TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan versi Muktamar Surabaya Muhammad Romahurmuziy mengatakan dirinya sudah bertemu dengan Presiden Joko Widodo setelah Lebaran. Menurut Romi, sapaan Romahurmuziy, dalam pembicaraan itu Presiden menyinggung soal reshuffle kabinet.
Ia merasa yakin Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin yang merupakan kader PPP tak akan kena reshuffle karena kinerjanya dinilai Jokowi masih sangat positif. Romi mengaku menanyakan langsung hal itu ke Presiden. "Tidak ada (Menteri dari PPP) yang akan di-reshuffle," katanya pada acara halal bihalal Partai Kebangkitan Bangsa di Ciganjur, Jakarta Selatan, Ahad 26 Juli 2015.
Romi mengatakan dalam diskusi itu perombakan kabinet tidak akan terlalu banyak dilakukan Jokowi. "Terkait reshuffle, kemungkinan hanya bersifat minor, bukan mayor," katanya.
Ia mengatakan bahwa kemungkinan menteri yang akan dirombak ada di divisi ekonomi saja. "Bidang ekonomi yang membutuhkan penyegaran," katanya.
Ia mengatakan Jokowi membutuhkan ahli ekonomi yang bisa mewaspadai kondisi ekonomi dunia yang sedang buruk, mengantisipasi pasar dengan gaya trendi. "Serta bisa memberikan harapan pada ekonomi nasional," katanya.
Walaupun yakin pejabatnya tidak akan ada yang digeser, Romi mengatakan bisa saja ada perubahan keputusan dari Presiden. "Dalam politik, perbedaan keputusan itu bisa saja ada."
MITRA TARIGAN