TEMPO.CO , Surakarta: Ada pemandangan yang sedikit berbeda di kantor Wali Kota Surakarta, Senin 27 Juli 2015. Beberapa kardus berukuran besar tergeletak di ruangan staf. Kardus itu tergeletak dalam posisi membuka dan terlihat bagian dalamnya kosong.
Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo datang ke kantornya menjelang siang hari dengan ditemani oleh ajudannya. Rudyatmo menyempatkan diri menyapa beberapa tamu di yang menunggunya sebelum masuk ke kantornya.
Rudyatmo memasuki ruang kerjanya sambil membawa kardus yang diambilnya dari ruang staf. Setelah beberapa saat memandang berkeliling di ruangannya itu, Rudyatmo lantas mengambil kursi dan berdiri di atasnya. Seorang diri Rudyatmo pempereteli foto-foto yang ada di ruang tersebut.
Ada beberapa foto kuno berukuran besar di ruang kerjanya itu. Sebagian besar adalah foto Presiden I Republik Indonesia Sukarno dalam berbagai momen. Ada foto Sukarno sedang berpidato, foto saat tengah duduk di tanah lapang, hingga foto Sukarno dengan artis Marilyn Monroe. Selain itu, ada pula foto Megawati Sukarnoputri dalam ukuran yang cukup besar.
Foto-foto itu diturunkan dari tembok dan dimasukkan dalam kardus. Beberapa staf lantas membantu mengangkat kardus berisi foto sekaligus piguranya itu ke dalam mobil. Rudyatmo memang berniat membawa pulang foto-foto itu ke rumah pribadinya. "Foto-foto itu memang koleksi pribadi saya," kata Rudyatmo.
Rudyatmo sengaja mengemasi barang-barang pribadinya lantaran masa jabatannya sudah hampir usai. Masa jabatannya sebagai Wali Kota Surakarta habis pada Selasa 28 Juli 2015.
Bukan hanya di ruang kerja, Rudyatmo sudah mengemasi semua barang-barangnya yang berada di rumah dinasnya. "Sudah siap diangkut ke rumah," kata Rudyatmo.
Rudyatmo tidak banyak membawa barang pribadi di rumah dinas yang lebih dikenal dengan sebutan Loji Gandrung itu.
Rudyatmo menjabat sebagai Wali Kota Surakarta selama tiga tahun. Dia dilantik pada Oktober 2012 silam menggantikan wali kota sebelumnya, Joko Widodo yang terpilih sebagai Gubernur DKI Jakarta. Sebelumnya, Rudyatmo menjabat sebagai wakil wali kota selama tujuh tahun.
Politisi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu juga dikenal sebagai loyalis Megawati. Tidak heran, Rudyatmo banyak menyimpan foto-foto Sukarno dan Megawati. "Di rumah saya punya koleksi banyak," kata Rudyatmo.
AHMAD RAFIQ