Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pilkada Sleman, Gerindra Merapat ke PDI Perjuangan

image-gnews
Ilustrasi Bendera Partai PDIP. Tempo/Arie Basuki
Ilustrasi Bendera Partai PDIP. Tempo/Arie Basuki
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Sleman berkoalisi dengan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dalam mengusung calon bupati dan wakil bupati. Padahal dua partai itu berseberangan dalam koalisi Indonesia Hebat dan Koalisi Merah Putih.

"PDI Perjuangan akhirnya mengusung calon bupati dan calon wakil bupati bersama Partai Gerindra," kata Koeswanto, Ketua Dewan Pimpinan Cabang PDI Perjuangan Kabupaten Sleman, Senin, 27 Juli 2015.

Calon bupati yang diajukan adalah Yunus Satia Rahayu, kader PDI Perjuangan yang saat ini menjadi wakil bupati Sleman. Sedangkan calon wakil bupati yang mendampingi adalah Danang Wicaksana Sulistya, salah satu pengurus Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerindra.

Dengan bersatunya dua kubu itu, berarti Partai Keadilan Sejahtera juga akan bergabung. Sedangkan Partai Kebangkitan Bangsa belum menentukan sikap. Partai NasDem akan bergabung dengan Partai Amanat Nasional, Golkar, Partai Persatuan Pembangunan, dan Partai Demokrat.

Pada peta di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sleman, PDI Perjuangan mempunyai 12 kursi. Partai Gerindra 7 kursi, Partai Keadilan Sejahtera 6 kursi. Sedangkan Partai Amanat Nasional 6 kursi, Demokrat 1 kursi, Partai Pembangunan 4 kursi, dan Golkar 4 kursi. Sedangkan Partai Kebangkitan Bangsa dan Nasional Demokrat masing-masing mempunyai 5 kursi. "Itu peta di Dewan, tetapi pemilihan dengan sistem langsung," kata Koeswanto.

Ketua Dewan Pimpinan Cabang Gerindra Sleman R. Sukaptono menyatakan, Partai Gerindra bergabung dengan PDI Perjuangan karena sama dalam visi dan misi. Yaitu sama-sama nasionalis. Sedangkan pihak yang berseberangan lebih memilih kecenderungan mengusung keagamaan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Sudah berkomunikasi dengan PDI Perjuangan, kami sepakat mengangkat calon kepala daerah bersama," kata dia. Menurut Sukaptono, keputusan bergabung ke partai banteng itu disesuaikan dengan situasi di daerah, meskipun di tingkat pusat dua partai ini berseberangan.

Sedangkan Partai Amanat Nasional bersama Partai Persatuan Pembangunan, Golkar, Nasional Demokrat, dan Partai Demokrat mengusung Sri Purwono sebagai calon bupati.

Sri Purwono saat ini masih menjabat sebagai Bupati Sleman. Sedangkan calon wakil bupati yang akan mendampingi Sri justru dari PDI Perjuangan. Yaitu Sri Muslimatun, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sleman.

Pasangan Yuni dan Danang akan mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum Sleman pada Senin, 27 Juli 2015, siang hari. Mereka akan diarak dari lapangan Denggung menuju kantor Komisi Pemilihan Umum Sleman yang berjarak sekitar 200 meter.

MUH. SYAIFULLAH

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

PPP Bersedia Mendukung PDIP di Pilgub Sumut dengan 4 Syarat

10 Januari 2018

Sekertaris Jenderal PPP Arsul Sani usai menjadi pembicara dalam diskusi publik bertajuk
PPP Bersedia Mendukung PDIP di Pilgub Sumut dengan 4 Syarat

PDIP butuh dukungan PPP untuk menggenapi syarat mengusung calonnya di pilgub Sumut.


PDIP Tunjuk Ahmad Basarah Ketua Tim Pemenangan Gus Ipul-Puti

10 Januari 2018

Ketua umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri bersama putrinya Puan Maharani dan ketua fraksi MPR Ahmad Basarah (kanan), saat myaksikan pameran dan dokumenter perjalanan mantan ketua MPR Taufik Kiemas, disela-sela acara Kongres IV PDI Perjuangan, di Inna Grand Bali Beach Sanur, Denpasar, 10 April 2015. TEMPO/Imam Sukamto
PDIP Tunjuk Ahmad Basarah Ketua Tim Pemenangan Gus Ipul-Puti

Sebelumnya nama Ahmad Basarah sempat disebut bakal dicalonkan sebagai wakil gubernur dari PDIP.


