boneka” atau calon yang sengaja dimunculkan inkumben, agar pilkada tak ditunda jika hanya ada satu calon.
“Kalau memang Anda tahu informasi itu, silakan ditelusuri. Saya enggak merasa seperti itu,” kata Misnan.
Kabar yang beredar menyebutkan Misnan-Shofi diduga calon boneka yang dikendalikan Bupati Mojokerto Mustofa Kamal Pasa, yang mencalonkan kembali sebagai bupati berpasangan dengan pengusaha Pungkasiadi.
Apalagi Misnan diketahui pernah jadi sopir pribadi ayah Mustofa yang juga Ketua Dewan Syuro Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jakfaril. Misnan juga pernah menjadi Ketua Pengurus Anak Cabang (PAC) PKB Kecamatan Trawas.
Misnan mengaku bekerja serabutan, baik menjadi sopir, penjahit, maupun petani. “Semua saya lakukan, asal halal,” ucapnya dengan gaya bicara ceplas-ceplos. Sementara itu, pasangannya, Shofi, berlatar belakang guru.
Ketua KPU Kabupaten Mojokerto Ayuhanafiq menuturkan masih ada kekurangan syarat minimal dukungan untuk calon independen Misnan-Shofi. Dari syarat minimal 72.228 suara dukungan yang dibuktikan dengan foto kopi kartu tanda penduduk (KTP), masih ada kekurangan 3.223 suara. “Masih ada waktu untuk menambahkan kekurangannya selama 4-7 Agustus 2015,” kata Ayuhanafiq.
Hingga Selasa siang, baru dua calon yang mendaftar di KPU, yakni Mustofa Kamal Pasa-Pungkasiadi, yang mendaftar pada Senin, 27 Juli 2015, dan Misnan-Shofi.
ISHOMUDDIN