TEMPO.CO, Banyuwangi - Dewan Pengurus Pusat Partai Kebangkitan Bangsa mengalihkan dukungannya ke calon kepala daerah Banyuwangi inkumben, Abdullah Azwar Anas-Yusuf Widyatmoko. Surat dukungan itu diberikan ke Komisi Pemilihan Umum Daerah Banyuwangi 30 menit menjelang penutupan pendaftaran calon.
Surat dukungan DPP PKB bernomor 5592/DPP-03/VI/A.2/VII/2015 itu diantar oleh Sekretaris DPC PKB Banyuwangi Khusnan Abadi, Selasa, 28 Juli 2015, pukul 15.30 WIB. Sebelumnya, DPP PKB menerbitkan surat rekomendasi untuk pasangan Joni Subagyo-Ahmad Munib Syafaat. Namun, mendadak, surat rekomendasi itu dicabut kemarin pukul 20.00. Walhasil, hari ini Joni dan Ahmad batal mendaftar ke KPU.
Sekretaris DPW PKB Jawa Timur Thoriqul Haq mengatakan pengalihan dukungan itu terjadi karena PKB ingin menjaga Nahdlatul Ulama tetap utuh dalam menghadapi kompetisi politik. “Apalagi Anas adalah kader,” kata Thoriqul dalam siaran pers yang diterima wartawan pada Selasa sore, 28 Juli 2015.
Menurut Thoriq, pengalihan dukungan tersebut sesuai dengan arahan para kiai di Banyuwangi. Selain itu, berdasarkan survei Lingkaran Survei Indonesia, elektabilitas Azwar Anas, yang disokong Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dan enam parpol lain, mencapai 81 persen. “Kinerja petahana dinilai berhasil oleh sebagian besar masyarakat,” katanya.
Ketua KPUD Banyuwangi Syamsul Arifin mengatakan keluarnya surat dukungan PKB untuk Azwar Anas-Yusuf sudah terlambat. Sebab pasangan tersebut sudah mendaftar pada Senin, 27 Juli 2015. Seharusnya partai pengusung atau pendukung menyerahkan rekomendasinya bersamaan dengan pendaftaran calon. “Surat PKB itu tidak bisa menjadi surat lampiran pada berkas pendaftaran calon,” ujarnya.
IKA NINGTYAS