PDIP Sambut Baik Keputusan Gerindra Dukung Gus Ipul

10 Januari 2018

Saifullah Yusuf. Dok. TEMPPO//Fully Syafi
PDIP Sambut Baik Keputusan Gerindra Dukung Gus Ipul

Dengan bergabungnya Gerindra ke kubu Gus Ipul, maka koalisi ini merupakan koalisi pertama antara Partai Gerindra dan PDIP dalam pilkada 2018.


Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno, PKS Tetap Bergabung dengan PDIP

10 Januari 2018

Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman saat temu jumpa dengan wartawan media nasional di gedung DPP PKS, Jakarta Selatan, 19 April 2016. TEMPO/Yohanes Paskalis
Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno, PKS Tetap Bergabung dengan PDIP

Presiden PKS Sohibul Iman menegaskan partainya tetap mendukung Gus Ipul dan Puti Guntur Soekarno di Pilgub Jatim 2018.


PDIP Resmi Usung Puti Guntur Soekarno Dampingi Gus Ipul

10 Januari 2018

Puti Pramathana Puspa Seruni Paundrianagari Guntur Soekarno Putri atau Puti Guntur Soekarno. Dok.TEMPO/M. Iqbal Ichsan
PDIP Resmi Usung Puti Guntur Soekarno Dampingi Gus Ipul

PDIP memutuskan untuk mengusung Puti Guntur Soekarno setelah mendapat masukan dari Gus Ipul serta pesan dari kiai, alim ulama, dan tokoh masyarakat.


Di HUT PDIP, Jokowi Ingatkan Pejabat Tak Tergiur Tawaran Politik

10 Januari 2018

Presiden Joko Widodo di sela-sela kunjungannya melihat-lihat pakain di salah satu toko di Mall Panakkukang, Makassar, Sulawesi Selatan, 12 Juli 2017. Dalam kunjungannya, terlihat paspampres mengenakan batik. TEMPO/Iqbal Lubis
Di HUT PDIP, Jokowi Ingatkan Pejabat Tak Tergiur Tawaran Politik

Presiden Jokowi mengatakan bahwa kader PDIP dan pejabat pemerintah masih harus bekerja keras karena banyak tugas yang belum usai.


Kesal dengan Hoax, Megawati: Kalau Mau Tempur, Mari secara Jantan

10 Januari 2018

Ketua Umum Megawati Soekarnoputri memberi kata sambutan dalam peringatan HUT ke-45 PDIP yang digelar di Jakarta Convention Center, 10 Januari 2018. TEMPO/Dewi Nurita
Kesal dengan Hoax, Megawati: Kalau Mau Tempur, Mari secara Jantan

Megawati menyebut pihak-pihak yang menggunakan hoax untuk menjatuhkan lawan politik sebagai pengecut.


Dukung Saifullah Yusuf, PKS Siap Kerja Sama dengan PDIP

10 Januari 2018

Presiden PKS Sohibul Iman (tengah) bergandeng tangan bersama para calon kepala daerah dari PKS seusai menyerahkan dokumen sebelum pembacaan ikrar pemenangan dan pakta integritas calon kepala daerah dari PKS di Jakarta, 4 Januari 2018. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Dukung Saifullah Yusuf, PKS Siap Kerja Sama dengan PDIP

PKS akhirnya memutuskan untuk bergabung dengan koalisi pendukung Saifullah Yusuf di Pilgub Jatim 2018.


HUT PDIP, Hasto Singgung Partainya Biasa Dicurangi di Pilkada

10 Januari 2018

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto usai mendatangi rumah Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di kawasan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, 8 Januari 2018. Tempo/Adam Prireza
HUT PDIP, Hasto Singgung Partainya Biasa Dicurangi di Pilkada

Hasto Kristiyanto juga menyebut PDIP dikucilkan dan hanya sekedar menjadi ornamen demokrasi selama 32 tahun Orde Baru.


PKB Merasa Ditinggal PDIP di Pilgub Jateng

9 Januari 2018

Ketua Badan Pemenangan Pemilu PKB Marwan Jafar saat mengumumkan dukungan terhadap calon gubernur Sudirman Said dan Ida Fauziah dalam Pemilihan Kepala Daerah Jawa Tengah di kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Selasa 9 Januari 2018. Tempo/Arkhelaus W.
PKB Merasa Ditinggal PDIP di Pilgub Jateng

Wasekjen PKB Daniel Johan mengatakan partainya merasa ditinggal oleh PDIP dalam pilgub Jateng.