TEMPO.CO, Makassar - Sebanyak 12 rumah di Kompleks Asrama TNI Bara-baraya di Jalan Abubakar Lambogo, Kecamatan Makassar, Sulawesi Selatan, ludes dilalap api, Selasa, 28 Juli 2015. Kebakaran terjadi tadi pagi sekitar pukul 06.30 Wita. Saat ini kepolisian masih menyelidiki penyebab kebakaran tersebut. "Ditangani Kepolisian Sektor (Polsek) Makassar," kata Kepala Subbagian Humas Kepolisian Resort Kota Besar (Polrestabes) Makassar Komisaris Andi Husnaeni.
Husnaeni mengatakan pihaknya masih mengumpulkan keterangan saksi-saksi ihwal kebakaran itu. Paling tidak kepolisian telah memeriksa sekitar dua saksi, yakni Tono dan Salma, korban, dan Ketua RT 06/RW 05 Kelurahan Bara-baraya. Keduanya menyebut sumber api berasal dari rumah warga bernama Mariadi.
Berdasarkan keterangan para saksi, Husnaeni menjelaskan, para warga langsung berlarian berupaya memadamkan api saat melihat kepulan asap tebal diserta api terlihat di atap rumah Mariadi. "Kejadiannya begitu cepat karena ada sebagian rumah yang terbuat dari kayu yang kemudian merambat ke daerah lain," ujarnya.
Sekretaris Dinas Pemadam Kebakaran Kota Makassar Pagar Alam mengatakan api berhasil dipadamkan setelah pihaknya mengerahkan belasan armada pemadam kebakaran. "Kebakaran itu berhasil dipadamkan setelah kami bergelut selama sekitar satu jam," tuturnya. Dalam proses memadamkan kebakaran, Alam menyebut pihaknya tidak menemui kendala berarti. Namun kerumunan warga pada kawasan padat penduduk itu yang sedikit menyulitkan petugas pemadam kebakaran untuk menjinakkan kobaran api.
TRI YARI KURNIAWAN